Membangun Karakter Anak Melalui Adventure Parenting
Kegiatan outdoor bantu bangun karakter dan kemandirian anak sejak dini.
21 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sabtu (12/10/2024) menjadi momen berharga bagi banyak keluarga yang hadir di acara The Greatest Adventaro World dan kegiatan lari Taro Junior Dash di Gelora Bung Karno (GBK). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan anak pada aktivitas luar ruangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. Parenting modern telah berevolusi dengan memasukkan elemen petualangan dan olahraga untuk mendukung perkembangan karakter anak. Dengan konsep adventure parenting, anak-anak diajak untuk bermain sambil belajar nilai-nilai kehidupan seperti kemandirian, keberanian, dan kerja sama.
Kegiatan lari Taro Junior Dash yang melibatkan anak-anak usia 4 hingga 12 tahun diadakan di Jakarta Running Festival. Di sini, anak-anak tidak hanya berlomba, tetapi juga belajar melalui pengalaman langsung, yang membantu mereka mengembangkan karakter positif.
"Pengalaman langsung adalah cara terbaik untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan pada anak," ujar Riza Arief Rahman, VP Marketing Snacking FKS Food Sejahtera.
Event ini juga memperkenalkan 5 nilai dasar budi pekerti—compassion (kepedulian), integrity (dapat diandalkan), courage (keberanian), resilience (ketangguhan), dan creativity (kreativitas)—melalui acara ini. Nilai-nilai ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi generasi masa depan yang berkarakter tangguh dan mandiri.
Di bawah ini telah Popmama.com rangkum membangun karakter anak melalui adventure parenting!
Editors' Pick
Experiential Learning dan Character Building Melalui Kegiatan Outdoor Edukatif
Melibatkan anak dalam kegiatan luar ruangan adalah salah satu cara terbaik untuk membangun karakter mereka. Pengalaman belajar langsung atau experiential learning memberikan kesempatan kepada anak untuk menghadapi tantangan nyata, belajar dari kesalahan, dan mengembangkan keterampilan problem solving.
Anak-anak yang sering beraktivitas di luar ruangan akan lebih mudah mengasah kemampuan berpikir kritis, tangguh dalam menghadapi kegagalan, dan belajar pentingnya kerja sama. Misalnya, dalam permainan petualangan, anak-anak akan dihadapkan pada tugas-tugas yang memerlukan keberanian dan kreativitas untuk menyelesaikannya. Tantangan ini membantu mereka membangun rasa percaya diri dan kemandirian.
Menurut Riza Arief Rahman, “Pengalaman langsung memberikan pelajaran yang tidak dapat diajarkan di dalam kelas. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan luar ruangan, anak belajar nilai-nilai kehidupan yang akan membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mandiri.”
Contoh Kegiatan Outdoor yang Bisa Membangun Karakter Anak
Kegiatan seperti Taro Junior Dash tidak hanya mengasah kemampuan fisik anak tetapi juga membangun budi pekerti dan kemandirian. Dengan kategori lari yang terbagi menjadi empat, mulai dari 100 meter untuk usia 4-5 tahun hingga 400 meter untuk usia 11-12 tahun, anak-anak diajak untuk berlomba dalam suasana yang penuh semangat dan mendidik.
Di sisi lain, petualangan di The Greatest Adventaro World memberikan anak-anak kesempatan untuk mengeksplorasi empat elemen alam—tanah, air, api, dan udara. Mereka dapat bermain permainan seperti melempar bulatan, mendorong perahu dengan semprotan air, dan mini outbound, yang mengasah otak serta kerja sama tim. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar tentang pentingnya kebersamaan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.