Penyebab Vagina Bau saat Ovulasi menurut Ahli
Hati-hati apabila vagina berbau menyengat saat ovulasi, Ma
14 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apabila saat ini Mama sedang menjalani program hamil, pastinya Mama ingin tahu seputar ovulasi atau masa subur. Ovulasi sendiri terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama menstruasi mama yang berikutnya.
Terdapat berbagai macam tanda ovulasi seperti kram pada perut, payudara terasa nyeri, sering buang air kecil, dan sebagainya. Namun, tahukah Mama bahwa vagina bahkan dapat berbau saat masa ovulasi? Kira-kira apa, ya, penyebabnya?
Nah, berikut Popmama.com rangkum penyebab vagina bau saat ovulasi menurut ahli.
1. Penyebab vagina bau saat ovulasi
Perubahaan aroma pada vagina terjadi karena meningkatnya kadar estrogen saat mendekati masa ovulasi.
Estrogen yang meningkat membantu menghasilkan zat tepung yang disebut glikogen dan terbukti meningkatkan keseimbangan PH pada jaringan vagina. Hal inilah yang membuat aroma vagina berubah.
"Seluruh PH vagina dan lendir serviks berubah selama ovulasi. Leher rahim menghasilkan lendir yang disukai sperma. Sperma yang hidup dalam lendir kemudian dilepaskan ke dalam rahim selama beberapa hari. Itulah mengapa pembuahan dapat terjadi selama 48 hingga 72 jam setelah hubungan seksual," jelas Dr. Alan Lindemann, dilansir dari Romper.
Lendir yang dihasilkan juga biasanya jernih atau keruh, bahkan bisa berwarna putih. Namun, ciri-ciri lendir yang subur tidak hanya dilihat dari rasa dan penampilannya.
Editors' Pick
2. Lendir berubah, bau ikut berubah
Selama siklus, lendir vagina akan berubah dan ketika berubah, bau yang dihasilkannya juga ikut berubah.
"Pada paruh pertama siklus, saat tubuh mulai berovulasi, perempuan akan mengalami keputihan yang jernih dan berserabut dengan sedikit atau tanpa bau. Jika berbau, biasanya baunya sedikit manis karena keasaman vagina. Sedangkan, setelah berovulasi, lendir akan menjadi lebih kental dan berwarna agak keputihan dan baunya akan lebih beraroma cuka," kata Molly O’Shea, dilansir dari Romper.