Awas, 5 Tren Dekorasi Kamar Bayi yang Ternyata Berbahaya

Di foto-foto bayi yang diunggah di media sosial, mungkin Mama sudah tak asing dengan keranjang yang satu ini. Keranjang ini dinamakan Moses basket. Meski tampak estetik, keranjang ini tidak diperuntukkan untuk bayi tidur. 

Keranjang ini tidak memiliki bagian bawah yang kokoh sehingga bisa saja saat bayi bergerak-gerak di dalamnya, keranjang terbalik dan menimpa tubuh bayi, membuat bayi tidak bisa bernapas.

Selain itu permukaan keranjang ini biasanya kasar dan bisa melukai bayi. Pita-pita yang dipasang di keranjang ini juga dikhawatirkan dapat membelit dan mencekik bayi.

Ingat Ma, yang terlihat di media sosial bisa jadi itu hanya properti foto namun bukan untuk digunakan sehari-hari.

Dekorasi kamar bayi dengan hiasan dinding akan memberi kesan tidak kosong. Apalagi jika ada pigura berisi foto keluarga.

Foto kamar bayi di media sosial juga seringkali menunjukkan karya seni atau foto berbingkai pigura besar yang berat yang dipasang di atas tempat tidur.

Meski menambah keindahan kamar, tetapi pigura seperti ini bisa sewaktu-waktu jatuh dan mengenai bayi yang ada di bawahnya. Tak menutup kemungkinan juga saat bayi semakin besar dan aktif, ia dapat meraihnya ke bawah dan menimpanya.

Risiko bayi cedera pun tak dapat dihindari. 

Sebaiknya jangan meletakkan apapun di atas atau dalam jangkauan lengan tempat tidur bayi. Termasuk furnitur atau hiasan dinding apapun.

Bumper tempat tidur bayi banyak digunakan orangtua untuk pelindung bayi yang berguling-guling dan membenturkan kepalanya saat tidur, atau melindungi bayi dari risiko tersangkut jeruji yang jaraknya lebar. Tetapi Health Canada dan Canada Pediatric Society tidak menyarankan penggunaan bumper ini karena berisiko membuat bayi mati lemas dan tercekik.

Bayi yang lebih besar dapat menjadikan bumper sebagai pijakan untuk melompat dari tempat tidurnya sehingga kurang aman. Alih-alih menggunakan bumper, orangtua dapat memilih boks bayi yang dibuat dengan jeruji yang lebih rapat.

Banyak foto tempat tidur bayi yang ditata dengan selimut bayi, bantal, dan boneka lucu di dalamnya. Tampak lucu ya, Ma, tetapi faktanya hal ini bertentangan dengan pendapat para ahli tentang bagaimana tempat tidur bayi yang seharusnya. 

Menurut para ahli, tempat tidur bayi harus benar-benar kosong karena keberadaan benda-benda di atas tempat tidur bayi dapat menimbulkan risiko ekstra Sindrom Kematian Bayi Mendadak atau yang disebut dengan SIDS. 

Benda-benda ini dapat menutupi jalan napas bayi bahkan mencekik bayi dengan cara-cara yang tidak terduga oleh orangtua. Untuk meminimalisir risiko berbahaya tersebut, sebaiknya biarkan tempat tidur bayi kosong tanpa benda apapun.

Lampu dan hiasan yang menggantung di atas tempat tidur bayi mungkin menambah keindahan kamar bayi. Tetapi benda-benda ini harus dijauhkan dari tempat tidur bayi karena sangat berbahaya jika jatuh atau tak sengaja ditarik bayi. Kabel atau senar yang menjuntai dapat mencekik bayi, bahkan menyetrum bayi. 

Hampir sama risiko dengan lampu dan hiasan gantung, para ahli tidak menyarankan orangtua memasang kanopi atau tenda yang menutupi tempat tidur. Kain yang longgar dapat menimbulkan risiko bayi mati lemas. Tali atau ikatan apapun dapat mencekik bayi. 

Itu dia 5 tren kamar bayi yang berbahaya. Alih-alih menambah keindahan, justru membawa risiko serius yang bisa berakibat fatal. Semoga informasi ini menambah wawasan ya, Ma.