Istilah hamil kesundulan memang populer di Indonesia. Kalau kamu belum pernah dengar, hamil kesundulan adalah fenomena di mana ketika seorang ibu yang belum lama melahirkan bayi, lalu ia positif hamil kembali.
Seringkali mama muda memiliki anak dengan jarak yang sangat dekat, bahkan bedanya hanya 1 tahun saja.
Nah, yang seperti ini ada kemungkinan si Mama punya pengalaman hamil kesundulan.
Sebenarnya salah nggak ya, anggapan bahwa ibu menyusui ini fungsinya sama seperti menggunakan KB.
Seorang pakar bernama Dr.dr. Ali Sungkar, SpOG mengatakan, "Yang mesti disadari adalah mungkin ibu tidak ikut KB karena menganggap menyusui bisa sebagai Lactational Amenorrhea Method (LAM) yang merupakan bagian dari KB. Tapi tidak 100 persen atau 90 persen kalau ibu yang menyusui dan tidak keluar ovulasi tidak bisa hamil."
Nyatanya metode ini hanya efektif sepersekian persen, dan masih ada kemungkinan untuk hamil.
Kalau hamil saat ibu menyusui bagaimana? Apakah ibu harus berhenti menyusui?
Jawabannya adalah Mama tidak perlu berhenti menyusui.
"Terus lah menyusui dan lanjutkan kehamilannya. Tapi setelah lahir, lanjutkan KB yang sesuai," ujar dr. Ali.
Mama hanya perlu memperhatikan asupan gizi selama kehamilan dan sekaligus menjadi ibu menyusui.
Mungkin Mama bisa melakukan Post Placental IUD atau IUD Pasca persalinan. Metode KB ini sudah dikenal dengan cukup baik.
Jika Mama ingin mencegah hamil kesundulan segera konsultasikan IUD pasca persalinan ini ke dokter kandungan Mama.
Dengan melakukan metode ini setelah melahirkan diharapkan Mama bisa segera memasang IUD untuk mencegah hamil kesundulan terjadi kembali.
Sebagai informasi untuk Mama, jika Mama memilih untuk menunda pemasangan IUD setelah 40 hari pasca persalinan, bisa jadi kita akan berpikir ulang bahkan lupa dan sebagainya.
Itulah sebabnya memasang IUD perlu dipersiapkan bahkan dari kehamilan trimester ketiga. Segala sesuatunya dikatakan bahwa harus dipersiapkan dan dipikirkan baik-baik.
Baca juga:
Kalau hamil kesundulan sudah terjadi, nggak ada yang bisa mama lakukan selain memenuhi gizi dengan baik. Apa yang kamu makan, adalah sesuatu yang mewakili dirimu.
Jika saat ini kamu sedang hamil, maka yang Mama konsumsi sehari-hari menggambarkan gizi yang dipenuhi untuk janin dalam kandungan mama.
Nutrisi ibu sebelum dan sesudah hamil harus sama baiknya, karena kalau Mama sudah mempersiapkan kehamilan dengan baik, protein atau zat besi sangatlah penting pada trimester pertama.
Sementara, penggunaan suplemen disarankan sebelum waktu kehamilan dan selama menyusui.