Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Memaknai Hari Ibu dengan Jadi Versi Terbaik untuk Diri Sendiri dan Anak

Freepik
Freepik
Intinya sih...
  • Mama perlu fokus pada kebutuhan emosi, bukan membandingkan diri dengan standar "mama ideal" di media sosial.
  • Kesehatan fisik dan mental ibu hamil harus didukung dengan nutrisi lengkap dan komunitas yang memahami.
  • Jadi diri sendiri sudah cukup untuk si Kecil, karena anak butuh Mama yang utuh, bukan mama yang stres mengejar kesempurnaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di balik ucapan manis "Selamat Hari Ibu", kita tahu bahwa perjalanan menjadi seorang mama nggak selalu mulus. Sering kali, di balik senyuman ada rasa lelah, khawatir, dan tekanan untuk menjadi sempurna.

Data dari Kemenkes RI bahkan menyebut, 8.5% ibu hamil berpotensi mengalami depresi. Angka ini mengingatkan kita bahwa banyak Mama yang berjuang dalam diam.

Pada peringatan Hari Ibu ini, perlu diingat satu hal bahwa menjadi Mama terbaik itu dimulai dari jadi versi terbaik untuk diri sendiri serta sang buah hati.

Berikut Popmama.com rangkumkan tiga kunci yang bisa Mama pegang untuk melalui perjalanan ini.

1. Setop membandingkan dan fokus pada kebutuhan emosi Mama

sad young pregnancy women at home
Freepik

Psikolog Jennyfer, M.Psi., menyebutkan bahwa Mama zaman sekarang sering kali merasa kewalahan dengan standar "mama ideal" di media sosial.

Padahal, yang paling penting adalah kita merasa dimengerti, Ma. Sebagaimana dijelaskan oleh Jennyfer, “Yang dibutuhkan bukan cuma info, tapi juga rasa didukung. Bahagia, lelah, sedih, semuanya valid.”

Menjadi seorang mama bukan hanya soal kesiapan fisik, tapi juga kesiapan mental dan emosional, serta dukungan dari orang-orang terdekat.

Dukungan pasangan sebagai co-parent dan lingkungan yang suportif terbukti berperan penting dalam menurunkan tingkat stres serta risiko baby blues pada Mama.

“Tidak ada perempuan yang sempurna, tetapi setiap moms berhak merasa didukung. Mama cukup fokus menjalani peran dengan versi terbaik diri sendiri, bukan versi ideal menurut orang lain,” ujarnya menambahkan.

2. Lengkapi dukungan dengan nutrisi dan komunitas yang memahami

prenagen.jpg
Dok. Prenagen

Kesehatan fisik dan mental nyatanya berjalan beriringan, begitu pula pada ibu hamil. Untuk mendukung ini, penting bagi Mama mendapat nutrisi lengkap yang dirancang khusus di setiap fase, dari program hamil hingga menyusui.

dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, menegaskan bahwa kebutuhan nutrisi lengkap untuk Mama wajib terpenuhi sempurna di setiap tahap, mulai dari saat persiapan atau program hamil, 9 bulan masa kehamilan, hingga selama menyusui.

“Kehamilan itu dinamis. Kebutuhan nutrisi setiap moms berbeda dan berubah sesuai fase. Jadi jangan samakan kehamilan diri sendiri dengan orang lain,” tuturnya.

Di sinilah, PRENAGEN hadir sebagai salah satu pendamping dengan formulasi nutrisi yang mudah diserap tubuh. Nggak cuma itu, melalui kampanye #SiapaTakutJadiIbu, brand ini juga aktif ciptakan wadah obrolan yang jujur dan hangat.

Tujuannya satu, sebagai wadah untuk saling mengingatkan bahwa perjalanan jadi Mama itu indah, tapi nggak harus dijalani sendirian.

3. Jadi diri sendiri sudah cukup untuk si Kecil

Older sister can not wait for the next one
Freepik/gpointstudio

Perjalanan setiap Mama itu unik dan tidak sama. Jadi, jangan terjebak membandingkan diri dengan pencapaian Mama lain.

Saat Mama bahagia dan menerima diri sendiri, energi positif itu akan secara alami menjadi hadiah terbaik untuk buah hati. Karena pada dasarnya, anak butuh Mama yang utuh, bukan mama yang stres mengejar kesempurnaan.

Peran menjalani Mama sendiri nggak cuma dimulai sejak fase kehamilan dan berhenti saat si Kecil lahir, tapi akan terus berjalan sampai memasuki fase menyusui dan seterusnya.

Saat memasuki fase menyusui, asupan nutrisi lengkap tetap menjadi prioritas karena Mama memerlukan energi ekstra untuk pemulihan, sementara kualitas dan kelancaran produksi ASI yang deras menjadi hadiah terbaik bagi tumbuh kembang si kecil di hari-hari pertamanya melihat dunia.

Untuk mendukung kesehatan Mama secara menyeluruh, pemenuhan nutrisi dengan produk yang tepat serta kehadiran pasangan dan keluarga yang positif adalah pilihan cerdas untuk bisa menjalani peran sebagai Mama.

Jadi, makna terdalam dari Hari Ibu mungkin adalah pengingat bahwa menjadi Mama bukan tentang menjadi sempurna untuk semua orang. Ini tentang menjadi cukup untuk diri sendiri, sehingga kita punya cukup cinta, cukup kesabaran, dan cukup kekuatan untuk menjadi fondasi terbaik bagi anak.

Selamat merayakan perjalananmu, Mama. Setiap langkah yang kita lalui tentu sudah menjadi yang terbaik!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Pregnancy

See More

Mulan Jameela Salami Maia Estianty di Gender Reveal Party Alyssa Daguise

24 Des 2025, 16:00 WIBPregnancy