Bentuk Perut Ibu Hamil Muda saat Tidur Miring, Ketahui Faktornya
Benarkah tidur miring memengaruhi bentuk perut ibu hamil?
29 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mengandung, ibu hamil pasti berusaha menjaga kesehatan dan keselamatan janin. Mulai dari menjaga asupan makan, tidak beraktivitas sampai kelelahan, dan tidur dengan posisi yang tepat.
Nah, masalah yang biasanya dialami ibu hamil adalah memilih posisi tidur.
Pasalnya, kehamilan sering kali membuat ibu hamil tidak nyaman dengan posisi tidur tertentu. Sehingga, memilih posisi tidur yang nyaman serta aman untuk ibu dan janin menjadi PR cukup besar.
Salah satu keresahan yang muncul adalah bentuk perut ibu hamil muda saat tidur miring. Beberapa ibu hamil khawatir tidur miring dapat memengaruhi bentuk perut sehingga tidak simetris.
Lantas, apa faktor yang memengaruhi bentuk perut ibu hamil muda saat tidur miring?
Berikut Popmama.com merangkum ulasannya dari berbagai sumber. Simak ulasannya, yuk!
1. Faktor yang memengaruhi bentuk perut ibu hamil muda
Pada kehamilan awal, sekitar 12-16 minggu, biasanya perut ibu hamil belum kelihatan membesar. Namun, setelah itu, perut ibu hamil akan mengalami pertambahan sekitar 1 cm setiap minggunya.
Meski demikian, perkiraan ini tidak bisa dijadikan sebagai acuan utama, sebab bentuk dan ukuran perut ibu hamil berbeda.
Perut ibu hamil mungkin berbentuk bulat seperti telur. Akan tetapi, ada juga bentuk perut ibu hamil yang kecil, agak melebar, atau malah terlihat besar.
Tahukah kamu bahwa perbedaan bentuk perut ibu hamil tersebut tidak dipengaruhi oleh posisi tidur? Sejauh ini, belum ada riset yang mengulasnya secara kurat.
Jadi, kamu tak perlu cemas berlebihan mengenai bentuk perut ibu hamil muda saat tidur miring. Kemungkinan besar posisi tidur miring tidak berpengaruh signifikan.
Sebaliknya, ada 5 faktor yang memengaruhi bentuk perut ibu hamil. Apa saja faktornya?
- Berat badan
Berat badan yang naik selama kehamilan ternyata dapat membuat perut ibu hamil lebih besar, lho. Ukuran yang besar bukan berarti janin dalam bahaya.
- Jumlah bayi dalam kandungan
Bentuk perut hamil juga dipengaruhi oleh jumlah janin dalam kandungan. Ibu yang mengandung bayi kembar akan memiliki perut hamil yang besar.
- Postur tubuh
Ukuran perut tampak lebih besar bila postur tubuh hamil tidak terlalu tinggi. Kalau dari segi bentuk, perut akan cenderung melebar ke samping.
Untuk ibu yang berperawakan tinggi, umumnya perut akan menonjol ke depan seperti bentuk telur.
- Cairan ketuban
Bisa jadi, bentuk perut hamil dipengaruhi oleh cairan ketuban. Tak jarang perut ibu hamil yang kecil dikaitkan dengan cairan ketuban yang kurang.
Selain itu, kondisi plasenta juga bisa memengaruhi bentuk perut ibu hamil.
- Kekuatan otot perut
Jika kamu memiliki otot perut yang kencang, kemungkinan besar otot cukup kuat menopang perkembangan janin. Sehingga, perut ibu hamil tidak terlalu besar tapi tampak lonjong seperti telur.
- Posisi dan ukuran bayi dalam kandungan
Selain jumlah bayi, bentuk perut melebar bisa disebabkan oleh posisi bayi yang melintang. Kemudian, ukuran janin juga memengaruhi bentuk perut ibu.
Editors' Pick
2. Bentuk perut ibu hamil yang normal
Bentuk perut ibu hamil muda saat tidur miring ternyata belum terbukti secara ilmiah, ya. Belum ada penelitian yang lebih lanjut antara keduanya. Namun, satu hal yang pasti adalah bentuk perut hamil memang berbeda-beda.
Perbedaan bentuk dan ukuran perut ibu hamil merupakan hal wajar.
Selain dipengaruhi oleh 5 faktor di atas, bentuk perut ibu hamil juga berbeda sesuai dengan periode trimester.
Pada trimester pertama, bentuk perut ibu hamil masih belum terlihat. Perubahan mencolok akan terlihat di trimester kedua.
Pada usia 12-16 minggu, ibu hamil akan melihat perubahan bentuk dan ukuran perut. Perubahan ini akan terus terlihat sampai trimester ketiga. Perut ibu hamil akan terus membesar seiring dengan pertumbuhan janin.
Umumnya, bentuk perut ibu hamil akan lonjong seperti telur atau melebar.