Kisah Perjuangan Terbaru Tya Ariestya Saat Jalani Program IVF

Semoga perjuangan Tya Ariestya ini membuahkan hasil ya, Ma

16 Agustus 2018

Kisah Perjuangan Terbaru Tya Ariestya Saat Jalani Program IVF
Instagram.com/tya_ariestya

Semangat Tya Ariestya untuk memberikan adik ke Kanaka butuh proses yang panjang. Keinginan untuk memiliki anak kedua membuat Tya Ariestya kembali berjuang, meskipun dulu dirinya sempat gagal menjalani program bayi tabung.

Sikap pantang menyerah diperlihatkan Tya Ariestya di setiap foto unggahannya di Instagram sebagai pejuang IVF. Sosok Tya Ariestya juga seolah menjadi inspirasi tersendiri untuk para perempuan yang belum dikaruniai anak.

Berikut rangkuman dari Popmama.commengenai beberapa berita terbaru dari Tya Ariestya yang sedang melakukan program bayi tabung.

1. Mendapatkan 17 sel telur

1. Mendapatkan 17 sel telur
Instagram.com/tya_ariestya

Tya Ariestya mengatakan kalau sel telurnya ini sudah setengah jalan di stimulasi hormon. Sudah beberapa hari ini, dirinya melakukan suntik Pergoveris 300 iu dengan dosis yang cukup tinggi. Mengingat berat badan Tya Ariestya yang meningkat drastis pasca kehamilan pertama, sehingga usia akan berpengaruh terhadap respon stimulasi.

Untuk beberapa orang yang belum mengenal proses IVF ini, mungkin merasa bingung dengan banyaknya lubang-lubang pada monitor USG. Lubang-lubang yang terlihat pada foto ini merupakan sel telur dari Tya Ariestya.

Ada 17 sel telur yang merespon baik terhadap obat stimulasinya. Ada 10 sel telur di kanan dan 7 sel telur lainnya di sebelah kiri.

Wah, semoga sel telur ini bisa berkembang dengan baik selama proses IVF berlangsung.

Editors' Pick

2. Beresiko mengalami freeze embrio

2. Beresiko mengalami freeze embrio
Instagram.com/tya_ariestya

Melalui Instagram pribadinya, Tya mengakui jika ada polip pada dinding rahimnya dan berharap kalau ini tidak akan menggangu program IVF yang sedang dijalani.

Namun, ada kemungkinan 80% jika Tya Ariestya akan mengalami freeze embrio karena resiko OHSS yang cukup tinggi. Perlu diketahui kalau OHSS atau sindrom hiperstimulasi ovarium merupakan efek samping yang umum terjadi akibat terapi kesuburan

Ini disebabkan dari obat-obatan saat digunakan selama program fertilisasi in-vitro (IVF). OHSS sendiri biasanya terjadi dalam waktu 7 hingga 10 hari setelah melakukan suntikan obat untuk merangsang ovulasi.

3. Mulai mengubah pola hidup yang lebih sehat

3. Mulai mengubah pola hidup lebih sehat
Instagram.com/tya_ariestya

Semenjak melakukan program bayi tabung, perempuan yang menyukai olahraga taekwondo ini berusaha mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat lagi.

Menurut dr. Tirsa Verani K. SpOG, orang yang mengalami PCOS biasanya akan memiliki sel telur yang kecil-kecil dan sulit untuk matang. Untuk itu, Tya berusaha menjaga asupan makanan, minuman hingga kebiasaan dirinya setiap hari. Hal ini tentu sangat berguna untuk mendukung program yang sedang dijalaninya.

Beberapa hal yang mulai dijaga Tya Ariestya dari awal melakukan program bayi tabung, seperti:

  • Meminum 3 liter air putih dalam sehari
  • Memakan 6-8 putih telur setiap harinya
  • Mulai menggunakan catering makanan sehat
  • Melakukan olahraga ringan di 5 hari stimulasi pertama
  • Tidak lagi mengonsumsi minuman teh, kopi dan cokelat
  • Tidak mengonsumsi kacang-kacangan, kedelai dan turunannya
  • Menggunakan peralatan mandi yang aman (sabun, shampoo, odol hingga deodorant)

4. Rutin melakukan suntik di malam hari

4. Rutin melakukan suntik malam hari
Instagram.com/tya_ariestya

Aktivitas setiap malam yang dilakukan Tya Ariestya dan Irfan Ratinggang yaitu melakukan suntik. Suntikan pertama Tya Ariestya sendiri dilakukan pada Jumat, 10 Agustus lalu pada pukul 20.20 WIB.

Suntikan pertamanya saat itu masih dilakukan oleh suster untuk make sure kandungan dosisnya, sekaligus mengajarkan suaminya untuk belajar menyuntik. Untuk suntikan di hari selanjutnya, Tya Ariestya harus tepat satu jam antara pukul 20.20 WIB. Namun ini boleh dipercepat menjadi 30 menit atau maksimal paling lambat 30 menit.

Namun, jika selama ini Tya Ariestya hanya suntik satu kali dalam sehari untuk ke depannya ada kemungkinan di tambah. Menurut tulisan Tya Ariestya di InstaStory pribadinya, suntikan ini ditambah agar sel telur tidak pecah. Jad nanti sehari akan ada dua kali suntikan.

5. Peran suami dalam program IVF

5. Peran suami dalam program IVF
Instagram.com/tya_ariestya

Dukungan dan peran pasangan memang dibutuhkan dalam kondisi apapun itu. Bisa dibilang, Tya Ariestya beruntung memiliki pasangan seperti Irfan Ratinggang.

Terlihat dari beberapa video yang diunggah Tya Ariestya, Irfan selalu berusaha memberikan suntikan ke pahanya. Entah itu di rumah, restoran bahkan sampai menghampiri istrinya yang sedang sibuk bekerja.

Dukungan seperti ini memang membuat siapa pun lebih bersemangat untuk melakukan program apalagi demi mendapatkan hasil terbaik dan membahagiakan pasangan.

Tya Ariestya dan Irfan berusaha konsiten dan rutin untuk melakukan suntik setiap pukul 20.30 WIB. Suntikan yang selalu dilakukan di paha, menurut Tya Ariestya sendiri lebih tidak berasa sakit daripada saat disuntik di perut. Memilih suntik di paha dikarenakan beratnya yang sudah di atas 60 kilo gram, ini berguna agar obatnya lebih cepat bereaksi.

Begitulah beberapa berita terbaru dari Tya Ariestya yang sedang menjalani program bayi tabung. Mari doakan semoga usaha Tya Ariestya berhasil dan bisa memberikan Kanaka seorang adik ya, Ma.

Baca juga: Serba-Serbi Proses IVF yang Harus Diketahui Pasangan Suami-Istri

Baca juga: Kisah Caca Tengker yang Berjuang Soal Program IVF

Topic:

The Latest