Kapan Boleh Mandi dan Berhubungan Seksual setelah Melahirkan?

Ternyata ada waktu-waktu untuk kapan Mama sebaiknya mandi setelah melahirkan si Kecil, lho. Berikut diantaranya:

• Melahirkan secara Normal:

Setelah melahirkan secara normal, umumnya disarankan untuk menunggu setidaknya enam minggu sebelum mandi di bak mandi, kolam renang, atau jacuzzi.

Sebagai alternatif, Mama bisa mencoba mandi sitz, yaitu mandi dangkal yang membantu penyembuhan area perineum.

• Melahirkan secara Caesar (C-Section):

Setelah operasi caesar, dokter biasanya akan menempelkan Steri-Strips (plester tipis) di atas luka sayatan, yang akan dihapus dalam satu hingga dua hari.

Mama bisa mandi, tetapi untuk mandi di bak mandi atau jacuzzi, sebaiknya tunggu setidaknya dua minggu.

Beberapa dokter mungkin merekomendasikan menunggu hingga enam minggu untuk memastikan penyembuhan luka yang optimal.

Tidak hanya mandi, ternyata melakukan hubungan badan setelah melahirkan juga disarankan untuk menunggu.

• Enam Minggu Pasca Melahirkan:

Disarankan untuk menunggu enam minggu setelah melahirkan sebelum berhubungan seksual.

Selama periode ini, tubuh mama masih dalam proses penyembuhan, baik setelah melahirkan secara normal maupun caesar.

Dokter akan memberikan izin saat pemeriksaan postpartum enam minggu.

• Penyembuhan dan Kesiapan Emosional:

Selain aspek fisik, kesiapan emosional juga penting. Perubahan hormon, kelelahan akibat merawat bayi, dan tantangan lain bisa memengaruhi libido mama.

Tidak jarang pasangan tidak siap secara emosional untuk berhubungan seksual segera setelah melahirkan, dan itu sepenuhnya normal. Jangan terburu-buru dan lakukan sesuai dengan keinginan dan kesiapan mama. 

• Lubrikasi dan Sensitivitas:

Setelah melahirkan, vagina mungkin lebih kering dan sensitif, terutama jika mana menyusui. Gunakan pelumas jika diperlukan dan komunikasikan dengan pasangan mama untuk memastikan kenyamanan bersama.

• Perubahan Hormon:

Hormon pasca melahirkan dapat memengaruhi libido dan kenyamanan seksual. Hormon yang menurun dan kelelahan fisik bisa memengaruhi minat seksual, tetapi seiring waktu, ini biasanya akan berubah, kok, Ma. 

• Jangan Ragu untuk Berkonsultasi:

Selalu konsultasikan dengan dokter mama mengenai status penyembuhan mama dan kapan Mama boleh kembali ke aktivitas seksual. Dokter mama akan memberi tahu jika ada area yang masih perlu perhatian lebih.

• Kesiapan Psikologis:

Bersiaplah untuk perubahan emosional dan fisik. Diskusikan dengan pasangan mama dan cari dukungan jika diperlukan seperti teman, keluarga atau bahkan komunitas. 

Prioritaskan pemulihan tubuh dan perawatan diri. Cobalah untuk tidak terburu-buru kembali ke aktivitas biasa dan beri tubuh mama waktu untuk sembuh sepenuhnya.

Dengan memahami dan mengikuti langkah ini, Mama dapat mengelola proses pemulihan pasca melahirkan dengan lebih baik.

Selalu perhatikan sinyal tubuh mama dan jangan ragu untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan jika Mama memiliki pertanyaan atau kekhawatiran.

Nah, itu dia rangkuman mengenai kapan harus mandi dan seks setelah melahirkan untuk Mama, semoga bermanfaat, ya!