5 Fakta Makhluk Hallucigenia di Attack on Titan yang Jadi Favorit Anak

Hallucigenia ternyata hidup lebih dari 500 juta tahun yang lalu lho!

9 Maret 2022

5 Fakta Makhluk Hallucigenia Attack on Titan Jadi Favorit Anak
sciencemusings.com

Apakah anak menyukai serial anime? Yup, tak sedikit remaja yang tertarik dengan anime. Karena tak dapat dipungkiri, kini banyak serial anime dengan jalan cerita dan menyuguhkan visual berkualitas baik. 

Salah satu anime yang banyak disukai remaja adalah "Attack on Titan". Serial anime karya Hajime Isayama ini bercerita tentang dunia distopia di mana umat manusia berada dalam ambang kepunahan karena diserang oleh para raksasa. 

Bagi penggemar serial Attack on Titan, tentu tidak asing lagi melihat wujud makhluk Hallucigenia ini. Menariknya, ternyata makhluk ini pernah hidup di Bumi jutaan tahun yang lalu lho! Bagaimana penjelasan ilmiah mengenai makhluk unik ini?

Jika penasaran, berikut ini Popmama.com telah merangkum 5 fakta makhluk Hallucigenia di Attack on Titan favorit anak. Yuk simak!

1. Hallucigenia hidup lebih dari 500 juta tahun yang lalu

1. Hallucigenia hidup lebih dari 500 juta tahun lalu
GGWP.id

Dilansir dari National Geographic, hewan yang bernama Hallucigenia dari famili Hallucigeniidae ini, diperkirakan hidup sekitar 508 juta tahun yang lalu. Fosil hewan ini pertama kali ditemukan di area fosil Burgess Shale, Kanada.

Fosil hewan ini berbentuk tabung panjang dengan ukuran 1-5 cm, dengan sepuluh pasang kaki ramping dan duri yang mencuat.

Pada 2 atau 3 pasang kaki pertama ramping dan tanpa ciri, sedangkan 7 atau 8 pasang sisanya masing-masing berakhir dengan 1 atau 2 cakar.

Ujung "kepala" dan "ekor" hewan ini sulit dikenali. Namun, salah satu ujungnya memanjang beberapa jarak di luar kaki dan sering terkulai ke bawah.

Editors' Pick

2. Nama "Hallucigenia" diambil karena dianggap "aneh bagaikan mimpi"

2. Nama "Hallucigenia" diambil karena dianggap "aneh bagaikan mimpi"
earth.com

Fosil hewan yang dianggap aneh ini ditemukan oleh seorang ahli paleontologi Inggris bernama Simon Conway-Morris pada tahun 1977. Pemberian nama Hallucigenia ternyata bukan tanpa sebab. Pemberian nama tersebut karena bentuk hewan tersebut dianggap “aneh bagaikan mimpi” oleh penemunya.

Karena keanehan itu pula, sehingga ilmuwan membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk mengetahui bagaimana hewan tersebut berdiri. Dan saat ini, setelah hampir 4 dekade, akhirnya para ilmuwan mengetahui dengan pasti di mana letak kepala dari hewan tersebut.

3. Peneliti awalnya mengira Hallucigenia berjalan menggunakan duri

3. Peneliti awal mengira Hallucigenia berjalan menggunakan duri
cbsnews.com

Masih dilansir dari National Geographic, pada awal ditemukannya fosil Hallucigenia, Simon Conway Morris memperkirakan makhluk ini menggunakan duri ketika berjalan di bawah laut. Sedangkan organ tentakel digunakan untuk mengambil makanan yang berada di atasnya.

Namun, di tahun 1991, ilmuwan mengatakan bahwa hasil rekontruksi fosil oleh Simon terbalik. Jadi, hewan tersebut berjalan menggunakan organ yang mirip tentakel, bukan dengan duri. Sedangkan duri panjang dan mencuat diperkirakan oleh peneliti untuk pertahanan diri.

4. Sempat adanya beda pendapat tentang keberadaan kepala Hallucigenia

4. Sempat ada beda pendapat tentang keberadaan kepala Hallucigenia
earth.com

Di awal penemuannya, para peneliti berbeda pendapat mengenai letak kepala dari hewan purba ini. Sebagian mengatakan bahwa organ yang menggelembung merupakan kepala.

Namun, sebagian lain mengatakan bahwa organ yang menggelembung tersebut disebabkan cairan tubuh yang bocor setelah hewan tersebut mati.

Tetapi kini, misteri tentang letak kepala Hallucigenia telah terpecahkan.

Martin Smith dan Jean-Bernard Caron mendapatkan spesimen yang diawetkan dengan baik sehingga dapat menganalisisnya di bawah mikroskop terbaru.

5. Bagian kepala Hallucigenia berada di bagian tubuh yang menggelembung

5. Bagian kepala Hallucigenia berada bagian tubuh menggelembung
independent.co.uk

Nah berdasarkan penelitian terbaru itulah, letak kepala berada Hallucigenia ditemukan. 

Bagian kepalanya berada di bagian tubuh yang menggelembung. Setelah dianalisis dengan mikroskop, diketahui pula di bagian kepala tersebut terdapat titik hitam menyerupai mata serta lubang kecil menyerupai mulut.

Adanya penemuan ini membuat peneliti memperkirakan Hallucigenia berkerabat dekat dengan cacing beludru yang hidup saat ini.

Kini Mama telah mengetahui bukan 5 fakta makhluk Hallucigenia di Attack on Titan favorit anak. Jika anak mama termasuk penggemar serial yang satu ini, Mama bisa memberikannya informasi seputar Hallucigenia pada anak.

Menghubungkan serial favorit anak dengan pengetahuan ilmiah, bisa menjadi cara belajar yang menyenangkan lho!

Baca juga:

The Latest