Widi Mulia Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu
Widi Mulia keguguran karena denyut janinnya di bawah normal
26 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Duka cita tengah meliputi keluarga Widi Mulia atau Widi B3 dan Dwi Sasono. Pada 25 Juli 2022, Widi mengumumkan bahwa ia baru saja kehilangan janin yang dikandungnya.
Kabar ini sontak saja mengejutkan netizen dan juga penggemar penyanyi berusia 43 tahun ini. Sebab, ia belum lama mengungkapkan kehamilannya itu.
Walau demikian, Widi tampak berusaha tegar dan ikhlas menjalani kehilangannya. Dari cerita yang dibagikannya, awalnya detak jantung janin kian menurun hingga akhirnya Widi mengatakan bahwa ia sempat mengalami kontraksi.
Berikut ini rangkuman informasi tentang Widi Mulia Keguguran yang sudah Popmama.com rangkum untuk Mama.
1. Bagikan kabar kehilangan janinnya yang berusia 10 minggu
Widi Mulia kembali membagikan kabar mengenai kehamilan keempatnya pada tengah malam melalui media sosial. Seperti biasa, awalnya ia membagikan aktivitasnya bersama anak-anaknya.
Namun, pada beberapa slide terakhir Widi mengungkapkan bahwa ia baru saja mengalami keguguran. Hal ini diakibatkan adanya kontraksi yang ia rasakan. Sebelumnya, saat pemeriksaan kandungan dokter sudah mendiagnosis bahwa kondisi kehamilan Widi tidak begitu baik.
"Keadaan kami sebelumnya di tgl 21, 20, 19, 18 & 17 Juli 2022. Setelah pemeriksaan USG terakhir di tgl 17 Juli, kami sekeluarga harus mengikhlaskan janin calon adik Dru, Widuri & Den Bagus yang berhenti berdenyut di umur kehamilan 10 minggu," tulisnya pada kolom caption.
Editors' Pick
2. Pada pemeriksaan terakhir detak jantung janin terus menurun
Melalui kanal YouTube Thesasonos Family, Widi menunjukkan kondisi pemeriksaan kehamilan terakhirnya di Jakarta. Pada video tersebut, Widi tampak didampingi oleh seluruh anggota keluarganya.
Saat itu dokter mengatakan bahwa kondisi detak jantung janin Widi tidak dalam keadaan yang baik. Bahkan, detak jantungnya terus menurun.
"Jadi kakak, Mas, masalahnya janinnya heartbeat-nya di bawah normal. Itu yang kita tidak suka keadaan ini," jelas dokter yang mendampingi Widi kala itu.
Dokter juga mengatakan, seharusnya denyut jantung janin tersebut berada di atas sembilan puluh kali per menit.
Namun, terlihat pada layar pemeriksaan denyut jantung janin Widi semakin lemah. Dokter pun meminta Widi dan keluarga bersabar dan berdoa untuk kondisi yang terbaik.