Ukuran Berat Badan Ideal Bayi 7-12 Bulan

Melihat si Kecil tumbuh optimal tentu menjadi harapan semua orangtua ya, Ma. Bagi Mama yang memiliki bayi, Mama pasti sering kaget dengan pertumbuhan tinggi dan tubuh anak yang terbilang signifikan. Mungkin Mama sering bergumam dalam hati, “Sepertinya baru lahir kemarin, kok sekarang anakku sudah semakin chubby dan menggemaskan, ya?” Jika Mama pernah berkata seperti itu, maka jangan khawatir karena bayi yang mendadak gemuk itu normal, Ma.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), berat badan bayi mencapai 3 kali dari berat lahir, panjang badan naik 50 persen dari panjang lahir, dan lingkar kepala naik sekitar 10 cm dari waktu lahir itu normal. Dan itulah cara mudah mengetahui pertumbuh bayi usia 1 tahun normal atau tidak.

Walau begitu, kecepatan pertumbuhan tiap anak tentu saja tidak sama, alias berbeda-beda, Ma. Maka jangan berkecil hati kalau kenaikan berat badan anak Mama lebih lambat dibanding anak lain, karena kecepatan tumbuh tiap anak memang tidak sama. Yang penting, anak Mama tumbuh sesuai standar pertumbuhan yang telah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Standar pertumbuhan WHO ini pun terbagi dua: standar pertumbuhan anak lelaki dan anak perempuan, karena umumnya anak lelaki sedikit lebih berat dan tinggi dibanding anak perempuan. Pola pertumbuhan mereka juga tidak sama lho, Ma.

Untuk itu, Mama perlu rutin memantau pertumbuhan anak sejak baru lahir hingga sekarang. IDAI menyarankan agar frekuensi pengukuran dilakukan:

- Setiap 1 bulan, sampai anak berusia 1 tahun.

- Setiap 3 bulan, sampai anak berusia 3 tahun.

- Setiap 6 bulan, sampai anak berusia 6 tahun.

- Setiap 1 tahun sekali pada tahun-tahun berikutnya.

Jangan cuma mengukur berat dan tinggi badan anak saja, mengukur lingkar kepalanya juga tidak boleh terlupakan. Menurut IDAI, pengukuran lingkar kepala dilakukan setiap 3 bulan sampai anak berusia 1 tahun, dan setiap 6 bulan sampai usianya 6 tahun.

Dari hasil ini, dapat diketahui apakah lingkar kepala anak termasuk normal, kecil (mikrosefali), atau besar (makrosefali). 

Nah, jika Mama curiga ada kelainan pertumbuhan yang tidak sesuai dengan acuan WHO, maka Mama perlu langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.

Mama mau tahu standar pertumbuhan WHO? Simak info standar pertumbuhan bayi lelaki dan perempuan usia 7-12 bulan berikut ini yuk, Ma.