Bolehkah Bayi Makan Pisang Setiap Hari? Ini Faktanya

Ya, boleh! Pisang adalah pilihan makanan bergizi tinggi. Secara medis pisang tidak berbahaya dikonsumsi setiap hari oleh bayi yang sudah memasuki masa MPASI. 

Meski boleh, namun sebaiknya si Kecil juga mendapatkan variasi dari makanan lainnya setiap har. Tujuannya agar anak mengenal rasa dan tekstur baru di masa MPASI-nya. Ini membantu anak tidak picky eater dan mengurangi risiko GTM (gerakan tutup mulut), karena hanya mengenal rasa atau tekstur tertentu saja.

Pisang bukan sekadar camilan enak. Di balik teksturnya yang lembut, buah dengan warna kulit kuning ini menyimpan segudang nutrisi yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi.

Salah satu manfaat pisang adalah kaya akan karbohidrat dan gula alami yang mudah diolah tubuh menjadi energi. Kandungan serat dan prebiotik dalam pisang sangat membantu mencegah dan mengatasi sembelit (susah BAB), masalah yang umum dialami bayi saat awal MPASI.

Pisang mengandung mineral penting seperti kalium dan magnesium yang, bersama dengan nutrisi lain, berperan dalam pembentukan tulang yang kuat. Adanya vitamin B (seperti vitamin B6) dan mineral dalam pisang penting untuk perkembangan sistem saraf dan fungsi kognitif bayi.

Selain itu, ada juga kandungan vitamin C dan antioksidan membantu meningkatkan sistem imun Si Kecil sehingga tidak mudah sakit.

Dikutip dari USDA (Departemen Pertanian Amerika Serikat), nilai gizi dari satu buah pisang varietas robusta yang matang sedang dengan porsi 100 gram adalah sebagai berikut:

• Kalori 97 kkal

• Total Lemak 0.29 g

• Kolesterol 0 mg

• Natrium <4 mg

• Kalium 326 mg

• Total Karbohidrat 23 g (Serat pangan total: 4.62 g)

• Protein 0.74 g

• Vitamin A 1 mcg

• Vitamin C 12.3 mg

• Zat Besi (Iron) <0.4 mg

• Vitamin B6 0.209 mg

• Magnesium 28 mg

• Folat 14 mcg

• Seng (Zinc) 0.16 mg
  

Jika Mama memutuskan untuk memasukkan pisang dalam menu harian Si Kecil, pastikan Mama melakukannya dengan bijak. Memberi pisang setiap hari boleh, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar nutrisi bayi tetap seimbang.

Ini dia beberapa tips dari Popmama.com:

• Variasikan dengan sumber makanan lain: Meskipun pisang bergizi, ia tidak mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi (misalnya, zat besi dan protein hewani). Pisang harus menjadi tambahan, bukan makanan utama. Pastikan menu harian tetap mencakup daging, ikan, telur, tahu, tempe, sayuran hijau, dan serealia.

• Pilih tingkat kematangan yang tepat: Pisang yang sangat matang (dengan bintik-bintik hitam) memiliki kadar pati yang lebih rendah dan lebih banyak gula, sehingga lebih mudah dicerna dan mencegah sembelit. Pisang yang kurang matang cenderung bisa memicu konstipasi.

• Perhatikan jumlah yang diberikan: Untuk bayi, cukup berikan setengah hingga satu buah pisang ukuran sedang sebagai camilan atau campuran MPASI per hari. Mengonsumsi pisang terlalu banyak (seperti 3-4 buah per hari) bisa menyebabkan bayi merasa terlalu kenyang (karena kandungan seratnya tinggi). Bayi bisa menolak makanan utama lain yang lebih kaya protein dan zat besi.

Itulah tadi penjelasan bolehkah bayi makan pisang setiap hari beserta faktanya. Semoga membantu!