Bayi Semalaman Tidak Pipis, Apakah Bahaya? Ini Kata Dokter

Ma, ternyata tidak pipis semalaman bisa jadi hal yang normal, lho. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Miza Afrizal Azwir, Sp.A, yang dikutip lewat Instagram pribadinya @mizaafrizal, kondisi ini berkaitan dengan pengaturan hormon dalam tubuh yang disebut antidiuretik hormon atau yang dikenal juga dengan nama vasopresin. Hormon ini bekerja dengan memberi sinyal ke ginjal untuk mengurangi produksi urine saat tidur, agar tubuh nggak bolak-balik ke toilet dan bisa tidur lebih nyenyak. 

Nah, proses pengaturan hormon ini ternyata juga terjadi pada bayi, tapi memang belum sempurna. Regulasi hormon vasopresin pada bayi baru mulai terbentuk saat usia sekitar 4 bulan, sehingga pada masa ini Mama mungkin mulai melihat ada malam-malam tertentu di mana si Kecil tidak pipis sama sekali. Jangan khawatir, karena hal Ini juga menjadi bagian dari perkembangan yang normal di tubuhnya.

Namun, seiring bertambahnya usia, hormon ini akan semakin matang. Maka itu, frekuensi buang air kecil di malam hari juga akan berkurang. Tapi hormon vasopresin ini baru bekerja optimal saat anak berusia di atas 6 tahun. Jadi, selama si Kecil tampak sehat, aktif, dan tidak menunjukkan tanda dehidrasi, popok kering semalaman biasanya bukan hal yang perlu dikhawatirkan, ya, Ma!

Jadi, meski semalaman popok si Kecil masih kering, belum tentu itu pertanda bahaya, ya, Ma. Yang penting, Mama tetap perhatikan frekuensi dan kondisi pipisnya di siang hari.

Menurut penjelasan dr. Miza Afrizal Azwir, Sp.A, ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau pipis bayi masih tergolong normal dan tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik:

• Pipis minimal setiap 3 jam sekali di siang hari: Setelah bangun tidur pagi, bayi sebaiknya buang air kecil paling tidak setiap 3 jam. Kalau lebih dari itu dan popok masih kering, perlu diwaspadai.

• Jumlah urine cukup banyak: Pipisnya nggak cuma nempel di popok, tapi benar-benar terasa berat. Ini menandakan asupan cairannya cukup dan tubuhnya terhidrasi dengan baik.

• Warna urine bening atau kuning muda: Warna urine yang normal menandakan tubuh bayi tidak kekurangan cairan. Kalau warnanya kuning tua, keruh, atau ada bau menyengat, bisa jadi pertanda dehidrasi ringan.

Meski kondisi tidak pipis semalaman bisa jadi hal yang wajar, Mama tetap perlu waspada kalau muncul tanda-tanda berikut ini. Jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter, apalagi kalau:

1. Popok bayi tetap kering lebih dari 8 jam

2. Bayi terlihat lemas atau tidak seaktif biasanya

3. Bayi menangis atau rewel saat buang air kecil

4. Bayi mengalami demam tanpa gejala lain

5. Urine berwarna sangat pekat atau berbau menyengat

Kalau Mama melihat satu atau beberapa tanda di atas, lebih baik segera bawa si Kecil ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Penanganan lebih dini akan membantu mencegah bayi mengalami dehidrasi atau gangguan lainnya.

Itu tadi penjelasan soal kenapa bayi semalaman tidak pipis. Popok kering semalaman memang bisa jadi hal yang normal, apalagi kalau si kecil tetap aktif dan pipis lancar di siang hari. Tapi kalau kondisi ini nggak kunjung berubah atau disertai tanda lain seperti lemas atau dehidrasi, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter, Ma.