Mama Sudah Tahu? Warna Feses Bayi Tunjukkan Kesehatan Anak

Sesekali, perhatikan warna feses si Kecil agar Mama tahu soal kesehatannya

21 Agustus 2018

Mama Sudah Tahu Warna Feses Bayi Tunjukkan Kesehatan Anak
Freepik/Wavebreakmedia

Bagi Mama yang baru punya bayi, pasti sering dibuat kaget dengan warna pup (feses) bayi yang kerap berubah-ubah. Tidak cuma warnanya, teksturnya juga sering berubah.

Banyak hal yang memengaruhi warna dan tekstur pup bayi. Menurut Baby Center, warna pup anak ASI dan anak susu formula saja sudah berbeda. Apalagi ketika bayi mulai makan, warnanya berubah juga. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk mengenali warna dan tekstur pup yang normal dan yang tidak normal.

Yuk, ketahui warna feses bayi dan artinya.

Warna feses: Hitam

Warna feses Hitam
Flaticon/Fjstudios

Pada bayi baru lahir, bisa jadi warna hitam ini adalah mekonium atau pup pertama newborn. Kotoran pertama bayi ini warnanya sangat gelap. Sebenarnya warnanya hijau kehitaman, namun seringkali hitamnya sangat pekat sehingga sekilas terlihat seperti hitam saja.

Walau begitu, ada juga beberapa mekonium yang memiliki warna semburat kekuningan. Namun dalam beberapa hari, warna feses bayi akan berubah menjadi lebih terang kekuningan.

Menurut American Academy of Pediatrics, pup pertama bayi ini tidak kotor sama sekali, alias steril lho, Ma. 

Tetapi jika anak sudah beberapa hari, dan fesesnya masih hitam juga sebaiknya Mama berkonsultasi ke dokter karena bisa jadi terjadi perdarahan dalam usus.

Warna feses: Kuning

Warna feses Kuning
Flaticon/Kiranshastry

Bisa kuning terang atau ada semburat kehijauan. Artinya anak Mama diberikan ASI eksklusif, dan warna ini sangat normal juga pertanda anak sehat.

Mama mungkin juga akan melihat titik-titik putih seperti biji wijen. Jangan khawatir, Ma, itulah ciri feses anak ASI.

Editors' Pick

Warna feses: Hijau terang

Warna feses Hijau terang
Freepik/Flaticon

Kalau feses bayi berwarna hijau terang dan berbusa, mungkin artinya bayi terlalu banyak mengonsumsi foremilk (susu depan dalam ASI), dan tidak mendapatkan lemak baik dari hindmilk (susu belakang dalam ASI).

Warna feses: Cokelat

Warna feses Cokelat
Flaticon/Bythoseicons

Biasanya anak yang diberi susu formula memiliki warna feses cokelat terang, seperti warna selai kacang. Namun warnanya bisa cokelat kekuningan atau kehijauan. 

Kalau bicara baunya, feses warna ini sedikit lebih bau dari feses anak ASI, namun tidak sebau feses anak yang sudah makan makanan padat.

Warna feses: Abu-abu

Warna feses Abu-abu
Freepik/Flaticon

Biasanya ini warna feses transisi, bagi anak yang baru mulai mengonsumsi makanan padat. Namun warnanya tergantung dengan apa yang dimakan anak. Makanan berwarna pekat seperti buah beet atau buah naga, bisa saja membuat fesesnya lebih gelap kehitaman.

Namun bagaimana jika ternyata bayi belum mengonsumsi makanan padat? Konsultasikan ke dokter, karena feses abu-abu bisa mengindikasikan anak mengalami masalah pada hati atau kantung empedu.

Warna feses: Putih

Warna feses Putih
Flaticon/Byfreepik

Hampir mirip dengan warna abu-abu. Feses putih ini juga bisa memiliki semburat abu-abu, dan sedikit kering seperti kapur. Jika ini terjadi, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter anak karena ini bisa menjadi tanda anak memiliki masalah pada hatinya.

Warna feses: Merah

Warna feses Merah
Freepik/Flaticon

Kalau hanya semburat merah atau sedikit bercak merah, mungkin itu bukan masalah. Semburat merah juga sering terjadi jika anak mengalami konstipasi atau mengejan terlalu keras saat ingin pup.

Namun jika feses anak berwarna merah terang, maka ini bisa mengindikasikan anak mengalami infeksi, alergi, pendarahan di usus, atau hal-hal yang berhubungan dengan medis lainnya. Segera ke dokter anak ya, Ma.

The Latest