Penggunaan Tanda Koma yang Baik dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Tanda koma digunakan untuk menghindari salah penafsiran dalam memahami kalimat

13 Juli 2022

Penggunaan Tanda Koma Baik dalam Kalimat Bahasa Indonesia
Pexels/karolinagrabowska

Dalam kalimat bahasa Indonesia, tanda baca sangat mempengaruhi makna tulisan. Penggunaan tanda baca yang kurang tepat dapat menyebabkan kalimat menjadi ambigu, atau bermakna ganda. 

Salah satu tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan kalimat bahasa Indonesia, yaitu tanda baca koma. Tentunya di sekolah anak sudah diajarkan mengenai penggunaan tanda baca yang baik dan benar dalam kalimat bahasa Indonesia. 

Namun untuk menambah wawasan anak mengenai tanda baca koma, berikut Popmama.com berikan penjelasan mengenai penggunaan tanda komayang baik dalam kalimat bahasa Indonesia. Yuk, disimak!

1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.

1. Tanda koma dipakai antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Pexels/oliadanilevich

Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau dapat dikatakan sebagai pemisah antara unsur-unsur yang akan ditulis.

Contoh penggunaan:

  • Telepon seluler, komputer, atau internet bukan barang asing lagi.
  • Gudeg, bakpia, salak pondoh, dan oseng mercon merupakan makanan khas Yogyakarta
  • Buku, majalah, dan jurnal termasuk dalam sumber kepustakaan
  • Sapi, kambing, ayam, dan domba merupakan jenis hewan yang biasa dijadikan sebagai hewan ternak

2. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).

2. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).
Pexels/Gustavofring

Tanda koma juga digunakan apabila dalam kalimat ditemukan kata penghubung seperti tetapi, melainkan, atau sedangkan.

Contoh penggunaan:

  • Saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup
  • Ibu mencuci baju, sedangkan ayah mencuci mobil
  • Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya
  • Saya sudah berjuang habis-habisan, tetapi saya masih gagal

3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.

3. Tanda koma dipakai memisahkan anak kalimat mendahului induk kalimatnya.
Pexels/andreapiacquadio

Tanda koma digunakan sebagai pemisah antara anak kalimat dengan induk kalimat, dimana anak kalimat mendahului.

Contoh penggunaan:

  • Kalau diundang, saya akan datang
  • Jika diperbolehkan, saya ingin memelihara kucing di rumah
  • Karena baik hati, dia mempunyai banyak teman
  • Karena kasian, saya memberinya makan dengan ikan

4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.

4. Tanda koma dipakai belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi, demikian, sehubungan itu, meskipun demikian.
Pexels/oliadanilevich

Tanda koma digunakan dalam tulisan, apabila ditemukan kata atau ungkapan penghubung antarkalimat. Dalam posisi ini, tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan. 

Contoh penggunaan:

  • Mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia memperoleh beasiswa belajar di luar negeri.
  • Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar kalau dia menjadi bintang pelajar
  • Orangtuanya sudah kaya, meskipun demikian ia tetap semangat mencari uang
  • Kepala ibu sedang sakit. Oleh karena itu, ibu hari ini libur bekerja

5. Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak.

5. Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru, seperti o, ya, wah, aduh, atau hai, kata dipakai sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak.
Pexels/annushkaahuja

Tanda koma dapat digunakan dalam kalimat sapaan atau kata seru, seperti wah, wow, hai, bu, dik, dll. 

Contoh penggunaan:

  • Wah, bukan main!
  • Selamat pagi, bu!
  • Hai, salam kenal!
  • Hati-hati, ya jalannya licin!

Editors' Pick

6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.

6. Tanda koma dipakai memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Pexels/annushkaahuja

Tanda koma digunakan sebagai pemisah dalam kalimat dialog atau kalimat yang menggunakan petikan langsung. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung yang berupa kalimat tanya, kalimat perintah, atau kalimat seru dari bagian lain yang mengikutinya.

Contoh penggunaan:

  • Kata nenek saya, "Kita harus berbagi dalam hidup ini."
  • Bapak saya berkata, "rajinlah belajar supaya menjadi orang yang pintar"
  • Ibu berkata, "Nak, tolong sapu kamar sampai bersih"
  • Kakek saya selalu berkata, "Makanlah sayur supaya badan sehat"

7. Tanda koma dipakai di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

7. Tanda koma dipakai antara (a) nama alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat tanggal, serta (d) nama tempat wilayah atau negeri ditulis berurutan.
Pexels/antonishkraba

Tanda koma digunakan untuk menuliskan nama tempat yang berurutan, bagian-bagian wilayah, tempat dan tanggal, ataupun nama dan alamat.

Contoh penggunaan:

  • Semarang, Jawa Tengah
  • Surakarta, 11 Juli 2022
  • Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Salemba Raya 6, Jakarta
  • Sdr. Abdullah, Jalan Kayumanis III/18, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Matraman, Jakarta 13130

8. Tanda koma dipakai untuk memisahkan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.

8. Tanda koma dipakai memisahkan bagian nama dibalik susunan dalam daftar pustaka.
Pexels/augustderichelieu

Tanda koma dapat digunakan sebagai pemisah bagian nama yang dibalik yang terdapat dalam daftar pustaka.

Contoh penggunaan:

  • Gunawan, Ilham. 1984. Kamus Politik Internasional. Jakarta: Restu Agung.
  • Tulalessy, D. dkk. 2005. Pengembangan Potensi Wisata Bahari di Wilayah Indonesia Timur. Ambon: Mutiara Beta.
  • Komang, Cahya. 2017. Seni dan Budaya Nasional. Bandung. Yudistira
  • Cintya, Hanum. 2019. Cara Investasi untuk Pemula. Bogor. Erlangga

9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.

9. Tanda koma dipakai antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
Pexels/andreapiacquadio

Tanda koma digunakan dalam penulisan catatan kaki, yang digunakan sebagai pemisah kata dalam penulisan. 

Contoh penggunaan:

  • Sutan Takdir Alisjahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia, Jilid 2 (Jakarta: Pustaka Rakyat, 1950), hlm. 25.
  • Hadikusuma Hilman, Ensiklopedi Hukum Adat dan Adat Budaya Indonesia (Bandung: Alumni, 1977), hlm. 12.
  • Hani Cahyana, Pemakaian Koma dalam Bahasa Indonesia, Jilid 1 ( Jakarta: Pustaka Rakyat, 1999), hlm 31
  • W.J.S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-mengarang (Jogjakarta: UP Indonesia, 1967), hlm. 4.

10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis

10. Tanda koma dipakai antara nama orang singkatan gelar akademis
Pexels/andreapiacquadio

Tanda koma dipakai di antara nama orang dan singkatan gelar akademis yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.

Contoh penggunaan:

  • Halimah tusadiah, S.S
  • Renjana Aksara, S.Hum
  • Ny. Khadijah, M.A.
  • B. Ratulangi, S.E.

11. Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.

11. Tanda koma dipakai sebelum angka desimal atau antara rupiah sen dinyatakan angka.
Pexels/juliamcameron

Tanda koma digunakan dalam penulisan angka desimal, atau penulisan rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. 

Contoh penggunaan:

  • 13,5 m
  • 19,9 kg
  • Rp500,50
  • Rp750,00

12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.

12. Tanda koma dipakai mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
Pexels/juliamcameron

Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi yang terdapat dalam kalimat bahasa Indonesia. 

Contoh penggunaan:

  • Di daerah kami, masih banyak bahan tambang yang belum diolah.
  • Semua siswa baik laki-laki maupun perempuan, harus mengikuti latihan paduan suara.
  • Soekarno, Presiden I RI, merupakan salah seorang pendiri Gerakan Nonblok.
  • Pejabat yang bertanggung jawab, sebagaimana dimaksud pada ayat (3), wajib menindaklanjuti laporan dalam waktu paling lama tujuh hari.

13. Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian.

13. Tanda koma dapat dipakai belakang keterangan terdapat awal kalimat menghindari salah baca/salah pengertian.
Pexels/juliamcameron

Tanda koma digunakan di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca, atau membuat kata menjadi bermakna ganda.

Contoh penggunaan:

  • Kata Kakak, kami harus tidur
  • Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.
  • Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
  • Tikus, beranak di jalan

Bandingkan dengan:

  • Kata Kakak, kami harus tidur
  • Dalam pengembangan bahasa, kita dapat memanfaatkan bahasa daerah.
  • Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
  • Tikus, beranak di jalan

Itu dia penjelasan mengenai penggunaan tanda koma yang baik dalam kalimat bahasa Indonesia. Dalam penulisan kalimat bahasa Indonesia, penggunaan tanda baca koma diperlukan untuk menghindari salah penafsiran makna kata.

Baca Juga:

The Latest