Berapa Lama Luka Caesar Hilang? Ini Cara Merawatnya agar Cepat Pulih

Dikutip dari My Expert Midwife, biasanya Mama perlu memberikan waktu sekitar enam minggu bagi bekas luka Caesar untuk sembuh sebelum kembali melakukan aktivitas sehari-hari tanpa mengganggu proses penyembuhan. Waktu enam minggu ini penting supaya luka bisa menguat dan siap menahan tekanan saat Mama melakukan aktivitas yang lebih berat.

Selama masa penyembuhan, bekas luka mungkin berubah warna menjadi kemerahan atau ungu, dan kondisi ini bisa bertahan hingga enam bulan sebelum akhirnya memudar menjadi warna putih yang lebih natural.

Memberikan waktu dan perawatan yang cukup akan membantu bekas luka sembuh dengan baik dan lebih nyaman saat Mama beraktivitas kembali.

Setiap Mama punya proses penyembuhan luka pasca operasi caesar yang berbeda, tapi dilansir dari Motherhood Center, biasanya luka ini melewati empat tahapan umum yang penting untuk Mama pahami agar bisa merawat diri dengan tepat.

• 0–2 Minggu: Fase Inflamasi yang merupakan respon alami tubuh yang langsung terjadi usai operasi. Mama mungkin akan merasakan kemerahan, bengkak, dan nyeri di sekitar bekas luka, bahkan mungkin ada memar. Tubuh akan bekerja keras mengirimkan sel darah untuk mencegah infeksi dan memulai perbaikan jaringan. Jangan lupa jaga luka untuk tetap bersih dan kering.

• 2–6 Minggu: Fase Proliferasi dimana jaringan baru mulai terbentuk untuk menutup luka. Luka mungkin tampak merah muda, terasa kencang, atau gatal karena saraf mulai sembuh.

  Pada tahap ini, Mama sudah boleh melakukan gerakan ringan dan peregangan lembut, tapi tetap hindari aktivitas berat yang menekan perut.

• 6 Minggu–6 Bulan: Fase Maturasi dimana luka makin kuat karena jaringan kolagen terus dibentuk dan diatur ulang sehingga bekas luka mulai menipis dan warnanya berubah dari merah muda ke putih atau cokelat, tergantung warna kulit Mama.

  Jika sudah diizinkan dokter, Mama bisa mulai melakukan pijatan lembut pada bekas luka untuk membantu melunakkan jaringan.

• 6 Bulan–1 Tahun: Fase Remodeling merupakan tahap akhir di mana bekas luka berkembang dan menyesuaikan diri. Rasa sensasi pada area bekas luka bisa berkurang, bahkan kadang terasa mati rasa atau kesemutan akibat saraf yang terdampak saat operasi.

Memahami setiap tahapan ini membantu Mama mengenali yang normal dan kapan perlu mencari bantuan medis. Ingat, sabar dan perawatan yang tepat adalah kunci agar luka caesar bisa cepat pulih dan bekasnya tidak mengganggu Mama.

Merawat luka caesar dengan benar sangat penting agar pemulihan berjalan lancar. Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan, yaitu:

• Jaga kebersihan luka, pastikan luka selalu kering dan bersih agar tidak terjadi infeksi. Bersihkan luka secara rutin dengan air hangat sesuai anjuran dokter ya, Ma.

• Hindari pakaian ketat, Mama bisa mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan agar tidak mengiritasi luka karena gesekan. Pakaian yang nyaman juga membantu sirkulasi udara di sekitar luka, lho.

• Batasi aktivitas berat, pastikan Mama jangan mengangkat beban berat atau melakukan aktivitas fisik yang berat selama masa penyembuhan agar jahitan tidak terbuka.

• Lakukan pemijatan lembut, setelah luka benar-benar kering dan jahitan dilepas, Mama dapat memijat lembut area luka untuk melancarkan peredaran darah dan mengurangi mati rasa di sekitar bekas luka.

• Konsumsi makanan yang bergizi, pemulihan luka caesar tidak hanya bergantung pada perawatan luar, tetapi juga dari dalam tubuh. Asupan makanan bergizi dapat membantu mempercepat regenerasi sel dan memperkuat sistem imun.

• Perhatikan aktivitas sehari-hari, Usahakan Mama untuk tidak terlalu banyak menekuk tubuh atau melakukan gerakan tiba-tiba yang bisa menarik jahitan.

• Konsul rutin ke dokter, jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol sesuai jadwal agar kondisi luka terus terpantau ya, Ma.

Dengan memahami proses penyembuhan dan menerapkan perawatan yang tepat, Mama bisa membantu luka operasi caesar cepat pulih dan kembali kuat menjalani aktivitas sehari-hari. Jangan lupa selalu konsultasikan kondisi luka ke dokter jika ada yang tidak biasa, ya. Semangat terus, Mama!