Cara Aman Memandikan Bayi Baru Lahir

Begini caranya memandikan bayi baru lahir, Ma

24 Desember 2019

Cara Aman Memandikan Bayi Baru Lahir
Pixabay/Skimpton007

Menurut penelitian dari sejumlah ahli, mandi ternyata memiliki sederet manfaat bagi bayi lho, Ma. Selain menjadikan tubuh bayi lebih bersih dan segar, memandikan bayi ternyata mampu meningkatkan bonding antara bayi dan Mama, serta membuat bayi merasa lebih rileks. Sehingga tidurnya pun lebih nyenyak.  

Namun sayangnya memandikan bayi baru lahir bukanlah perkara yang mudah, terutama jika ini adalah pengalaman pertama bagi Mama.

Kondisi kulit bayi yang masih tipis seringkali membuat bayi merasa tidak nyaman ketika pakaiannya dibuka dan kulitnya bersentuhan dengan air.

Tenang, hal tersebut normal terjadi pada bayi baru lahir kok, Ma. Sebab bayi mama masih beradaptasi dengan lingkungan barunya. 

Sehingga ketika sesuatu yang ‘asing’ menyentuh tubuhnya, ia akan menunjukkan gerakan refleks yang mungkin terlihat tidak nyaman.

Jadi bagaimana caranya ya memandikan bayi baru lahir yang aman? Yuk Ma, simak tipsnya berikut ini.

1. Siapkan perlengkapan mandi bayi

1. Siapkan perlengkapan mandi bayi
babycenter.com

Sebelum mulai memandikan bayi, sebaiknya siapkan dulu semua perlengkapan yang dibutuhkan bayi ketika mandi. Misalnya sabun, sampo dan handuk. Jangan lupa juga menyiapkan pakaian, popok dan perlengkapan body care bayi, seperti minyak telon, hair lotion atau baby lotion, di atas tempat tidur.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan Mama ketika memandikan si Kecil serta meminimalisir waktu bayi terkespos udara dingin sesaat setelah mandi.

Baca juga: 

Editors' Pick

2. Cek suhu air

2. Cek suhu air
Flickr/Scott

Pastikan kondisi ruangan tempat memandikan bayi cukup hangat, suhunya berkisar antara 24 hingga 27° Celcius, untuk mencegah bayi kedinginan.

Tidak harus di kamar mandi kok, Ma, yang penting di area di sekitar tempat memandikan bayi harus bersih dan nyaman untuk bergerak.

Selain itu, penting untuk memastikan suhu air yang akan digunakan untuk memandikan bayi cukup hangat, artinya tidak terlalu panas namun juga tidak dingin. Mama bisa mengetes suhu air menggunakan siku dalam tangan mama atau temperatur khusus.

Suhu air dingin berpotensi menyebabkan hipotermia atau kedinginan hebat pada bayi. Sementara suhu yang terlalu panas bisa menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang masih tipis dan sensitif.

3. Jangan isi penuh bak mandi bayi

3. Jangan isi penuh bak mandi bayi
Flickr/Mad Ball

Tidak semua bayi menyukai aktivitas mandi. Sebagian mandi justru merasa tidak nyaman ketika tubuhnya terendam air.

Sementara bagi Mama, tubuh bayi mungkin akan terasa lebih licin ketika dalam kondisi basah, sehingga bayi beresiko tergelincir atau lepas dari genggaman Mama.

Oleh sebab itu, sebaiknya jangan isi penuh bak mandi bayi ya, Ma. Lima-8 cm air hangat sudah cukup untuk membersihkan tubuh bayi. 

4. Perhatikan posisi bayi ketika dimandikan

4. Perhatikan posisi bayi ketika dimandikan
Flickr/Jerry Lai

Pertama-tama, lepaskan pakaian bayi di tempat kering di sekitar area bak mandi. Kemudian secara perlahan letakkan tubuh bayi ke dalam bak dengan posisi tubuh telentang.

Gunakan tangan kiri mama untuk memegang pergelangan lengan kiri bayi serta menopang bagian kepalanya. Sementara tangan kanan mama bertugas untuk menyiram serta menyabuni tubuh bayi. Mama tidak perlu menggenggam bayi terlalu kuat ya, Ma, sebab justru akan membuat bayi tidak nyaman.

Mulailah menyiram tubuh bayi mulai dari kaki, mengusap badan dan lengannya, kemudian usap bagian wajahnya dan diakhiri dengan membasuh lembut kepalanya.

Urutan membasuh bagian tubuh bayi ini penting agar bayi mama tidak kaget dan mampu menyesuaikan suhu air dengan tubuhnya.

5. Durasi memandikan bayi

5. Durasi memandikan bayi
Flickr/David D

Diperlukan kehati-hatian ketika memandikan bayi baru lahir. Pastikan Mama mengusap sabun yang melekat di tubuhnya hingga bersih.

Meski demikian, perhatikan pula durasi memandikan bayi ya, Ma. Jangan terlalu santai atau terlalu lama merendam bayi di dalam air. Sebab beresiko menimbulkan hypothermia atau kedinginan hebat pada bayi.

Segera angkat bayi ketika Mama yakin tubuh bayi mama sudah benar-benar bersih. Balut tubuhnya dengan handuk sebelum dibawa ke kamar atau kamarn ganti, dan keringkan bagian kepala hingga kaki bayi.

Oleskan minyak telon pada bagian telapak kaki, betis, perut dan punggung bayi untuk menjaga tubuhnya tetap hangat. Kemudian kenakan popok dan pakaian dari bahan yang mampu menyerap keringat, agar bayi mama merasa nyaman sepanjang hari.

The Latest