Tidak ada kata selamat tinggal untuk kita. Di manapun kamu berada, kamu akan selalu ada di hatiku.
- Mahatma Gandhi
Cara Merayakan Hari Ibu yang Sudah Meninggal, Ziarah dan Beri Ucapan

Setiap tanggal 22 Desember, Indonesia memperingati sebagai Hari Ibu. Perayaan ini sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas jasa-jasa seorang ibu dalam membesarkan, mendidik, hingga mendidik si Kecil.
Tak hanya itu, hari ibu juga sekaligus memperingati terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya.
Di momen spesial ini, anak bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan rasa sayang, cintanya, serta ungkapan terima kasih kepada Mama.
Tak jarang, beberapa anak merayakan Hari Ibu dengan memberikan kado untuk sang Mama. Kegiatan seperti ini bisa meningkatkan emosional (bonding) yang lebih kuat antara Mama dan si Kecil.
Sayangnya, tidak semua anak seberuntung itu. Beberapa anak memiliki nasib telah ditinggal seorang ibu sejak usia dini. Namun, jangan berkecil hati ya.
Berikut Popmama.com sampaikan cara merayakan dan ucapan Hari Ibu yang sudah meninggal. Sama-sama berkesan!
1. Mengunjungi makam Mama yang sudah meninggal tepat di Hari Ibu

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk memperingati hari ibu yang sudah meninggal, yaitu berkunjung ke makam atau ziarah. Bukan sekadar hanya berkunjung saja, bawa pula alat-alat kebersihan untuk membersihkan makam sang Mama.
Ini adalah salah satu bentuk bakti anak kepada sang Ibu. Setelah membersihkan makam selanjutnya bacakan doa dengan harapan sang Mama dapat mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan. Bagi yang beragama Islam bisa membacakan surah Al-Fatihah atau surah Yasin.
2. Memberikan doa untuk Mama tercinta

Doa merupakan sebuah permohonan atau permintaan dari seorang hamba kepada Tuhan. Dalam ajaran agama Islam, doa anak saleh menjadi salah satu amalan baik yang tidak terputus. Doa ini juga menjadi tumpuan orangtua yang sudah meninggal.
Bagi orangtua yang sudah meninggal, doa seperti air yang mampu menyegarkan dan menyejukkan. Terlepas dari itu, sudah menjadi kewajiban setiap anak untuk selalu mendoakan orangtua. Doa untuk sang Ibu bisa dilafalkan setelah melaksanakan salat. Berdoalah dengan khusyuk agar Mama mendapat ketenangan dan kebahagiaan di sisi Tuhan.
Berikut doa untuk sang Mama yang bisa dibacakan pada Hari Ibu.
رب اغفر لي ولوالدي وارحمهما كما ربياني صغيرا
Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira
Artinya:
Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.
3. Memberikan ucapan selamat Hari Ibu melalui interaksi batin

Anak juga bisa memberikan ucapan selamat Hari Ibu meskipun sang Mama sudah meninggal dunia. Tuliskan rasa terima kasih yang ingin disampaikan kepada Mama pada secarik kertas. Selanjutnya, kamu bisa membacakan surat tersebut untuk ibu tercinta yang telah tiada.
Bacakan seakan-akan sedang berbicara dengan sang Mama. Saat membaca cukup gunakan suara kecil hingga sedang dan tidak perlu teriak-teriak. Interaksi batin ini tak jauh beda dengan interaksi secara langsung.
Ikatan batin anak dan ibu tidak akan pernah terputus hingga kapan pun. Jika ingin menangis maka menangislah, tidak usah ditahan ya. Percayalah ikatan batin antara ibu dan anak tidak akan pernah terputus sampai kapan pun.
4. Sampaikan kerinduan dan bacakan secara perlahan

Tuliskan pula rasa kerinduan atau ucapan terima kasih pada secarik kertas tersebut. Wajar rasanya jika seorang anak merindukan dekapan dan kehadiran seorang ibu di sisinya. Mama yang selalu membantu segala keperluan anggota keluarga, terutama keperluan anak-anaknya.
Di momen Hari Ibu ini, luapkan semua yang dirasakan pada secarik kertas itu. Kegiatan menuliskan surat ini mempunyai banyak manfaat. Misalnya sebagai bentuk ekspresi yang mungkin selama ini tertahan, mengurangi stres, hingga meningkatkan kreativitas dalam tulis-menulis.
5. Mengunggah kata-kata mutiara di media sosial untuk ibu yang sudah meninggal

Keberadaan media sosial sudah menjadi salah satu bagian hidup yang tidak bisa terpisahkan. Bukan hanya sekadar sarana hiburan saja, tetapi juga sebagai sumber informasi. Media sosial ini juga berfungsi sebagai wadah untuk mengunggah momen-momen penting yang terjadi dalam hidup seseorang.
Salah satunya adalah momen perayaan hari ibu ini. Warganet akan mengunggah foto bersama sang Ibu dan memberikan keterangan singkat berisi ucapan dan rasa terima kasih. Jangan yang ibunya sudah meninggal tetap bisa merayakan hari ibu di media sosial lho.
Caranya dengan mengunggah kata-kata mutiara tentang ibu di platform media sosial yang dimiliki. Berikut contoh kata mutiara yang pas untuk dijadikan status Twitter atau WhatsApp hingga keterangan foto di Instagram.
Tidak mungkin orang yang dicintai mati, karena cinta adalah keabadian.
- Emily Dickinson
Tidak ada kematian, anakku. Orang-orang hanya mati ketika kita melupakan mereka,' ibuku menjelaskan sesaat sebelum dia meninggalkanku. 'Jika kamu dapat mengingatku, aku akan selalu bersamamu.
- Isabel Allende
Bu, aku merindukanmu hari ini, tetapi aku tahu bahwa kamu akan selalu bersamaku di hatiku.
- Karen Kostyla
Dunia berubah dari tahun ke tahun, hidup kita dari hari ke hari, tetapi cinta dan kenangan tentangmu, tidak akan pernah berlalu.
Ibu tidak pernah benar-benar meninggal, mereka menjaga rumah di langit. Mereka memoles matahari di siang hari dan menerangi bintang-bintang yang bersinar di malam hari, menjaga sinar bulan tetap terang keperakan dan di rumah surgawi di atas mereka menunggu untuk menyambut orang yang mereka cintai.
- Helen Steiner Rice
Jika orang yang kita cintai diambil dari kita, cara agar mereka tetap hidup adalah dengan tidak pernah berhenti mencintai mereka.
- James O'Barr
Demikian ulasan tentang ucapan hari ibu yang sudah meninggal. Momen spesial ini bisa dirayakan dengan berbagai cara dan oleh siapa pun. Tak peduli apakah sang Mama masih hidup atau telah tiada.



















