Paparan Polusi dan Penggunaan Plastik Bisa Memengaruhi Kesuburan

24 Agu 2025, 17:41 WIB

Afifah Ihsani Wardhani

Freepik/freepik

Intinya sih...

Paparan polusi dan penggunaan plastik dapat memengaruhi kesuburan
Faktor-faktor seperti nutrisi, stres, paparan kimia, dan obat-obatan juga mempengaruhi kesuburan perempuan dan laki-laki
Polusi air dan penggunaan plastik yang mengandung BPA dan ftalat dapat membahayakan kesuburan serta meningkatkan risiko keguguran

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sama seperti gaya hidup, faktor lingkungan seperti penggunaan plastik, polusi udara, dan pertambangan juga bisa memengaruhi kesuburan seseorang. Fakta ini pun memerlukan adanya perhatian khusus, terlebih jika kamu dan pasangan sedang program hamil saat ini.

Jangan sampai, minimnya informasi terkait penggunaan plastik dan polusi yang memengaruhi kesuburan ini justru menunda kehamilan kamu dan pasangan.

Agar kamu lebih memahami tentang bagaimana paparan polusi dan penggunaan plastik bisa memengaruhi kesuburan, maka kamu dan pasangan wajib menyimak artikel Popmama.com kali ini. Kira-kira kenapa penggunaan plastik bisa memberikan dampak seburuk itu, ya?

Faktor Apa Saja yang Memengaruhi Kesuburan?

Freepik/Jcomp

Kesuburan perempuan maupun laki-laki dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari nutrisi, berat badan, olahraga, stres fisik dan psikologis, paparan kimia dari lingkungan dan pekerjaan, serta penggunaan atau penyalahgunaan obat-obatan seperti narkoba.

Salah satu yang terpenting dari kesuburan perempuan adalah sistem endokrin dan faktor lingkungan seperti polusi atau penggunaan plastik berbahaya. Kita akan membahas lebih mendalam terkait polusi dan penggunaan plastik setelah ini, ya.

Apakah Polusi Menjadi Ancaman Kesuburan?

Freepik/tirachardz

Jenis polusi pertama yang membuat kehidupan manusia semakin terancam adalah polusi air, di mana laut mulai tercemar dengan sampah berbahaya, sehingga makanan laut pun menjadi tidak begitu sehat untuk dikonsumsi.

Saat laut tercemar, ekosistem laut pun ikut menurun kualitasnya. Banyak hewan laut pun menjadi ikut tercemar atau bahkan menelan sampah-sampah yang menutupi permukaan laut.

Racun lingkungan dan paparan logam berat seperti merkuri dan timbal pun akan meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil. Selain itu, siklus kesuburan juga bisa terganggu karena meningkatnya tekanan pada ovarium.

Bagaimana Penggunaan Plastik bisa Membahayakan Kesuburan?

Pexels/AnnaShvets

Plastik memang menjadi produk yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Namun, perlu dipahami bahwa mikroplastik membahayakan tubuh manusia, khususnya yang mengandung BPA dan ftalat, elemen yang mengganggu sistem hormonal.

Hormon sepenuhnya mengatur kesuburan. Jadi, saat hormon terganggu, maka kesuburan seseorang pun ikut terganggu. Karena itulah, kita sebaiknya mulai meminimalisir penggunaan plastik dalam bentuk apa pun sedini mungkin agar terhindar dari bahaya mikroplastik tersebut.

Bagaimana Cara Meningkatkan Fertilitas Ketika Banyak Paparan Polusi dan Penggunaan Plastik di Kehidupan Sehari-hari?

Freepik/senivpetro

Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan melakukan istirahat yang cukup. Dengan banyak istirahat, tubuh akan melakukan regenerasi sel dan perubahan hormon. Selain itu, istirahat bisa memproduksi melatonin yang akan meningkatkan keseluruhan sistem dalam tubuh.

Selain itu, kamu bisa melakukan pola hidup sehat dengan berolahraga, menghindari makanan dengan pengawet, mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, menghindari rokok dan alkohol, dan tidak asal mengonsumsi obat-obatan.

Nah, itu dia tadi penjelasan kenapa paparan polusi dan penggunaan plastik bisa memengaruhi kesuburan. Jika memang kamu sudah berhubungan seks dengan rutin selama 6-12 bulan tapi belum juga hamil, maka kamu sebaiknya mengunjungi ahli fertilitas.