Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Cara Menyimpan Bayam agar Tetap Segar untuk MPASI

Pinterest.com/skinnyms
Pinterest.com/skinnyms

Menyajikan MPASI yang sehat untuk si Kecil nggak cuma soal rasa, tapi juga soal menjaga kandungan nutrisi di dalamnya. Sayuran hijau seperti bayam punya banyak manfaat, tapi gampang layu kalau nggak disimpan dengan benar. Jadi, penting banget buat Mama tahu trik menyimpannya agar tetap segar.

Bayam yang segar nggak cuma lebih enak diolah, tapi juga lebih bergizi untuk si Kecil. Dengan cara penyimpanan yang tepat, Mama bisa selalu siap sedia bayam segar kapanpun dibutuhkan untuk MPASI si Kecil sehari-hari.

Kali ini, Popmama.com sudah merangkum cara menyiman bayam agar tetap segar untuk MPASI. Yuk, simak langkah-langkahnya!

1. Pilih bayam yang masih segar

Pinterest.com/lifeofinterestco
Pinterest.com/lifeofinterestco

Sebelum menyimpan bayam, pastikan Mama memilih daun yang hijau cerah dan batangnya kencang. Hindari bayam yang layu atau sudah ada bercak kuning dan hitam, karena biasanya cepat rusak dan nutrisinya berkurang.

Bayam yang segar nggak cuma lebih tahan lama saat disimpan, tapi juga lebih bergizi untuk MPASI si Kecil. Dengan memilih bayam yang tepat sejak awal, Mama bisa lebih mudah menyiapkan menu sehat tanpa khawatir sayuran cepat layu.

2. Cuci bayam dengan benar

Pinterest.com/menshealthmag
Pinterest.com/menshealthmag

Setelah memilih bayam yang segar, langkah berikutnya adalah membersihkannya. Bilas bayam di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Mama juga bisa merendamnya sebentar dengan air garam atau cuka, lalu bilas lagi dengan air bersih supaya lebih higienis.

Pastikan bayam dikeringkan dengan kain bersih atau ditiriskan agar tidak cepat busuk. Bayam yang kering saat disimpan akan lebih tahan lama dan tetap segar saat Mama siap mengolahnya menjadi MPASI yang bergizi untuk si Kecil.

3. Simpan di kulkas untuk penggunaan harian

Pinterest.com/TheGreenSmoothieGirl
Pinterest.com/TheGreenSmoothieGirl

Setelah bayam dibersihkan dan dikeringkan, simpanlah di dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang diberi lubang kecil supaya udara tetap bersirkulasi. Letakkan di rak sayuran di kulkas, bukan di freezer, agar tekstur bayam tetap segar dan tidak lembek.

Dengan cara ini, bayam biasanya bisa bertahan 2–3 hari, sehingga Mama bisa mengolahnya kapan saja untuk MPASI si Kecil. Menyimpan dengan benar juga membantu menjaga kandungan nutrisi dan rasa bayam tetap optimal.

4. Jangan campur dengan sayuran lain

Packing bayam .png
Pinterest.com/eatingwell

Jangan mencampur bayam dengan sayuran lain saat disimpan, karena masing-masing sayuran punya tingkat kesegaran dan kelembaban berbeda. Bayam yang cepat layu bisa memengaruhi sayuran lain di dalam wadah, jadi lebih aman menyimpannya sendiri.

Selain itu, pisahkan daun dan batang sebelum menyimpan, karena batang biasanya lebih cepat matang saat dimasak. Selalu cek kondisi bayam sebelum diolah supaya MPASI si Kecil tetap segar, bergizi, dan aman untuk dikonsumsi.

Itu tadi cara menyimpan bayam agar tetap segar untuk MPASI. Apakah Mama punya tips yang lain? Yuk, sharing di kolom komentar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyuni Sahara
EditorWahyuni Sahara
Follow Us

Latest in Baby

See More

Anak GTM? Ini Peran Papa agar si Kecil Tidak Menolak Makan

05 Des 2025, 10:07 WIBBaby