Ibu menyusui boleh konsumsi obat flu, tetapi perlu perhatikan kondisi tubuh dan konsultasi ke dokter.
Obat flu bisa menurunkan produksi ASI karena kandungan tertentu seperti decongestant oral.
Paracetamol, ibuprofen, loratadine, dan cetirizine aman dikonsumsi, hindari obat dengan codeine, aspirin, atau oral decongestant.
Ketika Mama sedang flu saat menyusui, wajar kalau muncul rasa khawatir tentang keamanan obat flu terhadap ASI. Umumnya, obat flu boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait efeknya pada produksi ASI.
Karena itu penting bagi Mama untuk memahami obat mana yang aman dan bagaimana cara mengelola gejala flu saat menyusui. Simak rangkuman Popmama.com mengenai pengaruh obat flu bisa menurunkan produksi ASI berikut ini!
Menurut penjelasan dr. Lucia Pudyastuti, Sp.A melalui unggahannya di TikTok pada akun @lucia_dokteranak, ibu menyusui boleh mengonsumsi obat flu.
Dalam penjelasan awalnya iya mengatakan bahwa obat flu tidak otomatis berbahaya untuk bayi. Obat flu tidak memberikan efek samping langsung kepada bayi karena kandungannya masuk dalam jumlah yang sangat kecil melalui ASI.
Dilansir dari The Breastfeeding Network, disebutkan bahwa paracetamol dan ibuprofen aman diminum dengan dosis dewasa. Walaupun begitu, Mama tetap perlu memperhatikan kondisi tubuh ketika memilih obat.
Jika perlu, Mama bisa berkonsultasi ke dokter untuk memastikan pilihan obat sesuai kondisi kesehatan.
Melalui unggahannya, dr. Lucia menjelaskan bahwa obat flu memiliki efek samping berupa sedikit penurunan produksi ASI.
“Obat flu tersebut memiliki efek samping sedikit mengurangi produksi ASI,” jelasnya.
Penurunan ini biasanya berasal dari kandungan tertentu, seperti decongestant oral, misalnya pseudoephedrine, yang terbukti dapat menurunkan produksi ASI bahkan hanya dalam satu atau dua dosis.
Dilansir dalam Medical News Today juga mencatat bahwa oral decongestant dapat mengganggu suplai ASI karena pengaruhnya pada hormon yang memengaruhi produksinya.
Mama yang memiliki bayi masih sangat kecil perlu lebih berhati-hati memilih obat. Efek ini tidak terjadi pada semua jenis obat flu, tetapi penting untuk mengenal kandungan yang harus dihindari.
Ada beberapa obat flu yang aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Paracetamol dan ibuprofen termasuk yang paling direkomendasikan karena tidak memengaruhi produksi ASI.
Antihistamin tertentu seperti loratadine dan cetirizine juga relatif aman digunakan.
Namun, Mama sebaiknya menghindari obat yang mengandung codeine, aspirin, atau oral decongestant seperti pseudoephedrine dan phenylephrine karena bisa menurunkan produksi ASI atau membuat bayi mengantuk.
Dilansir dalam The Breastfeeding Network juga menegaskan bahwa produk kombinasi flu harus dicek satu per satu karena banyak yang mengandung bahan tidak ramah untuk ibu menyusui.
Jika Mama bingung memilih obat, konsultasi ke dokter atau apoteker agar dapat memilih obat yang tepat.
Dalam penjelasannya, dr. Lucia menyarankan ibu menyusui untuk lebih sering memberikan ASI saat sedang flu.
Ia menegaskan, “Disarankan Ibu itu makin sering untuk menyusui bayinya supaya bayinya tidak sampai kekurangan cairan.”
Sering menyusui membantu menjaga suplai ASI tetap stabil meski Mama mengonsumsi obat. Mama juga perlu memakai masker untuk mencegah penularan flu pada bayi, sesuai anjuran dr. Lucia.
Selain obat, Mama bisa memanfaatkan cara alami seperti istirahat cukup, minum air lebih banyak, mandi air hangat, dan menggunakan nasal spray atau steam inhalation yang aman.
Jika kondisi flu mama cukup berat, maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapat perawatan yang lebih efektif.
Sebagian obat flu aman untuk ibu menyusui, terdapat kandungan obat flu yang bisa menurunkan produksi ASI, seperti decongestant oral.
Mama tetap bisa mengonsumsi obat flu dengan aman selama memilih jenis obat yang tepat dan tetap menjaga frekuensi menyusui. Konsultasi ke dokter akan membantu memastikan perawatan yang paling sesuai.