Bayi Pernah Jatuh Bisa Alami Trauma Kepala Ringan

Jangan pernah menganggap sepele bayi yang jatuh dari tempat tidur ya, Ma

23 Januari 2022

Bayi Pernah Jatuh Bisa Alami Trauma Kepala Ringan
Pexels/Rene Asmussen

Bayi yang mulai bisa merangkak biasanya akan semakin aktif bergerak. Mama perlu waspada dan terus memantau pergerakan bayi demi keselamatannya. Begitu juga ketika bayi tidur, Mama perlu memastikan posisi tidur si Kecil sehingga tidak akan terjauh dari kasur. 

Jangan pernah menganggap sepele bayi yang jatuh dari tempat tidur, terutama ketika posisi jatuh bayi menyebabkan kepalanya terbentur. Jika perlu, Mama bisa membawa si Kecil ke dokter untuk memastikan tidak terjadi masalah pada kepalanya. Sebab, kepala bayi yang terbentur bisa menyebabkan trauma kepala ringan. 

Di bawah ini, Popmama.com rangkum gejala dan diagnosis trauma kepala ringan pada bayi yang biasanya dialami bayi yang jatuh dari ketinggian. Semoga informasi di bawah ini bisa membuat Mama lebih waspada saat memantau aktivitas di Kecil. 

Apa yang Terjadi saat Bayi Mengalami Trauma Kepala?

Apa Terjadi saat Bayi Mengalami Trauma Kepala
Freepik/Shurkin-son

Trauma kepala ringan atau biasa disebut cedera kepala bisa terjadi ketika kepala bayi terkena benturan keras. Seberapa parah cedera yang dialami bayi tergantung dari kerasnya benturan. Trauma kepala memang bisa terjadi pada semua orang, baik bayi, kelompok usia produktif, maupun lansia. 

Namun, cedera kepala yang dialami bayi berusia di bawah dua tahun berisiko mengganggu tumbuh kembangnya dan mengganggu fungsi otak. Trauma kepala bisa berupa luka ringan, memar di kulit kepala, bengkak, hingga patah tulang tengkorak. 

Editors' Pick

Gejala Trauma Kepala Ringan

Gejala Trauma Kepala Ringan
Freepik

Trauma kepala atau cedera kepala bisa dibedakan menjadi dua yakni cedera kepala ringan dan cedera kepala sedang atau berat. Gejala trauma kepala ringan umumnya akan langsung dirasakan sesaat setelah bayi terjatuh. Terkadang, gejala juga bisa muncul beberapa hari setelah bayi terjatuh. 

Beberapa gejala trauma kepala ringan adalah muncul benjolan di kepala bayi, bengkak di kepala, luka di kulit kepala, mual, bayi susah tidur, dan sensitif terhadap cahaya atau suara. 

Perlu diketahui bahwa setiap bayi tentu menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Terpenting adalah Mama terus memantau kesehatan bayi, terutama setelah si Kecil terjatuh dari ketinggian. 

Kebiasaan Bayi yang Perlu Diwaspadai

Kebiasaan Bayi Perlu Diwaspadai
Pexels/William Fortunato

Telah disinggung di atas bahwa gejala trauma kepala bisa muncul langsung setelah bayi terjatuh atau beberapa saat pasca bayi terjatuh. Bayi yang belum bisa berbicara biasanya kesulitan untuk menunjukkan rasa sakitnya. 

Oleh karena itu, Mama perlu mengetahui beberapa gejala yang biasanya ditunjukkan oleh bayi yang mengalami trauma gejala ringan.

Gejala yang biasanya ditunjukkan adalah menangis terus menerus, mudah marah, tidak nafsu makan, pola tidur berubah, tidak aktif seperti hari-hari sebelumnya, hingga sulit berkonsentrasi. 

Kapan Harus ke Dokter?

Kapan Harus ke Dokter
Pexels/Negative Space

Gejala trauma kepala pada bayi tetap perlu diwaspadai meski hanya berupa gejala trauma kepala ringan. Mama bisa segera membawa bayi ke dokter apabila si Kecil terjatuh atau mengalami benturan keras di kepalanya. 

Jangan tunggu sampai bayi menunjukkan gejala-gejala tertentu karena keselamatan si Kecil adalah prioritas utama. Apabila bayi dibawa ke dokter, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda perdarahan, pembengkakan, atau memar. 

Untuk memastikan seberapa parah cedera yang dialami si Kecil, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan Glasgow Coma Scale, pemeriksaan saraf, atau pemeriksaan radiologi. 

Pengobatan

Pengobatan
Pixabay/marvelmozhko

Pengobatan pada bayi akan disesuaikan dengan tingkat keparahan cedera yang dialami si Kecil. Umumnya, bayi yang mengalami trauma kepala ringan tidak memerlukan pengobatan medis tertentu.

Si Kecil hanya dianjurkan untuk beristirahat atau mengonsumsi paracetamol untuk meredakan nyeri. Perlu diingat, Mama dilarang memberikan obat tanpa resep dokter untuk meredakan bengkak di kepala bayi. 

Itulah penjelasan singkat seputar trauma kepala ringan pada bayi yang mungkin dialami. Bayi yang aktif bergerak memang bisa terjatuh hingga menyebabkan kepalanya terbentur. Mama perlu memantau setiap pergerakan bayi agar si Kecil tetap aman selama bermain.

Baca juga:

The Latest