9 Manfaat Olahraga Basket bagi Kesehatan dan Perkembangan Anak

Tak hanya fisik, basket juga bermanfaat bagi perkembangan emosional anak lho!

18 April 2022

9 Manfaat Olahraga Basket bagi Kesehatan Perkembangan Anak
Freepik/mike.shots

Bola basket adalah olahraga yang sudah tak asing lagi di teling Mama, bukan? Selain sepak bola dan bulu tangkis, basket menjadi olahraga yang menyenangkan yang sesuai dengan berbagai tingkat keterampilan dan usia.

Selain bisa bersenang-senang, basket adalah cara yang fantastis untuk mendapatkan kekuatan, koordinasi, dan daya tahan otot. Ditambah lagi, anak mungkin akan memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari tim dan komunitas yang lebih besar.

Tak hanya sekadar fisik, anak juga bisa mendapatkan manfaat emosional dan sosial dari bermain bola basket.

Jika anak mama tertarik pada olahraga ini, atau Mama ingin meningkatkan minat anak di basket, berikut ini Popmama.com telah merangkum 9 manfaat olahraga basket bagi kesehatan dan perkembangan anak, yang dilansir dari Healthline.

Yuk simak!

1. Memperkuat daya tahan otot

1. Memperkuat daya tahan otot
Freepik/Master1305

Bermain bola basket membutuhkan kelincahan, kekuatan, dan stamina. Anak harus bisa bergerak cepat dan mengubah arah menggunakan kontraksi otot berintensitas tinggi dan berdurasi pendek.

Selain itu anak juga akan membutuhkan daya tahan otot untuk menerapkan kekuatan dalam waktu permainan yang lama.

Anak dapat meningkatkan daya tahan otot, melalui olahraga basket dan melakukan latihan untuk membangun kekuatan tubuh bagian bawah dan atas.

Olahraga basket juga dapat fokus pada penguatan otot inti dan punggung. Ini akan memiliki efek positif pada stamina, energi, level, dan kinerja anak.

2. Membangun tulang yang sehat

2. Membangun tulang sehat
Freepik/Rawpixel-com

Bermain olahraga tim, seperti bola basket, dapat memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental yang unik.

Sebuah penelitian dalam jurnal Journal of Sport and Health Science dari tahun 2018 menemukan bahwa bermain olahraga berbasis tim memiliki efek positif pada kekuatan tulang.

Anak yang bermain bola basket dan sepak bola terbukti memiliki kepadatan mineral tulang lebih banyak daripada mereka yang tidak banyak bergerak.

3. Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi

3. Meningkatkan keseimbangan koordinasi
Pexels/RODNAE Productions

Selama bermain basket, anak perlu menggerakkan tubuh dengan cepat saat melompat, berputar, atau mengubah arah.

Sehingga ini mengharuskan anak untuk mengembangkan koordinasi tangan-mata dan kaki saat ia menjaga keseimbangan sepanjang gerakan.

Selain itu, bola basket juga menuntut pemainnya menggunakan keterampilan motorik seperti menembak, mengoper, dan menggiring bola.

Dengan mempertahankan tubuh yang kuat, akan membantu anak melakukan semua gerakan ini dengan lebih mudah. Anak juga akan menjadi ahli dalam gerakan rebound dan defensif.

Editors' Pick

4. Mengembangkan keterampilan gerakan dasar

4. Mengembangkan keterampilan gerakan dasar
Freepik/Zinkevych

Bermain bola basket menawarkan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan keterampilan motorik yang diperlukan untuk perkembangannya.

Penelitian dari 2018 dalam jurnal Sports Medicine menunjukkan efektivitas bola basket dalam meningkatkan keterampilan gerakan dasar yang perlu dipelajari anak-anak.

Bermain bola basket membantu meningkatkan koordinasi motorik, kelenturan, dan daya tahan. Ini juga mendorong kecepatan, kelincahan, dan kekuatan.

Keterampilan ini terbukti memiliki efek positif dalam meningkatkan berat badan yang sehat dan mendorong lebih banyak aktivitas fisik, yang dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan harga diri.

5. Memperbaiki komposisi tubuh

5. Memperbaiki komposisi tubuh
Freepik/Rawpixel-com

Dalam sebuah studi tahun 2018 dalam Journal of Sport and Health Science, para peneliti menemukan bahwa bermain bola basket memiliki efek positif pada komposisi tubuh secara keseluruhan.

Dalam penelitian ini, seorang laki-laki yang tidak terlatih, menjalani pelatihan basket selama tiga bulan. Ia menunjukkan efek positif pada kebugaran dan komposisi tubuh secara keseluruhan.

Setelah pelatihan, laki-laki meningkatkan massa tubuh tanpa lemak dan menurunkan persentase lemak tubuhnya.

6. Mengembangkan rasa percaya diri

6. Mengembangkan rasa percaya diri
Pexels/Ron Lach

Tak dapat dimungkiri lagi, bahwa anak dapat mengembangkan kepercayaan dirinya saat ia belajar lebih banyak tentang siapa dirinya dalam situasi baru. Artinya, sukses di lapangan dapat meluas ke area lain dalam hidup anak.

Sebagai anggota sebuah tim olahraga, anggota lain satu tim dapat mendorong, memotivasi, dan mendukung satu sama lain, yang dapat mengarah pada pertumbuhan positif.

Selain itu, anak mungkin menemukan bahwa ia memiliki keyakinan baru pada diri sendiri dan kemampuannya.

7. Menurunkan stres

7. Menurunkan stres
Pexels/RODNAE Productions

Yup, anak-anak dan remaja juga bisa mengalami stres. Ini bisa terjadi akibat tekanan pendidikan, masalah keluarga atau pergaulan, dan kurangnya kepercayaan diri.

Melibatkan anak dalam aktivitas fisik, dapat melepaskan endorfin yang merupakan hormon perasaan-baik, atau kebahagiaan.

Endorfin dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan relaksasi, dan mengurangi rasa sakit. Hormon ini juga dapat mengurangi depresi, meningkatkan harga diri, dan meningkatkan kinerja anak.

Bermain bola basket juga akan membantu anak mengasah kemampuan konsentrasi dengan tetap fokus pada permainan.

Ini juga dapat membantunya mengembangkan kesadaran atau perhatian saat ini. Sehingga, olahraga ini mungkin efektif untuk mengatasi kecemasan yang anak alami.

8. Mendorong semangat tim

8. Mendorong semangat tim
Pexels/RODNAE Productions

Bermain bola basket membantu menumbuhkan rasa kebersamaan dan kerja tim.

Anak mungkin memiliki kesempatan untuk berinteraksi secara positif dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda, yang dapat memperluas perspektifnya tentang kehidupan.

Ditambah lagi, anak akan belajar bermain dengan adil dan sportif, terlepas dari hasil kinerjanya.

Anak dan rekan satu timnya dapat bertujuan untuk menjadi panutan yang suportif dan positif bagi satu sama lain.

9. Mengembangkan keterampilan komunikasi

9. Mengembangkan keterampilan komunikasi
Freepik/alexkich

Saat anak berinteraksi dengan rekan satu timnya, ia dapat mempelajari cara-cara baru untuk berkomunikasi secara verbal dan nonverbal.

Selain itu, anak juga akan memiliki kesempatan untuk berbicara dengan rekan timnya dan mendengarkan apa yang mereka katakan.

Kemungkinan besar, akan ada waktu untuk berkomunikasi sebelum, selama, dan setelah pertandingan atau latihan.

Baik anak belajar berbicara atau lebih sering diam, keterampilan komunikasi yang positif akan membawa manfaat bagi kehidupan atletik, pribadi, dan profesionalnya di masa depan.

Nah itulah beberapa manfaat olahraga basket bagi kesehatan dan perkembangan anak. Olahraga basket cocok untuk anak dari segala usia dan kemampuan. Sehingga mudah diakses oleh anak mama ketika ingin memulainya kapan saja.

Jika anak ingin serius bermain bola basket, bergabunglah dengan tim atau ekstrakulikuler basket di sekolah. Atau jika anak ingin sekadar melakukan aktivitas fisik dengan bermain bola basket, Mama dapat mengajaknya bermain di lapangan dengan ring basket atau bersama beberapa teman.

Baca juga:

The Latest