Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah

Selain untuk bahan masakan, ternyata bawang merah juga memiliki manfaat untuk kesehatan

21 Maret 2022

Mengobati Flu Bayi Bawang Merah
Freepik/azerbaijan-stockers

Anak yang jatuh sakit memang salah satu permasalahan yang sering membuat orangtua khawatir. Terlebih lagi jika orangtua yang memiliki anak di bawah usia 1 tahun yang sangat rentan terserang penyakit. 

Salah satu penyakit yang sering dialami bayi adalah flu. Bayi sangat rentan terkena flu karena sistem kekebalan tubuhnya biasanya belum terbentuk sempurna. Selain itu, perubahan cuaca, paparan udara yang dingin, polutan, dan alergi membuat bayi rentan terserang flu.

Solusi terbaik saat bayi terserang flu adalah berkonsultasi pada dokter. Namun, ada juga beberapa orangtua yang mengandalkan obat alami untuk menyembuhkan flu pada bayi.

Lebih tepatnya, mungkin hal ini dipercaya secara turun-menurun untuk bisa membuat anak membaik.

Pengobatan alami memang sudah sejak lama digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu obat alami yang sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat adalah bawang merah untuk meredakan gejala flu. 

Nah, kali ini Popmama.com akan membahas mengenai bawang merah sebagai obat alami untuk meredakan flu pada bayi. Untuk mengetahuinya, langsung saja simak rangkuman berikut ya, Ma!

Sejarah Bawang Merah Sebagai Obat Flu

Sejarah Bawang Merah Sebagai Obat Flu
Freepik/Racool_studio

Dilansir dari Healthline, bawang merah awalnya dipercaya dapat dapat melindungi orang-orang dari wabah pes pada tahun 1500-an. Selain itu, bawang merah juga dipercaya dapat digunakan untuk pijat refleksi kaki pada praktik pengobatan Tiongkok kuno. Caranya adalah dengan memasukkan bawang ke dalam kaus kaki.

Bawang merah mengandung senyawa sulfur yang membuatnya memiliki bau yang menyengat. Menurut kepercayaan rakyat turun-temurun, ketika bawang diletakkan di kaki, senyawa sulfur dapat masuk ke dalam tubuh.

Kemudian, senyawa tersebut dapat membunuh bakteri dan virus dan membersihkan darah. Selain itu, bawang merah juga dapat diletakkan di sekitar ruanganuntuk membersihkan udara dari virus, racun, dan bahan kimia berbahaya.

Kandungan Bawang Merah

Kandungan Bawang Merah
Unsplash/K8

Para ilmuwan telah menghubungkan bawang merah dengan banyak manfaat kesehatan. Sebagian besar manfaat yang dihasilkan berasal dari kandungan antioksidan. 

Bawang merah memiliki kandungan flavonoid dan antioksidan yang sangat tinggi, termasuk kandungan flavonoid quercetinnya.

Quercetin telah terbukti dapat menurunkan kolesterol, mencegah penyakit jantung, mengencerkan darah dan menangkal pembekuan darah, baik untuk asma, bronkitis kronis, diabetes, dan infeksi. 

Salah satu studi juga menunjukkan bahwa quercetin dapat melawan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, seperti seperti jenis bawang lainnya, (bawang putih, bawang bombai, dan daun bawang) bawang merah bersifat anti-inflamasi, anti-virus, dan anti-bakteri.

Editors' Pick

Cara Mengobati Flu dengan Bawang Merah

Cara Mengobati Flu Bawang Merah
Freepik/whatwolf

Setelah mengetahui banyaknya manfaat bawang merah, berikut adalah informasi mengenai cara menggunakan bawang merah sebagai obat alami.

Cara ini cukup mudah dilakukan di rumah untuk meredakan flu pada si Kecil. 

1. Letakkan bawang merah di ruang tidur bayi

1. Letakkan bawang merah ruang tidur bayi
Unsplash/Gaelle Marcel

Salah satu cara untuk meredakan flu pada bayi adalah dengan meletakkannya di ruangan tidur bayi. Cara ini cukup mudah dilakukan yaitu dengan mengiris bawang merah tipis-tipis, kemudian letakan di piring atau mangkuk. Setelah itu, letakkan bawang merah di ruangan tempat tidur si Kecil.

Bawang merah dapat melepaskan aroma yang dapat mencegah bakteri atau virus yang ada di ruangan bayi. Selain itu, aroma bawang juga bisa melegakan pernapasan bayi yang tersumbat akibat flu.

2. Letakkan bawang merah di kaus kaki

2. Letakkan bawang merah kaus kaki
Freepik/freepik

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk meredakan flu bayi adalah meletakkan bawang merah di dalam kaus kaki bayi.

Cara ini merupakan pengobatan yang cukup terkenal dari Tiongkok untuk meredakan berbagai penyakit.

Caranya cukup meletakkan bawang merah yang sudah dikupas di dalam kaus kaki, kemudian pakaikan kaus kaki tersebut di telapak kaki bayi. Dengan begitu, bawang merah dapat meresap ke dalam tubuh bayi untuk membunuh virus dan bakteri. 

Hal ini mungkin belum ada uji klinisnya, tetapi ini merupakan hal yang diyakini oleh orang zaman dahulu kemudian diajarkan secara turun-menurun.

3. Menggosok dada bayi dengan bawang merah

3. Menggosok dada bayi bawang merah
Unsplash/Khoa Pham

Cara berikutnya untuk meredakan flu pada bayi adalah dengan menggosok tubuh bayi di bagian dada dengan bawang merah.

Caranya cukup kupas bawang merah dan belah menjadi dua. Kemudian, usap perlahan bagian dalam bawang merah ke sekitar perut, dada dan punggung bayi.

Jangan terlalu keras karena bisa membuat kulit bayi berbekas merah. 

Aroma bawang merah yang khas akan terhirup. Sebelum melakukan ini pastikan bawang sudah dibersihkan dengan benar ya, Ma.

4. Mencampurkan bawang merah dengan minyak telon

4. Mencampurkan bawang merah minyak telon
Freepik/valuavitaly

Cara lain yang dapat dilakukan untuk meredakan flu pada bayi adalah dengan mencampurkan bawang merah dengan minyak telon. Caranya cukup kupas dan tumbuk bawang merah, kemudian campurkan dengan beberapa tetes minyak telon.

Campuran ini bisa dibalurkan pada tubuh bayi di area punggung, perut, dada, atau kaki bayi. Dengan begitu, bayi akan merasakan efek hangat dan relaksasi untuk melegakan pernapasannya.

Perhatikan juga respons bayi mama ya, jika anak menangis dan terlihat merasa tak nyaman maka sebaiknya tidak dilanjutkan.

Jika pengobatan flu dengan bawang merah dirasa membuat bayi lebih nyaman, maka Mama bisa melanjutkannya. 

Nah, itulah informasi mengenai bawang merah yang dapat digunakan untuk meredakan flu pada bayi. Pastikan Mama menggunakan bawang merah yang masih dalam kualitas baik dan tidak busuk. Jika flu si Kecil tak kunjung sembuh, jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest