Sel telur berubah menjadi zigot dalam 24 jam setelah pembuahan.
Tanda hamil 1 hari termasuk suhu tubuh basal yang lebih tinggi dan pendarahan implantasi.
Kram perut, lendir serviks, perut kembung, payudara sakit, mual, dan sakit kepala juga bisa menjadi tanda kehamilan.
Tidak semua perempuan bisa merasakan tanda-tanda kehamilan. Agar bisa jadi acuan, inilah beberapa tanda pembuahan berhasil setelah 1 hari.
Setelah melakukan usaha dengan berhubungan seksual, tentu Mama ingin mengetahui apakah pembuahan bisa berhasil atau tidak. Sebelum mengeceknya dengan testpack, Mama bisa mengetahui apa saja gejala yang dirasakan.
Dirangkum Popmama.com, inilah beberapa tanda pembuahan berhasil setelah 1 hari.
Dalam kurun waktu 24 jam setelah pembuahan terjadi, sel telur yang berhasil dibuahi akan berubah menjadi zigot. Zigot inilah yang akan berkembang menjadi embrio atau bakal janin. Jika terus berkembang, ia pun akan menempel di dinding rahim dalam waktu 5-10 hari setelah pembuahan.
Di waktu tersebut, ada beberapa tanda yang bisa jadi awal kehamilan.
Sejauh ini, belum ada penelitian yang memastikan ciri-ciri atau tanda hamil 1 hari. Karena, tanda awal kehamilan yang paling umum adalah telat haid dan itu tidak bisa dicek sehari pasca hubungan seksual.
Namun ada beberapa tanda yang mungkin bisa jadi acuan.
Mama merasa sedikit demam namun sebenarnya tubuh sedang baik-baik saja? Mungkin suhu tubuh basal sedang tinggi. Nah, suhu tubuh basal yang lebih tinggi menjadi salah satu ciri terjadinya kehamilan.
Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh terendah saat sedang beristirahat. Ini bisa dicek sesaat setelah bangun tidur atau sebelum melakukan kegiatan fisik apapun.
Jika seseorang sedang hamil, suhu tubuh basal-nya meninggi sesaat setelah masa ovulasi dan tetap tinggi.
Pendarahan pasca pembuahan berarti terjadi implantasi. Namun hal ini tidak dialami semua perempuan, setidaknya hanya 1/3 perempuan yang mengalami hal ini.
Setidaknya ada 25 persen perempuan yang mengalami pendarahan atau bercak darah pada trimester pertama, demikian dikutip dari Healthline.
Satu lagi tanda hamil 1 hari adalah kram perut. Kram ini mirip dengan saat sedang haid hari pertama. Biasanya, kram disertai dengan keluarnya flek.
Saat implantasi, mungkin Mama melihat perubahan yang terjadi pada lendir serviks. Jika pembuahan berhasil, maka lendir serviks akan meningkat karena hormon estrogen yang meninggi dan aliran darah ke area vagina yang meningkat.
Lendir serviks yang lebih banyak merupakan upaya tubuh untuk menghilangkan sel-sel mati dan bakteri dari rahim dan vagina untuk mencegah infeksi.
Jika setelah berhubungan seksual dan merasa kembung, mungkin saja pembuahan Mama berhasil. Pasalnya, hormon progesteron yang meningkat di awal kehamilan bisa menyebabkan sistem pencernaan melambat dan membuat perut terasa kembung.
Nah, mirip juga dengan gejala haid, kan?
Setelah implantasi berhasil, kadar human chorionic gonadotropin (hCG), estrogen, dan progesteron meningkat dengan cepat. Hal ini menyebabkan payudara terasa sangat nyeri. Mirip dengan gejala PMS, namun jika hamil, rasanya lebih sakit dari biasanya.
Salah satu hal yang paling umum terasa jika pembuahan berhasil 1 hari adalah rasa mual. Mual atau morning sickness bisa terjadi kapan saja dan bisa disertai muntah.
Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon progesteron setelah implantasi.
Tiba-tiba merasa sakit kepala? Bisa jadi Mama sedang hamil. Perubahan hormon yang terjadi cepat dan tiba-tiba membuat kepala sakit dan ini bisa menjadi salah satu tanda sedang hamil.
Itu dia beberapa tanda yang bisa diketahui jika pembuahan berhasil 1 hari. Apakah Mama merasakannya juga?