Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Tanda-Tanda Tubuh Kalau Perempuan Sedang Subur

Freepik/cookie_studio
Freepik/cookie_studio

Mengetahui kapan masa subur terjadi bisa membantu Mama yang ingin merencanakan kehamilan ataupun sekadar memahami tubuhnya lebih baik. Saat berada di fase ovulasi, tubuh memberikan berbagai tanda alami yang menunjukkan bahwa sel telur siap dibuahi.

Oleh karena itu, Popmama.com telah memberikan ulasan terkait tanda-tanda tubuh saat perempuan sedang dalam masa subur. Memahami tanda-tanda ini bisa membantu Mama lebih mengenali tubuh sendiri dan membuat keputusan yang lebih tepat terkait kesehatan reproduksi. Beberapa tanda mungkin terlihat jelas, sementara yang lain lebih halus dan memerlukan pengamatan yang lebih teliti.

Lantas, apa saja tanda-tanda yang bisa menunjukkan bahwa seorang perempuan sedang dalam masa subur? 

Yuk, Ma kenali tanda-tandanya di bawah ini!

1. Perubahan lendir serviks

Freepik
Freepik

Saat memasuki masa subur, lendir serviks berubah menjadi lebih bening, licin, dan elastis, menyerupai putih telur mentah. Lendir ini membantu sperma bergerak lebih mudah menuju sel telur untuk pembuahan. Perubahan ini bisa diamati dengan mengecek lendir di area vagina.

Selain itu, jumlah lendir juga cenderung lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Jika lendir sudah mulai mengering atau berubah menjadi lebih kental dan lengket, berarti masa subur telah berlalu.

2. Peningkatan suhu basal tubuh

Freepik/DC Studio
Freepik/DC Studio

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari sebelum melakukan aktivitas apa pun. Saat ovulasi, suhu basal tubuh biasanya naik sekitar 0,3 hingga 0,5 derajat Celsius akibat peningkatan hormon progesteron.

Untuk mengetahui pola suhu ini, perempuan bisa mencatat suhu tubuhnya setiap hari selama beberapa bulan. Jika suhu tubuh mengalami kenaikan yang konsisten, kemungkinan besar ovulasi telah terjadi.

3. Nyeri atau kram di perut bawah

Freepik/gpointstudio
Freepik/gpointstudio

Beberapa perempuan merasakan nyeri atau kram ringan di perut bagian bawah saat ovulasi. Sensasi ini disebut mittelschmerz, yang terjadi karena pelepasan sel telur dari ovarium. Rasa nyeri ini biasanya berlangsung beberapa jam hingga satu hari.

Nyeri ovulasi ini bisa terjadi hanya di satu sisi perut, tergantung ovarium mana yang melepaskan sel telur pada siklus tersebut. Jika terasa sangat menyakitkan, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lain.

4. Peningkatan gairah seksual

Freepik
Freepik

Masa subur sering kali diiringi dengan peningkatan libido atau gairah seksual. Ini adalah respons alami tubuh untuk meningkatkan peluang kehamilan, yang dipengaruhi oleh lonjakan hormon estrogen dan luteinizing hormone (LH).

Selain libido yang meningkat, perempuan juga bisa merasa lebih percaya diri dan menarik. Hal ini bisa menjadi salah satu sinyal alami bahwa tubuh sedang dalam kondisi paling siap untuk pembuahan.

5. Payudara lebih sensitif

Freepik/ArtPhoto_studio
Freepik/ArtPhoto_studio

Beberapa perempuan mengalami perubahan pada payudara saat ovulasi, seperti rasa lebih kencang, penuh, atau sedikit nyeri. Ini disebabkan oleh perubahan hormon estrogen dan progesteron yang meningkat selama masa subur.

Meskipun tanda ini bisa mirip dengan gejala menjelang menstruasi, perbedaannya terletak pada waktunya. Jika terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi, kemungkinan besar itu adalah tanda ovulasi.

6. Indera penciuman lebih tajam

Freepik/benzoix
Freepik/benzoix

Perubahan hormon juga bisa meningkatkan sensitivitas indera penciuman, terutama terhadap aroma tertentu seperti feromon laki-laki. Ini adalah cara alami tubuh untuk meningkatkan daya tarik selama masa subur.

Perempuan yang mengalami hal ini mungkin lebih peka terhadap bau makanan, parfum, atau aroma tubuh pasangan. Sensitivitas ini biasanya terjadi mendekati ovulasi dan kembali normal setelah masa subur berlalu.

7. Perubahan pada serviks

Freepik/master1305
Freepik/master1305

Selain perubahan lendir serviks, posisi serviks itu sendiri juga berubah saat ovulasi. Selama masa subur, serviks menjadi lebih tinggi, lebih lunak, dan lebih terbuka untuk mempermudah masuknya sperma.

Meskipun perubahan ini tidak mudah dirasakan oleh semua perempuan, beberapa orang yang terbiasa melacak siklusnya mungkin bisa menyadarinya dengan melakukan pemeriksaan secara rutin menggunakan jari bersih.

Mengetahui tanda-tanda tubuh saat sedang subur bisa membantu perempuan lebih memahami siklusnya, baik untuk meningkatkan peluang kehamilan maupun sekadar mengenali perubahan alami tubuh. Jika ingin lebih akurat, bisa menggunakan metode tambahan seperti alat tes ovulasi.

Share
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

13 Selebriti Hollywood yang Melahirkan Bayi Prematur

13 Des 2025, 16:47 WIBPregnancy