Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Histeroskopi, Bantu Deteksi Masalah pada Rahim Perempuan

ilustrasi dokter menjelaskan histerektomi atau operasi pengangkatan rahim kepada pasien (freepik.com/freepik)
freepik/freepik
Intinya sih...
  • Histeroskopi adalah prosedur medis untuk mendiagnosis dan melakukan terapi pada kelainan di rongga rahim tanpa sayatan.
  • Jenis Histeroskopi terdiri dari Office Hysteroscopy dan Operative Hysteroscopy, masing-masing digunakan untuk kondisi yang berbeda.
  • Pemeriksaan rongga rahim penting karena banyak masalah rahim tidak bergejala dan dapat menyebabkan kesulitan hamil.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pemeriksaan kesehatan rahim menjadi salah satu langkah penting yang perlu dilakukan perempuan, terutama ketika Mama berencana untuk memiliki anak. 

Salah satu metode yang kini banyak digunakan dokter untuk melihat kondisi rahim secara lebih jelas adalah histeroskopi. Lantas, apa itu Histeroskopi?

Simak penjelasannya telah Popmama.com siapkan berdasarkan penjelasan dokter.

Apa Itu Histeroskopi?

dokter rspi.jpg
Popmama.com/Sania Chandra

Histeroskopi adalah prosedur medis untuk mendiagnosis dan melakukan terapi pada kelainan di rongga rahim. Dalam melakukan prosedur ini, dokter dapat langsung melihat bagian dalam rahim menggunakan alat khusus berbentuk selang kecil berkamera yang dimasukkan melalui vagina. Prosedur dilakukan tanpa sayatan. 

“Histeroskopi adalah alat untuk meneropong rahim. Pasien yang melakukan prosedur ini tidak perlu dibius. Gangguan reproduksi serta penanganannya bisa diketahui lewat Histeroskopi,” kata Dr. dr. Gita Pratama, Sp. O.G, Subsp. F.E.R.,M.Rep.Sc selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi RS Pondok Indah IVF Centre di kawasan Menteng, Rabu (19/11/2025). 

Jenis Histeroskopi

Ilustrasi dokter
freepik/freepik

Terdapat dua jenis Histeroskopi yang dapat dipilih pasien, antara lain: 

  • Office Hysteroscopy

Jenis ini umumnya digunakan untuk mendiagnosis dan melakukan terapi pada lesi yang berukuran kecil, misalnya polip kecil. Prosedurnya tidak memerlukan bius. 

  • Operative Hysteroscopy

Prosedur dilakukan di kamar operasi dengan anestesi. Biasanya dipilih untuk melakukan pengangkatan atau terapi pada kelainan yang berukuran lebih besar maupun memerlukan waktu lebih lama, misalnya mioma atau septum uteri. 

Mengapa Pemeriksaan Rongga Rahim Penting?

ilustrasi dokter memegang model anatomi rahim (freepik.com/freepik)
freepik/freepik

Pemeriksaan rongga rahim sangat penting lantaran banyaknya masalah rahim dapat berujung menyebabkan seorang perempuan mengalami kesulitan hamil.  Terlebih, kelainan rahim sering tidak bergejala. Dengan cara deteksi dini, maka dapat meningkatkan peluang Mama untuk mendapatkan kehamilan. 

Apa Indikasi Histeroskopi?

ilustrasi dinding vagina perempuan
freepik/freepik

Histeroskopi biasanya direkomendasikan dokter ketika ada kecurigaan terhadap gangguan pada rongga rahim yang tidak dapat terlihat jelas melalui pemeriksaan biasa seperti USG. 

“Prosedur ini membantu dokter mendapatkan gambaran langsung tentang kondisi rahim, sehingga diagnosis bisa lebih akurat,” ujar Dr. dr. Gita Pratama, Sp. O.G, Subsp. F.E.R.,M.Rep.Sc.

Beberapa indikasi umum dilakukannya histeroskopi antara lain:

  • Perdarahan menstruasi tidak normal, seperti perdarahan terlalu banyak, terlalu sering, atau perdarahan di luar jadwal haid.
  • Kecurigaan adanya polip atau miom di dalam rahim yang dapat memengaruhi siklus menstruasi maupun kesuburan.
  • Keguguran berulang atau kesulitan hamil, untuk melihat apakah ada kelainan bentuk rahim atau jaringan parut yang mengganggu proses kehamilan.
  • Adanya jaringan parut (sindrom Asherman) yang dapat menyebabkan haid sedikit hingga tidak keluar.
  • Temuan tidak jelas pada USG, sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kondisi sebenarnya.

Dengan histeroskopi, dokter bisa lebih mudah menentukan penyebab keluhan sekaligus merencanakan perawatan yang paling tepat sesuai kondisi pasien.

Kelainan yang Bisa Dideteksi dengan Histeroskopi

https://www.freepik.com/free-photo/front-view-doctor-holding-anatomic-model_24799429.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=914bced6-c1a1-4a7f-bcb9-bb599beb7b7d&query=rahim
freepik/frerepik

Histeroskopi memungkinkan dokter melihat langsung bagian dalam rahim, sehingga berbagai kelainan yang sebelumnya sulit terdeteksi lewat pemeriksaan biasa dapat terlihat dengan lebih jelas.

Berikut beberapa kelainan yang dapat dideteksi dengan Histeroskopi, antara lain:

  • Polip rahim
  • Mioma dalam rongga rahim (mioma submukosum)
  • Adhesi/perlengketan rahim (sindrom Asherman)
  • Kelainan bentuk rahim (septum, dll)
  • Infeksi dinding rahim (endometritis)
  • Rongga pasca operasi seksio (niche)

Demikian pembahasan mengenai Histeroskopi. Bagaimana menurut pendapat Mama?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Onic Metheany
EditorOnic Metheany
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy