8 Hal yang Harus Kamu Hindari Sebelum Mempersiapkan Kehamilan

Menghindari asap rokok adalah hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum hamil. Menurut American Society for Reproductive Medicine, perempuan yang merokok membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa hamil. Merokok juga dapat menurunkan kualitas sel telur, sehingga rentan terhadap kelainan genetik.

Selain itu, perempuan merokok juga memiliki risiko tinggi mengalami keguguran dan mengalami kehamilan ektopik.

Dalam menjalani program IVF, peluang keberhasilan perempuan merokok juga akan menurun 2 kali lipat dari perempuan yang tidak merokok.

Bukan hanya kamu, seorang calon Papa juga harus mulai menjauhi asap rokok, ya!

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang menghisap asap rokok memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit. Motilitas sperma juga cenderung lebih rendah, dan berisiko tinggi mengalami kelainan pada sperma.

Bukan berarti kamu tidak boleh sama sekali minum kopi, tetapi ada baiknya kurangi asupan kopi harianmu. Usahakan tidak lebih dari 200 mg per hari.

Sebuah penelitian dari National Institutes of Health dan Ohio State University menyebutkan, meminum lebih dari satu cangkir kopi dalam beberapa minggu sebelum masa pembuahan dapat meningkatkan risiko keguguran. Kafein juga dapat menyerap zat besi yang ada di dalam tubuh, sehingga dapat mengganggu kehamilan, terutama di minggu pertama.

Konsumsi alkohol yang berlebihan dikaitkan dengan menstruasi yang tidak teratur. Alkohol juga dapat mengganggu kadar hormon estrogen dan progesterone di dalam tubuh. Padahal, kedua hormon tersebut sangat memengaruhi kehamilan.

Perempuan yang minum alkohol juga berisiko memiliki gangguan pada janinnya. Pastikan pasangan kamu juga menghindari alkohol, karena zat dalam alkohol juga bisa mengurangi kualitas spermanya.

Menjaga berat badan ideal juga perlu dilakukan sebelum hamil. Obesitas dapat meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan, seperti diabetes gestasional, pre-eklamsia, dan bayi cacat lahir. Bukan hanya obesitas, tubuh yang terlalu kurus juga dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, sehingga ovulasi bisa terganggu. Jadi, penting untuk kamu menjaga berat badan ideal.

Olahraga memang sangat bagus bagi tubuh, terutama untuk kesuburanmu. Namun, olahraga yang terlalu berat dan ekstrim ternyata kurang baik bagi perempuan yang sedang mempersiapkan kehamilan. Lauren A. Wise, Scd, seorang profesor epidemiologi dari Boston University School of Public Health menyimpulkan bahwa  perempuan yang melakukan olahraga terlalu berat memiliki dampak yang kurang baik bagi kesuburannya.

Bahan BPA biasanya ditemui dalam beberapa wadah plastik, seperti botol air, wadah makanan, atau lapisan dalam kaleng aluminium. Sejumlah ilmuwan juga percaya bahwa paparan BPA yang tinggi dapat mengganggu kesuburan, berpotensi menurunkan jumlah sperma, dan mengurangi kualitas sel telur. Batasi paparan BPA kamu dengan tidak menggunakan wadah makanan plastik atau menghindari makanan kaleng.

Tekanan dalam hidup memang seringkali tidak dapat dihindari, baik masalah pribadi maupun pekerjaan. Namun, jangan sampai stres ini mendominasi hidup kamu. Sudah banyak bukti bahwa stres kronis atau intens dapat mengganggu sistem reproduksi, hingga ketidaksuburan.

Berbagilah dengan pasangan atau orang terdekat untuk meringankan bebanmu menghadapi masalah yang datang. Kamu juga bisa melakukan yoga untuk mengurangi stres.

Paparan merkuri saat ini tengah mengancam kehidupan biota laut. Bahkan, hampir semua ikan laut rentan terpapar zat ini. Jika kamu mengonsumsi seafood yang mengandung merkuri, maka merkuri tersebut bisa menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, terutama bagi kamu yang sedang merencanakan kehamilan.

Tingginya kadar merkuri dalam darah dapat mengganggu perkembangan otak dan sistem syaraf janin nantinya. Jadi, kamu perlu membatasi asupan seafood dalam seminggu.

Beberapa jenis makanan laut yang rentan terpapar merkuri di antaranya, ikan makarel, tuna sirip kuning, ikan cod, kepiting, udang karang, kerang, tiram, salmon, sarden, cumi, dan ikan nila.

Itulan 8 hal yang harus menjadi perhatian jika kamu sedang mempersiapkan kehamilan. Tidak bisa menyepelekan hal tersebut karena penting menjaga kesehatan sejak awal.