Menambah Ilmu Anak, 4 Hari Besar Agama Buddha di Indonesia

Tak hanya Waisak saja, anak-anak perlu mengetahui hari besar lainnya dalam agama Buddha

9 Juni 2022

Menambah Ilmu Anak, 4 Hari Besar Agama Buddha Indonesia
Freepik/Tongpatong

Anak mungkin telah mengetahui bahwa Buddha merupakan salah satu agama yang diakui di Indonesia. Agama Buddha adalah salah satu agama di dunia yang berasal dari bagian timur Benua India, yang berlandaskan pada ajaran Siddharta Gautama.

Agama ini pertama kali menyebar di India pada sekitar abad-6 SM hingga abad ke-4 SM. Dalam perkembangannya, ajaran Buddha masuk ke Indonesia pada sekitar abad ke-5, dan menjadi salah satu agama tertua di dunia.

Salah satu hari raya umat Buddha adalah Waisak, yang diperingati sekitar bulan Mei. Namun, selain Waisak, umat Buddha juga merayakan tiga hari besar lainnya lho!

Berikut Popmama.com telah merangkum 4 hari besar Agama Buddha di Indonesia. Yuk tambah ilmu pengetahuan anak!

1. Waisak

1. Waisak
https://en.wikipedia.org/wiki/Vesak

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Waisak adalah hari suci agama Buddha yang dirayakan sekitar bulan Mei, tepatnya pada saat waktu terang bulan atau purnama sidhi.

Nama "Waisak" sendiri sebenarnya  berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu "Vesakha", yang berarti nama bulan dalam kalender India Kuno.

Waisak dijadikan sebagai hari besar untuk memperingati tiga hal penting bagi umat Buddha, yaitu Kelahiran Siddharta Gautama, Penerangan Agung, dan Kematian Siddharta Gautama.

Biasanya, perayaan Waisak ini dilakukan dengan berbagai kegiatan.

Umat Buddha di seluruh dunia akan melakukan berbagai macam ritual dan tradisi-tradisi unik. Misalnya di Indonesia sendiri, hari raya Waisak umumnya dirayakan di Candi Borobudur sejak 1929.

Editors' Pick

2. Asadha

2. Asadha
buddhazine.com

Hari besar Agama Buddha selanjutnya adalah Hari Raya Asadha, yang biasanya dirayakan dua bulan setelah Waisak, atau sekitar bulan Juli.

Pada hari raya ini, umat Buddha memperingati peristiwa khotbah Dhamma Cakka Pavattana Sutta oleh Buddha kepada Panca Vagiya di Taman Rusa Isipatana pada 588 SM.

Panca Vagiya adalah lima pertapa atau bhikku, yaitu Kondanna, Bhadiya, Vappa, Mahanama, dan Asajji. Khotbah pertama yang disampaikan oleh Buddha adalah Dhamma Cakka Pavattana Sutta (Khotbah Pemutaran Roda Dhamma).

Dalam khotbah ini, Buddha mengajarkan empat kebenaran mulia yang menjadi landasan Buddha Dhamma.

Setelah itu, Buddha membentuk Arya Sangha Bhikku (persaudaraan para bhikku) pertama guna melengkapi Tiratana (keesaan dalam alam semesta).

3. Kathina

3. Kathina
bhayangkari.or.id

Kemudian ada juga Hari Raya Kathina, yaitu upacara persembahan jubah kepada Sangha usai menjalani Vassa.

Vassa atau Retret Musim Hujan, merupakan perayaan yang berlangsung selama tiga bulan. Setelah masa Vassa selesai, umat Buddha akan memasuki masa Kathina.

Pada hari raya ini, umat Buddha akan datang ke vihara untuk memberikan persembahan jubah kathina serta mendanai kebutuhan para bhikku dan perlengkapan vihara.

Perayaan Kathina merupakan waktu bagi umat Buddha untuk berdana kepada para bhikku sebagai tanda rasa syukur mereka. Kathina ini biasanya dirayakan sekitar bulan Oktober atau November.

4. Magha Puja

4. Magha Puja
thailanddiscovery.info

Hari raya besar umat Buddha selanjutnya ada Magha Puja, yaitu memperingati disabdakannya Ovadha Patimokha, inti agama Buddha dan etika pokok para bhikku, di hadapan 1.250 murid pertama yang ditahbiskan oleh sang Buddha di Vihara Veluvana, Rajagaha.

Pertemuan pertama mereka memiliki empat ciri-ciri, sebagai berikut, yaitu:

  • Sebanyak 1.250 murid yang hadir tidak diberi perintah sama sekali
  • Semua murid yang hadir adalah Arahat (orang yang menuju ke kesempurnaan)
  • Semua murid yang hadir akan ditahbiskan langsung oleh sang Buddha
  • Pertemuan Magha Puja terjadi saat hari bulan purnama

Mama dapat menjelaskan pada anak bahwa Magha Puja ini dirayakan pada saat bulan purnama di setiap bulan ketiga kalender Buddha.

Pada hari raya Magha Puja, biasanya umat Buddha akan pergi ke vihara guna berbuat kebajikan, seperti berderma, meditasi, serta mendengarkan Dhamma.

Nah itulah 4 hari besar Agama Buddha di Indonesia, yang perlu anak ketahui untuk menambah pengetahuannya. Kini anak dapat memahami bahwa hari besar Agama Buddha tak hanya ada Waisak saja, namun juga ada Asadha, Kathina, dan Magha Puja.

Baca juga:

The Latest