Apa Itu Lecithin? Konon ASI Booster Ibu Menyusui dan Obat Mastitis

Lecithin adalah salah satu jenis lemak sehat yang banyak ditemukan secara alami pada makanan. Secara alami mama bisa menemukan senyawa ini pada hati sapi, daging merah, makanan laut, telur, kacang-kacangan, minyak canola, sayuran hijau, dan biji-bijian.

Dikutip dari website University of Rochester Medical Center Rochester, tubuh manusia sendiri menggunakan lecithin dalam proses metabolisme dan untuk memindahkan lemak. Kedelai menjadi sumber lecithin yang murah dan mudah ditemukan dikutip dari Medical News Today.

Kini, lecithin yang berasal dari minyak bunga matahari menjadi semakin populer, mungkin karena persyaratan untuk menyatakan alergen dalam makanan. Proses ekstraksi biasanya lebih lembut dan dilakukan dengan pengepresan dingin daripada dengan pelarut kimia.

Sudah disinggung sebelumnya kalau lecithin dapat ditemukan di banyak makanan alami. Mungkin ibu menyusui sering mengonsumsi beberapa diantaranya dari kacang-kacangan, kedelai hingga hati ayam.

Namun, untuk konsumsi suplemen lecithin sendiri untuk ibu menyusui belum ada penelitian yang membuktikan adanya bahaya. Banyak penelitian menyebut kalau suplemen lecithin masih aman dikonsumsi ibu menyusui dengan catatan dokter.

Berbagai hal bisa terjadi saat ibu menyusui, salah satunya mengalami plugged ducts atau saluran ASI yang tersumbat. Jika tidak diatasi, saluran ASI yang tersumbat dapat menyebabkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada payudara.

Ada berbagai hal yang bisa memicu kondisi ini, seperti bayi tidak menyusu dengan baik, melewatkan waktu menyusui, pompa payudara yang tidak efektif, atau tekanan dari pakaian dalam.

Cara alami yang bisa digunakan untuk mengatasi ASI tersumbat dengan mengompres payudara dengan air hangat. Namun ternyata kandungan lecithin ini membantu plugged ducts tersebut.

Pada ibu menyusui, senyawa ini menjaga lemak dan minyak dalam saluran ASI. Saat ASI tersumbat, lecithin mampu mengurangi sumbatan ASI dengan meningkatkan asam lemak tak jenuh sehingga saluran ASI menjadi lebih lancar.

Penyumbatan saluran payudara dapat meningkatkan risiko mastitis pada banyak ibu menyusui. Mastitis adalah infeksi jaringan payudara yang mempengaruhi sekitar 10 persen perempuan di Amerika Serikat yang menyusui, menurut Medical News Today.

Untuk membantu mencegah mastitis dan kesulitan menyusui, Canadian Breastfeeding Foundation merekomendasikan bahwa orang yang mengalami saluran susu tersumbat berulang mengonsumsi 1.200 mg lecithin sebanyak 4 kali sehari sebagai tindakan pencegahan.

Namun, jika sudah tersumbat mama tetap perlu minum antibiotik untuk mengatasi infeksi. Jika tidak diobati, mastitis dapat menyebabkan abses payudara. Abses jauh lebih menyakitkan dan harus segera diobati.

Ibu menyusui membutuhkan kekebalan tubuh yang baik agar memberikan ASI secara maksimal. Di mana salah satu sumber lecithin yakni kedelai dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh itu, terutama pada penderita diabetes.

Menurut Medical News Today, dari sebuah studi di Brasil yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa suplementasi lecithin harian meningkatkan aktivitas makrofag sebesar 29 persen. Makrofag adalah sel darah putih yang menelan mikroba, sel kanker, dan bahan asing lainnya di dalam tubuh.

Jumlah sel pembunuh alami yang disebut limfosit, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh juga meningkat sebesar 92 persen pada tikus non-diabetes. Penelitian lebih lanjut diperlukan sekarang pada manusia, untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Itulah tadi apa itu lecithin? ASI booster ibu menyusui dan obat mastitis. Bagi mama yang masih ragu, lebih baik konsultasikan ke dokter ya!