Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengurangi Risiko Keguguran dengan Memperbaiki Gaya Hidup

Pixabay/RondellMelling
Pixabay/RondellMelling
Intinya sih...
  • Asupan asam folat dan kalsium terpenuhi dengan makanan sehat
  • Tetap rutin berolahraga saat hamil sesuai saran dokter kandungan
  • Pantau berat badan yang sehat, batasi asupan kafein, dan hindari merokok serta minuman beralkohol
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dari saat perencanaan kehamilan, sebaiknya kamu sudah memahami apa perubahan yang terjadi pada tubuh kamu jika nanti kamu sudah benar-benar hamil.

Setidaknya kamu mengetahui:

  • Bagaimana efeknya jika kamu mulai hamil?
  • Apa tanda-tanda awal kehamilan?
  • Merencanakan kehamilan setelah keguguran, dll.

Sejak masih perencanaan kehamilan, kamu juga harus mengetahui cara mengurangi risiko keguguran dengan pintar menjaga kesehatan.

Baik keguguran tanpa kuretase maupun dengan kuretase, keduanya tidak sepenuhya bisa dicegah.

Namun, ada beberapa hal yang bisa kamu upayakan untuk mengurangi risiko gangguan pada kehamilan kamu.

Berikut Popmama.com bagikan beberapa cara mengurangi risiko keguguran yang bisa kamu upayakan, di antaranya:

1. Asam folat dan kalsium terpenuhi

Pexels/Lisa Fotios
Pexels/Lisa Fotios

Konsumsi makanan sehat yang kaya akan kandungan asam folat dan kalsium. Kamu bisa dapatkan dari bayam dan sayuran hijau lainnya. Susu untuk persiapan ibu hamil juga dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan asam folat bagi seorang perempuan yang sedang menjalani program hamil.

2. Tetap olahraga saat hamil

Pexels/Rawpixel.com
Pexels/Rawpixel.com

Rutin berolahraga selama hamil. Namun, tanyakan dulu pada dokter kandungan kamu mengenai batasan olahraga yang bisa kamu lakukan.

Nggak semua perempuan memiliki kondisi kesehatan yang sama, untuk itu jangan sepelekan konsultasi dengan dokter kamu.

3. Berat badan sesuai usia kehamilan

Unsplash/i yunmai
Unsplash/i yunmai

Sebelum hamil, ingat-ingat berapa berat badan kamu. Saat sudah mulai hamil pantau terus peningkatannya.

Menjaga berat badan yang sehat, yakni tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk.

4. Batasi asupan kafein

Pixabay/ASSY
Pixabay/ASSY

Kafein bukan hanya ada di kopi dan teh, tapi juga ada di cokelat. Bukan sekedar secangkir cokelat panas saja, cookies cokelat juga mengandung kafein. Penelitian dari Kaiser Permanente dan meta-analisis yang dipublikasikan di American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan bahwa konsumsi kafein berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, bahkan setelah memperhitungkan faktor mual atau muntah.

Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi ≥200 mg kafein per hari (setara dua cangkir kopi) memiliki risiko keguguran hampir dua kali lipat dibandingkan yang tidak mengonsumsi kafein, sehingga berbagai otoritas kesehatan seperti ACOG merekomendasikan membatasi asupan kafein maksimal 200 mg per hari untuk menurunkan risiko komplikasi kehamilan.

5. Stop merokok dan minuman beralkohol

Unsplash/Easton Oliver
Unsplash/Easton Oliver

Bukan sekedar stop merokok, kamu sebaiknya juga menghindari lingkungan yang merokok dengan aktif.

Minuman beralkohol juga bukan untuk perempuan yang sedang program hamil. Terlebih ini bisa membahayakan janin saat hamil. 

Jika tetap minum alkohol saat awal kehamilan, bisa meningkatkan risiko keguguran.

Hindari aktivitas yang bisa menyebabkan cedera atau benturan pada perut kamu. Keguguran dapat membahayakan ibu hamil. 

Itulah 5 cara mengurangi risiko keguguran dengan menjaga kesehatan tubuh kamu. Segera hubungi dokter jika menemukan tanda-tanda keguguran seperti mengalami perdarahan, keluar bercak dari vagina, atau kram dan nyeri perut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
Novy Agrina
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Berencana Memiliki Anak Kedua, Asmirandah Akui Siap Jalani Promil

05 Des 2025, 14:55 WIBPregnancy