Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Lakukan 5 Cara Ini saat Anak Iri pada Keberhasilan Temannya

Freepik
Freepik

Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang hidupnya disertai dengan kesuksesan. Namun, pada kenyataannya anak dapat merasa kesulitan dalam menghadapi tantangan yang berada di depannya. Apalagi jika ia melihat teman sebayanya yang telah mendapatkan keberhasilan.

Baik dalam peringkat di kelas atau menang dalam kompetisi, pasti akan muncul rasa iri dalam diri anak. Namun hal tersebut tidak boleh terus dipelihara karena dapat berdampak buruk bagi kehidupan anak.

Agar anak dapat membuang kebiasaan iri dengan orang lain, sebenarnya ada cara efektif yang dapat Mama lakukan untuk mengingatkan anak.

Kali ini Popmama.com akan menjelaskan tentang 5 cara yang perlu Mama lakukan agar anak tidak iri dengan keberhasilan temannya, berikut caranya di bawah ini:

1. Berikan contoh pada anak untuk lebih sering mengapresiasi diri sendiri dalam berbagai hal

Freepik
Freepik

Salah satu hal yang harus dilakukan adalah, Mama perlu mengingatkan anak agar lebih sering mengapresiasi diri. Berikan contoh dengan selalu mengapresiasi anak dalam berbagai hal dari pekerjaan yang sepele hingga sulit, dan kapanpun waktunya, seperti ketika anak kalah atau menang.

Hal tersebut akan sangat berbuga, karena anak akan merasa sangat dihargai. Rasa iri pun akan semakin memudar karena anak meyakini bahwa kesuksesan juga tidak jauh dari genggamannya.

Selain itu, Mama juga harus mengajarkan anak untuk ikhlas. Seperti mengucapkan selamat kepada temannya yang berhasil, tanpa disertai rasa dengki.

Jika telah terbiasa mengapresiasi diri sendiri, anak pasti akan lebih menghargai setiap perjuangan yang telah ia lakukan sampai saat ini.

2. Ingatkan anak bahwa setiap manusia pasti akan mendapatkan kesuksesannya masing-masing

Freepik/tirachardz
Freepik/tirachardz

Saat rasa iri muncul dalam benak anak, Mama dapat mengingatkan pada anak bahwa setiap manusia pasti akan mendapatkan kesuksesannya masing-masing. Sehingga tidak perlu bersikap iri pada temannya yang telah mendapatkan kesuksesan lebih cepat.

Ingatkan bahwa rasa iri tersebut hanya akan membuang-biang waktu dan menyakitkan perasaan saja. Jika telah berusaha secara maksimal, berikan semangat pada anak bahwa ia akan mendapatkan ganjaran yang setimpal.

Ajarkan anak untuk fokus pada perjuangannya sendiri daripada memupuk penyakit hati dengan cara memelihara rasa iri di dalam diri anak.

3. Ajak anak untuk lebih banyak bersyukur untuk meredakan iri hatinya

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Tak dapat dipungkiri bahwa bersyukur dapat meredakan iri hati yang terbaik. Saat anak merasa sakit hati saat melihat teman sebayanya telah berhasil melampaui anak, ajak anak untuk lebih banyak bersyukur.

Walaupun memang sangat sulit, tetapi anak harus bisa melakukannya demi kebaikan hatinya. Ajak anak untuk bersyukur terhadap apa yang telah didapatkan saat ini.

Ingatkan untuk jangan terlalu lama melihat ke atas, karena hal itu hanya dapat membuat anak terus iri pada orang lain. Namun, berikan semangat pada anak agar ia terus berusaha dan bersyukur walaupun belum mendapatkan keberhasilan yang diinginkan.

4. Ajari anak untuk menghargai temannya dan tidak mencari kejelekan temannya dari belakang

Freepik/Nikkikii
Freepik/Nikkikii

Kemudian, ajari anak untuk menghargai temannya yang telah berhasil menemukan jalan kesuksesannya sendiri. Selagi temannya tidak menjatuhkan anak dalam meraih kesuksesan itu, alangkah baiknya jika anak senantiasi mendukung langkah-langkah temannya tersebut.

Jangan biarkan rasa iri menghanyutkan anak ke dalam karakter yang buruk, sehingga anak bisa mencari celah untuk membicarakan keburukan temannya dari belakang. Ingatkan pada anak, bahwa hal ini dapat menyakiti hatinya dan membahayakan hubungan pertemanannya.

Oleh karena itu, mulai saat usia muda, biasakan diri anak agar tidak membicarakan keburukan orang lain, karena tidak ada gunanya.

5. Penting untuk memupuk konsistensi diri anak sejak dini untuk memudahkan jalannya meraih kesuksesan

Freepik/bristekjegor
Freepik/bristekjegor

Sebelumnya telah disampaikan bahwa daripada berlama-lama larut dalam rasa iri, alangkah baiknya jika Mama memupuk konsistensi diri anak sejak dini. Ingatkan bahwa kunci utama dari keberhasilan adalah konsistensi diri.

Hal ini akan sangat membantunya dalam memudahkan jalan untuk meraih setiap kesuksesan. Ingatkan anak agar tidak terlalu larut pada kesuksesan orang lain, karena hal ini tidak akan membuatnya sukses.

Mulailah ajak anak untuk melakukan berbagai macam kegiatan positif yang dapat menunjang keahliannya, sehingga anak dapat memulai kesuksesannya dengan mudah.

Rasa iri dalam diri anak memang harus segera dihilangkan sejak dini, karena hal itu justru akan menghambat anak untuk berkembang dengan positif dan justru lebih lama untuk menemukan kesuksesannya sendiri

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

7 Alasan Pengalaman Liburan Lebih Bermakna dari Mainan untuk Masa Depan Anak

19 Des 2025, 10:05 WIBBig Kid