9 Destinasi Wisata di Arab Saudi, Anak Belajar Sejarah dan Budaya

Beberapa diantaranya diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia

13 Maret 2024

9 Destinasi Wisata Arab Saudi, Anak Belajar Sejarah Budaya
Dok. Saudi Tourism Authority

Arab Saudi, negara yang terkenal dengan gurun pasir dan budaya Islamnya, ternyata memiliki situs wisata yang tak kalah menarik dari negara-negara lainnya. 

Buktinya, terdapat berbagai tempat wisata yang sudah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Situs-situs ini menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari peninggalan sejarah yang menakjubkan, hingga keindahan alam yang memukau.

Bahkan pada tahun 2023, Saudi telah menerima lebih dari 100 juta kunjungan wisatawan. Jumlah tersebut meningkat sebesar 156 persen dibandingkan 2019, ketika program Visit Saudi 2030 dicetuskan. 

Arab Saudi juga telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu tujuan wisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia, seperti dilansir oleh World Tourism Organization (UNTWO) dalam laporan Barometer 2024.

Lantas, apa sajakahdestinasi wisata di Arab Saudi? Yuk simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!

1. Hegra Archaeological Site (al-Hijr / Madā ͐ in Ṣāliḥ)

1. Hegra Archaeological Site (al-Hijr / Madā ͐ in Ṣāliḥ)
Dok. Saudi Tourism Authority

Bagi anak yang senang belajar sejarah dan budaya, Hegra Archaeological Site (al-Hijr / Madā ͐ in Ṣāliḥ) merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Arab Saudi. 

Situs arkeologi ini merupakan salah satu contoh terbaik peradaban Nabatean, yang terkenal dengan kemampuan mereka membangun struktur rumit di batu pasir. 

Pengunjung dapat melihat langsung ratusan makam yang dipahat dengan indah, serta berbagai prasasti dan lukisan yang menceritakan kisah kehidupan masyarakat Nabatean di masa lampau.

Keindahan dan nilai sejarah Hegra Archaeological Site (al-Hijr / Madā ͐ in Ṣāliḥ) telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. 

2. At-Turaif District di Diriyah

2. At-Turaif District Diriyah
Dok. Saudi Tourism Authority

Termasuk juga dalam situs warisan dunia dari UNESCO, At-Turaif District di Diriyah merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Arab Saudi. Sebagai bekas ibukota negara Saudi pertama, Diriyah menyimpan banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk ditelusuri. 

Pengunjung dapat menjelajahi reruntuhan bangunan kuno, masjid, dan istana yang terbuat dari tanah liat, batu, dan kayu.

Salah satu daya tarik utama At-Turaif District adalah Al-Masmak Fortress, benteng bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Saudi dalam merebut kembali Diriyah dari Ottoman. 

Benteng ini telah dipugar dan kini menjadi museum yang memamerkan berbagai koleksi artefak dan benda bersejarah.

3. Historic Jeddah, the Gate to Mecca

3. Historic Jeddah, the Gate to Mecca
whc.unesco.org

Kota pelabuhan ini memiliki sejarah panjang dan kaya, dan merupakan pintu gerbang bagi para peziarah yang ingin mengunjungi Mekah.

Salah satu daya tarik utama Historic Jeddah adalah arsitekturnya yang unik. Kota ini terkenal dengan bangunan-bangunannya yang terbuat dari batu karang, dengan jendela dan pintu kayu yang berukir indah. 

Pengunjung dapat menjelajahi kawasan Al-Balad, pusat bersejarah Jeddah, dan mengagumi keindahan arsitektur tradisional Saudi.

Selain arsitekturnya, situs warisan dunia menurut UNESCO ini juga menawarkan berbagai atraksi menarik lainnya. Pengunjung dapat mengunjungi Museum Jeddah, yang menyimpan koleksi artefak sejarah dan budaya, atau berbelanja di pasar tradisional Souq Al-Alawi.

4. Rock Art di Hail Region

4. Rock Art Hail Region
whc.unesco.org

Rock Art in the Hail Region di Arab Saudi merupakan situs warisan dunia UNESCO yang wajib dikunjungi. Area ini memiliki salah satu konsentrasi petroglif terbesar di Timur Tengah, dengan lebih dari 10.000 ukiran batu yang menghiasi permukaan batu pasir. 

Petroglif ini menggambarkan berbagai macam gambar, mulai dari hewan dan manusia, hingga pola geometris dan simbol abstrak.

Keunikan Rock Art di Hail Region ini terletak pada usianya yang diperkirakan mencapai 10.000 tahun. Hal ini menjadikan situs ini sebagai salah satu bukti tertua keberadaan manusia di wilayah tersebut. 

Para pengunjung dapat melihat bagaimana kehidupan masyarakat prasejarah di Arab Saudi melalui ukiran-ukiran yang terpahat di bebatuan.

Editors' Pick

5. Oasis Al-Ahsa

5. Oasis Al-Ahsa
whc.unesco.org

Oasis Al-Ahsa, sebuah oasis hijau yang subur di tengah gurun pasir Arab Saudi, merupakan salah satu rekomendasi tempat wisata yang tak boleh dilewatkan. Oasis ini telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2018.

Oasis ini merupakan salah satu oasis terbesar di dunia, dengan lebih dari 2,5 juta pohon palem dan 300 mata air. Keindahan alamnya yang kontras dengan gurun pasir di sekitarnya menjadi daya tarik yang memukau. 

Pengunjung dapat menikmati suasana tenang dan damai di oasis ini, sambil berjalan-jalan diantara pepohonan palem, atau berenang di mata air yang jernih.

Oasis ini telah dihuni selama lebih dari 5.000 tahun, dan terdapat banyak situs arkeologi yang menarik untuk dikunjungi. Pengunjung dapat melihat sisa-sisa peradaban kuno, seperti benteng, istana, dan masjid. 

6. Hima Cultural Area

6. Hima Cultural Area
ksaforunesco.org

Terletak di wilayah Najran, area ini menawarkan pengalaman wisata budaya yang unik dan menarik. Pengunjung dapat menikmati berbagai peninggalan sejarah dan budaya yang luar biasa, seperti petroglif kuno, prasasti, dan reruntuhan arkeologi yang berusia ribuan tahun.

Di sini, pengunjung dapat menjelajahi berbagai situs arkeologi yang menceritakan kisah tentang kehidupan masyarakat di masa lampau. 

Petroglif yang terukir di bebatuan memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari, flora dan fauna, serta kepercayaan masyarakat kuno. Prasasti dan reruntuhan arkeologi memberikan bukti tentang keberadaan peradaban maju di wilayah tersebut.

7. Uruq Bani Ma'arid

7. Uruq Bani Ma'arid
whc.unesco.org

Situs warisan dunia yang telah diakui oleh UNESCO ini terletak di barat laut Riyadh dan merupakan salah satu situs prasejarah terpenting di Semenanjung Arab. 

Uruq Bani Ma'arid terkenal dengan ribuan batu megalitikum yang tersusun dalam formasi yang unik dan misterius. Para arkeolog memperkirakan bahwa batu-batu ini didirikan antara 6.000 dan 4.000 tahun yang lalu, dan kemungkinan memiliki fungsi ritual atau astronomi. 

Pengunjung dapat menjelajahi situs ini dan melihat berbagai formasi batu, termasuk "gerbang", "lingkaran", dan "barisan". Beberapa batu juga dihiasi dengan ukiran dan petroglif yang memberikan petunjuk tentang kehidupan masyarakat prasejarah di wilayah tersebut.

8. The Red Sea / Laut Merah

8. The Red Sea / Laut Merah
Dok. Saudi Tourism Authority

Laut Merah merupakan salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan di Arab Saudi. Keindahan alam bawah lautnya yang luar biasa menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. 

Terumbu karang yang masih terjaga, dihiasi dengan berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya, menawarkan pengalaman menyelam dan snorkeling yang tak terlupakan.

Selain itu, Laut Merah juga terkenal dengan airnya yang jernih dan tenang. Hal ini membuat para wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas air dengan nyaman, seperti berenang, kayaking, dan paddleboarding. 

Keindahan pantai di Laut Merah juga menjadi daya tarik tersendiri. Pasir putih yang halus dan air laut yang biru jernih menawarkan suasana yang tenang dan damai.

Sebagai pelengkap, terdapat berbagai resort dan hotel mewah di sepanjang pantai Laut Merah. Para wisatawan dapat menikmati berbagai fasilitas dan pelayanan terbaik untuk memanjakan diri selama berlibur.

9. Destinasi wisata musim dingin

9. Destinasi wisata musim dingin
timeoutriyadh.com

Arab Saudi berkembang cepat menjadi tujuan wisata Musim Dingin yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan 17.000 acara yang akan berlangsung pada musim dingin ini.

Misalnya Formula 1 Saudi Arabian Grand Prix 2024 yang diselenggarakan di Jeddah Corniche Circuit. Lalu juga ada Festival FEI World Cup Equestarian yang merupakan salah satu event olahraga berkuda paling bergengsi di dunia.

Kemudian ada Alula Skies Festival yang merupakan salah satu festival balon udara terbesar di dunia yang diadakan di Lembah Alula, Arab Saudi. 

Masyarakat Indonesia dapat Mengunjungi Arab Saudi dengan Lebih Mudah

Masyarakat Indonesia dapat Mengunjungi Arab Saudi Lebih Mudah
Press Release/Saudi Tourism Authority

Dalam mempopulerkan daya tarik Arab Saudi sebagai tujuan wisata, Otoritas Pariwisata Saudi (Saudi Tourism Authority), untuk pertama kalinya, berpartisipasi pada ASTINDO Travel Fair yang digelar di Jakarta pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024 lalu. 

Pada pameran tersebut, sebanyak seribu pengunjung telah berkesempatan mengenal budaya dan kekayaan alam Arab Saudi yang belum banyak terjelajahi. Mereka dijamu dengan sambutan Hafawa, keramahtamahan khas Arab. 

Lewat pertunjukan musik tradisional, kaligrafi, serta sajian kurma dan kopi Saudi, masyarakat Indonesia dapat merasakan budaya otentik Arab Saudi secara langsung.

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mencatatkan lonjakan jumlah wisatawan Indonesia sebesar lebih dari 40 persen dari 2019 hingga 2023. Walaupun umrah masih menjadi pendorong utama bagi wisatawan Indonesia, sektor pariwisata rekreasi juga mengalami peningkatan

Mengunjungi Arab Saudi bersama anak dan keluarga kini menjadi lebih mudah karena masyarakat Indonesia dapat mengajukan permohonan visa untuk umrah, liburan, transit, atau visa on arrival.

Pemegang paspor Indonesia yang memiliki visa kunjungan UK atau Schengen juga berhak mendapatkan visa on arrival di Arab Saudi. 

Selain itu, Visa Transit 96 jam yang baru diluncurkan memungkinkan anak dan keluarga yang bepergian dengan maskapai SAUDI dan Flynas untuk menikmati Arab Saudi hingga 96 jam sebelum melanjutkan perjalanan. 

Dengan demikian, Arab Saudi dapat menjadi destinasi persinggahan yang sempurna bagi wisatawan Indonesia. Nah setelah membaca informasi di atas, tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata di Arab Saudi bersama keluarga?

Baca juga:

The Latest