Fasilitas Gratis yang Bisa Ibu Hamil Dapatkan di Puskesmas

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), atau yang sering juga disebut dengan buku pink, merupakan buku yang berisi lembar informasi dan catatan perkembangan ibu hamil serta anak. Buku KIA berisi informasi dan catatan lengkap kesehatan ibu hamil, dari masa kehamilan, bersalin, hingga bernifas. Buku ini juga mencakup catatan khusus jika ibu hamil mengalami kelainan. 

Tidak hanya untuk ibu hamil, buku ini juga akan mencatat perkembangan anak secara rutin, mulai dari janin, bayi, hingga usia 6 tahun. Selain itu, buku ini juga berisi informasi kesehatan anak, meliputi imunisasi, gizi seimbang, dan vitamin. 

Ibu hamil dapat mendapatkan buku ini secara gratis di puskesmas. Tidak hanya berbentuk fisik, sekarang buku ini juga dapat diakses dalam bentuk digital.

Saat menjalani kehamilan, sistem kekebalan tubuh ibu hamil dapat terganggu, sehingga rentan terkena infeksi. Untuk mencegah ibu hamil dan janin dari risiko infeksi atau penyakit, perlu dilakukan serangkaian tes darah. 

Tes darah dapat dilaksanakan secara gratis di puskesmas. Dengan melakukan tes darah, dapat terlihat apakah ibu hamil mengalami penyakit tertentu atau tidak, apakah terdeteksi kurang darah, atau untuk mendeteksi kelainan pada janin. Untuk menentukkan rangkaian tes darah yang perlu dilakukan, ibu hamil dapat segera melakukan konsultasi dengan dokter.

Asupan gizi saat hamil sangat penting diperhatikan agar ibu hamil menjalani kehamilan yang sehat. Diperlukan konsultasi gizi dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan nutrisi, makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari, serta penanganan masalah gizi. 

Meskipun konsultasi gizi dengan ahli gizi terdengar memerlukan biaya yang besar, di puskesmas layanan ini dapat diakses secara gratis. Untuk menjamin kesehatan ibu dan bayi, segera jadwalkan konsultasi gizi ke puskesmas terdekat.

Konsumsi vitamin sangat penting selama masa kehamilan untuk kesehatan ibu dan bayi. Vitamin dapat membantu pertumbuhan janin, mengurasi risiko penyakit selama kehamilan, dan menjaga daya tahan tubuh ibu hamil. 

Vitamin gratis yang diberikan oleh puskesmas berupa Multiple Micronutrient Supplement (MMS), yang dikonsumsi sebanyak 180 tablet dari awal kehamilan. MMS merupakan pengganti tablet tambah darah (TTD) yang berfungsi untuk mencegah terjadinya anemia, rabun senja, dan gejala lain akibat kurangnya nutrisi pada ibu hamil, serta mencegah risiko berat badan lahir rendah (BBLR) pada bayi.

Jika hasil pemeriksaan kesehatan ibu hamil, seperti tes darah dan konsultasi gizi, menyatakan bahwa terdapat kondisi khusus pada ibu hamil, puskesmas akan memberikan PMT secara gratis. Biasanya, ini terjadi pada ibu hamil dengan riwayat atau risiko kekurangan energi kronis (KEK).

PMT merupakan makanan tambahan berupa kudapan yang penuh nutrisi dan gizi seimbang, membantu ibu hamil menjalani kehamilan yang sehat. Puskesmas akan memberikan PMT secara rutin setiap hari, sehingga ibu hamil juga harus mengonsumsinya setiap hari sesuai arahan puskesmas.

Saat menjalani kehamilan pertama, banyak ibu hamil yang masih bingung menentukkan waktu yang tepat untuk menjalani pemeriksaan. Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secepatnya setelah mendapat hasil test pack positif.

Di puskesmas, ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan secara lengkap, termasuk pemeriksaan USG, tanpa dipungut biaya. Dengan melakukan pemeriksaan sedari awal, ibu hamil dapat mengetahui kondisi kesehatan janin, dan mendapatkan vitamin penunjang pertumbuhan janin pada awal kehamilan.

Nah, itu dia fasilitas gratis yang bisa ibu hamil dapatkan di puskesmas. Jangan lupa untuk selalu melakukan pemeriksaan secara rutin, ya, Ma!