11 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil Tinggi Kalsium, Penting Dikonsumsi

Makanan sehat untuk ibu hamil yang tinggi kalsium ini penting dikonsumsi

9 Oktober 2022

11 Makanan Sehat Ibu Hamil Tinggi Kalsium, Penting Dikonsumsi

Freepik/Jcomp

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang lengkap untuk kesehatannya sekaligus pertumbuhan janin. Salah satu nutrisi tubuh yang harus dipenuhi adalah kalsium.

Kalsium dapat meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi, mendukung perkembangan jantung dan saraf, serta meningkatkan perkembangan otot janin.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi makanan tinggi kalsium. Nah, apa saja makanan sehat untuk ibu hamil yang tinggi kalsium?

Berikut daftar makanan yang dirangkum Popmama.com. Simak ulasannya, yuk!

1. Kurma

Freepik/Azerbaijan_stockphoto

Makanan sehat untuk ibu hamil tinggi kalsium ini lebih dikenal sebagai camilan pembuka saat bulan puasa. Ya, dalam 100 miligram kurma terdapat 38 mg kalsium.

Selain kalsium, kurma juga mengandung kalium, zat besi, magnesium, dan karbohidrat. Semua kandungan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan janin.

2. Bayam

Freepik/Racool Studio

Bayam termasuk makanan sehat untuk ibu hamil yang tinggi kalsium.

Bayam dapat meningkatkan kesehatan mata, mencegah kanker, dan menurunkan tekanan darah.

Kandungan kalsium bukan hanya meningkatkan kesehatan tulang dan otot, tapi juga mencegah pembekuan darah.

3. Kale

Freepik/Rawpixel.com

Satu lagi sayuran hijau yang termasuk makanan sehat untuk ibu hamil tinggi kalsium, yakni kale.

Sayuran ini biasanya dijadikan salah satu bahan salad. Kale juga bisa dinikmati dalam bentuk keripik. Kandungan kalsium pada kale dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan.

4. Kacang-kacangan

Freepik/8photo

Makanan sehat untuk ibu hamil berikutnya adalah kacang-kacangan. Selain tinggi protein, kacang-kacangan juga kaya kalsium.

Kacang-kacangan mengandung zat besi, folat, magnesium, dan seng yang dibutuhkan ibu hamil serta janin.

Contoh kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi adalah kacang almond, kacang polong, kacang merah, dan sebagainya.

Editors' Pick

5. Kiwi

Freepik/Jcomp

Buah satu ini adalah makanan sehat untuk ibu hamil yang tinggi kalsium.

Bukan hanya tinggi kalsium dan vitamin C, kiwi mengandung vitamin K, vitamin E, kalium, asam folat.

Kiwi berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Kiwi juga bisa mengatasi masalah pencernaan yang biasanya dialami ibu hamil.

Manfaat lainnya, kiwi dapat menjaga tekanan darah, menjaga daya tahan tubuh, dan meningkatkan pertumbuhan rambut.

6. Aprikot

Freepik/8photo

Aprikot adalah makanan sehat untuk ibu hamil yang tinggi kalsium.

Buah ini cukup jarang di Indonesia. Apabila bisa mendapatkannya, tambahkan aprikot ke dalam salad atau sereal. Namun, jika tidak ingin repot-repot mengolahnya, kamu bisa langsung menyantapnya.

7. Pakcoy

Freepik/Dashu83

Pakcoy tergolong sayuran berdaun hijau yang bagus untuk ibu hamil.

Selain serat, sayuran ini juga mengandung kalsium tinggi. Tak heran bila pakcoy disebut makanan sehat untuk ibu hamil.

Pakcoy bisa ditumis, direbus, atau dibuat jus bersama dengan buah-buahan.

8. Buah berries

Freepik/Topntp26

Stroberi, blackberry, blueberry, dan raspberry adalah buah-buahan yang tergolong berry. Buah ini mengandung kalsium tinggi, sekitar 20 mg.

Oleh karena itu, buah berries kerap dijadikan makanan sehat untuk ibu hamil.

Buah berries bisa dikonsumsi secara langsung, dibuat jus, atau dijadikan topping.

9. Pepaya

Freepik/Racool Studio

Pepaya ternyata sangat bagus untuk ibu hamil. Kandungan kalsium mencapai 20 miligram dalam 100 gram porsi pepaya.

Makanan sehat untuk ibu hamil ini sebaiknya dimakan ketika sudah matang. Hindari pepaya mentah karena dapat merangsang kontraksi.

10. Jeruk

Freepik/Pch.vector

Jeruk memang kaya vitamin C. Namun, tahukah kamu bahwa kandungan kalsium dalam jeruk juga sangat tinggi? Bahkan, kadar kalsium bisa mencapai 40 miligram lho.

Makanan sehat untuk ibu hamil ini sebaiknya dikonsumsi sebagai tambahan asupan sehari-hari. Lengkapi nutrisi dengan makanan lain kaya serat, protein, dan asam folat.