Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Usia Berapa Bayi Mulai Tidur Sepanjang Malam? Ini Penjelasannya

Freepik
Freepik

Saat bayi tidur lebih lama di malam hari tanpa terbangun untuk menyusu, mungkin Mama merasa khawatir. Apakah ini tanda bahwa si Kecil sudah siap tidur semalaman, atau justru ada sesuatu yang perlu diperhatikan?

Normalnya, bayi baru lahir masih sering terbangun untuk menyusu karena kebutuhan nutrisinya yang tinggi. Namun, seiring bertambahnya usia, pola tidurnya akan mengalami perubahan. Lalu, di usia berapa bayi bisa tidur lebih lama tanpa terbangun di malam hari?

Berikut Popmama.com akan ulas lebih lanjut soal usia berapa bayi tidak bangun di malam hari?

Di Usia Berapa Bayi Tidak Bangun di Malam Hari?

Freepik/jcomp
Freepik/jcomp

Di usia 4-6 bulan, sebagian besar bayi mulai bisa tidur lebih lama di malam hari, yaitu sekitar 4-6 jam tanpa terbangun. Pada tahap ini, sistem pencernaannya mulai berkembang sehingga ia bisa menahan rasa lapar lebih lama dibandingkan saat baru lahir. 

Pola tidur yang lebih teratur juga didukung oleh kebiasaan tidur yang konsisten, seperti rutinitas sebelum tidur dan lingkungan tidur yang nyaman. Namun, beberapa bayi masih terbangun di tengah malam karena faktor beberapa faktor, seperti pertumbuhan atau ketidaknyamanan tertentu.

Sebelum 4 Bulan, Bayi Masih Sering Terbangun untuk Menyusu

Freepik
Freepik

Sebelum memasuki usia 4 bulan, bayi biasanya masih perlu menyusu setiap 3-4 jam, termasuk di tengah malam. Hal ini normal karena kebutuhan nutrisinya masih tinggi, dan pola tidurnya masih belum teratur.

Selain itu, kapasitas lambung bayi yang masih kecil membuatnya cepat merasa lapar, sehingga ia perlu menyusu lebih sering untuk memenuhi kebutuhan energi dan tumbuh kembangnya.

Namun, seiring bertambahnya usia, pola tidur bayi akan mulai lebih teratur, dan frekuensi menyusu di malam hari pun berangsur berkurang.

Sekitar 80% Bayi Usia 9 Bulan Bisa Tidur Sepanjang Malam

Freepik
Freepik

Sekitar 80% bayi berusia 9 bulan sudah dapat tidur sepanjang malam tanpa terbangun untuk menyusu, karena mereka perlahan sudah memahami tentang perbedaan siang dan malam.

Jika si Kecil masih sering terbangun, kemungkinan dipengaruhi oleh faktor seperti kebiasaan tidur, kenyamanan lingkungan, atau growth spurt.

Perlukah Khawatir jika Bayi Mulai Tidur Lama pada Malam Hari?

Freepik/cookie_studio
Freepik/cookie_studio

Saat si Kecil mulai tidur lebih lama di malam hari, Mama tidak perlu khawatir. Namun, tetap pastikan kebutuhan cairannya terpenuhi dengan memantau produksi urinenya, yaitu memastikan popoknya tetap basah secara teratur.

Selain itu, perhatikan warna urine, karena jika terlalu pekat atau gelap, bisa menjadi tanda bahwa ia kekurangan cairan. Jangan lupa juga untuk mengawasi kenaikan berat badannya agar tetap sesuai dengan grafik pertumbuhan.

Nah, itu penjelasan seputar usia berapa bayi tidak bangun di malam hari. Jika Mama merasa si Kecil tidur terlalu lama tanpa menyusu dan ada tanda-tanda dehidrasi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dengan memahami pola tidur bayi, Mama bisa lebih tenang menghadapi fase pertumbuhan dan perkembangannya. Semoga membantu, Ma!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma ediarti mardiyah
Wahyuni Sahara
Irma ediarti mardiyah
EditorIrma ediarti mardiyah
Follow Us

Latest in Baby

See More

Kenali Risiko Tersembunyi jika Vaksinasi Anak Tidak Lengkap

05 Des 2025, 14:58 WIBBaby