Mama Wajib Tahu 7 Manfaat Buah Kiwi untuk MPASI Bayi, nih!

Buah mungil berbulu ini ternyata memberikan banyak manfaat bagi bayi, Ma

13 September 2019

Mama Wajib Tahu 7 Manfaat Buah Kiwi MPASI Bayi, nih
Freepik/Welcomia

Untuk makanan pendamping ASI, buah kiwi bisa dijadikan salah satu pilihan, Ma. Kiwi memberikan banyak manfaat bagi bayi.

Selain kaya akan vitamin A, E dan C, kiwi memiliki kandungan air yang cukup tinggi dan mengandung magnesium yang dapat menambah energi pada tubuh bayi. Buah mungil ini kaya akan vitamin dan antioksidan, sekaligus diperkaya mineral lain dan serat yang bermanfaat untuk pertumbuhan bayi Mama.

Menurut laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), masa peralihan dari ASI ke makanan padat berlangsung antara 6 bulan sampai 23 bulan. Ini merupakan masa rawan pertumbuhan anak karena bila tidak diberi makanan yang tepat, baik kualitas maupun kuantitasnya, dapat terjadi malnutrisi.

Delapan sampai sepuluh bulan merupakan waktu yang tepat untuk memperkenalnya buah kiwi kepada bayi. Jangan lupa untuk mengamati reaksi alergi bayi terhadap buah ini ya, Ma.

Sebelum memasukkan buah kiwi ke dalam menu MPASI bayi, yuk cari tahu manfaatnya. Popmama.com merangkumnya khusus untuk Mama.

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan energi

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh energi
Freepik/Galinkazhi

Sistem kekebalan tubuh bayi masih belum sempurna sehingga diperlukan asupan zat gizi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Buah kiwi mengandung vitamin C yang tinggi sehingga baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Disamping kaya akan kandungan vitamin C dan antioksidan, kiwi juga mengandung senyawa bioaktif yang membantu antioksidan untuk melindungi bayi dari bahaya infeksi bakteri di dalam tubuh. Senyawa inilah yang membantu agar bayi tidak mudah sakit.

Magnesium pada kiwi penting untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

2. Membantu penyerapan zat besi

2. Membantu penyerapan zat besi
Unsplash/Kabir Kotbal

Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, kandungan vitamin C dalam kiwi pun bermanfaat untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Ini bisa membantu penyerapan zat besi yang dikonsumsi dari makanan lain sehingga bayi bisa terhindar dari kekurangan zat besi seperti anemia.

Dalam seporsi buah kiwi terdapat 230 persen vitamin C per hari yang direkomendasikan. Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan penyerapan zat besi, vitamin C juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Editors' Pick

3. Memperbaiki kualitas tidur

3. Memperbaiki kualitas tidur
Freepik/Kiwitanya

Tidur yang berkualitas sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kandungan vitamin dan mineral dalam kiwi bisa membantu metabolisme bayi lebih baik sehingga bisa menjaga pola tidurnya jadi lebih baik juga. Penelitian dilakukan oleh tim peneliti dari Taiwan Taipei Medical University dan muncul dugaan bahwa kandungan antioksidan dan serotonin yang tinggi dalam buah kiwi membuatnya mampu meningkatkan kualitas tidur bayi.

Kurang tidur dapat dikaitkan dengan penurunan kadar antioksidan dalam tubuh. Sedangkan serotonin telah lama dikenal sebagai sebagai hormon yang bertugas mempercepat tidur atau mempertahankan tidur (supaya tidak mudah terbangun di malam hari).

Di samping itu, serotonin juga memiliki keterkaitan dengan kinerja melatonin, hormon lain yang berperan penting dalam pola tidur bayi.

4. Mencegah penyakit berbahaya

4. Mencegah penyakit berbahaya
Freepik

Mengonsumsi kiwi diketahui bisa mencegah asma, tekanan darah tinggi, batu ginjal, obesitas, menurunkan lemak dalam darah dan mengurangi risiko bekuan darah pada tahap selanjutnya dalam kehidupannya.

Dari hasil penelitian diketahui kalau kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi dalam buah kiwi dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan mengurangi peradangan pada saluran napas.

5. Memperbaiki DNA

5. Memperbaiki DNA
Pixabay/PublicDomainPictures

Diperkaya dengan fitonutrien, kiwi menjadi buah yang baik untuk membantu memperbaiki DNA. Bila DNA bayi terjaga, tentunya dapat melindunginya dari beberapa jenis kanker.

Selain itu, buah kiwi memiliki khasiat penyembuhan dan antioksidan, karotenoid, vitamin, dan serat yang membantu mencegah kanker seperti hati, payudara, perut, dan kanker paru-paru. Selain itu juga menghambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi DNA dari kerusakan.

6. Mencegah sembelit

6. Mencegah sembelit
Pixabay/PublicDomainPictures

Kandungan air dan serat yang tinggi bisa membantu menyehatkan pencernaan bayi. Sehingga bayi terhindar dari kondisi sembelit yang tidak nyaman.

Dalam buah kiwi terkandung enzim actinidain yang berfungsi sebagai pencahar alami, serta bermanfaat untuk membantu pencernaan protein dan meredakan irritable bowel syndrome.

Nah, ketika bayi mengalami sembelit, Mama bisa memberikan potongan buah kiwi yang segar.

7. Baik untuk kulit dan menjaga hidrasi

7. Baik kulit menjaga hidrasi
Freepik/peoplecreations

Kiwi memiliki kandungan vitamin C, E, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit bayi. Kandungan antioksidannya bisa membantu kulit menangkal radikal bebas.

Karena memiliki sifat basa alami, buah kiwi dapat membantu menyeimbangkan kadar pH tubuh balita, sehingga dia bisa tetap aktif, berenergi, dan memiliki kulit sehat.

Vitamin C dan E yang terkandung dalam buah ini membantu menangkal radikal bebas sehingga kulit dan rambut bayi tetap sehat walau sering bermain di luar ruangan.

Selain buah semangka dan stroberi, kiwi juga termasuk buah yang mengandung air cukup banyak sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh bayi.

Banyak ya manfaatnya? Yuk, berikan buah kiwi untuk bayi Mama.

Baca juga:

The Latest