Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Ketahui, Ini Perbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran Beserta Contohnya

Pexels/cottonbro
Pexels/cottonbro

Di sekitar kita ada banyak zat yang dapat dilihat dan disentuh. Zat sendiri merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

Berdasarkan komponen penyusunnya, zat terdiri dari dua jenis, yaitu zat tunggal dan zat campuran. Kedua jenis zat tersebut terdapat perbedaan yang didasarkan pada karakteristiknya. Adapun perbedaan yang paling signifikan antara zat tunggal dan zat campuran adalah jumlah zat yang menyertainya.

Zat tunggal memiliki satu unsur atau senyawa, sedangkan zat campuran terdiri dari dua unsur atau lebih.

Bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kamu, berikut telah Popmama.com rangkumkan mengenai perbedaan zat tunggal dan zat campuran beserta contohnya. Yuk, disimak!

1. Zat tunggal

Pexels/zlataky-cz-61823415
Pexels/zlataky-cz-61823415

Seperti namanya, zat tunggal ini terdiri dari satu unsur atau satu senyawa saja. Biasanya, zat tunggal ini disebut juga sebagai zat murni karena memiliki komposisi penyusun yang konstan (homogen) dan memiliki sifat yang sama.

Zat tunggal terbagi menjadi dua, yakni unsur dan senyawa. Unsur merupakan zat yang terdiri dari satu jenis atom yang tidak dapat dipecah atau diubah menjadi suatu zat baru. Sebagian besar unsur terdiri dari logam, non-logam, atau metaloid.

Sementara itu, senyawa adalah zat tunggal, dimana dua atau lebih elemen digabungkan secara kimia dalam rasio tetap. Berbeda dengan unsur yang tidak dapat dipecah, senyawa justru dapat dipecah menjadi unsur-unsur dasar yang terpisah dengan reaksi kimia.

Contoh zat tunggal adalah air, gula, garam, kawat besi, kawat tembaga, gas oksigen, gas hidrogen, dan emas 24 karat.

Sesuatu dapat dikatakan sebagai zat tunggal apabila telah memenuhi karakteristik dari zat tunggal itu sendiri. mengutip BYJU'S karakteristik dari zat tunggal adalah sebagai berikut:

  1. Sebagian besar zat tunggal bersifat homogen yang hanya mengandung satu jenis atom atau molekul
  2. Zat tunggal memiliki komposisi yang konstan atau seragam di seluruh bagiannya
  3. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tetap
  4. Biasanya, zat tunggal memiliki peran dalam suatu reaksi kimia guna membentuk produk yang dapat diprediksi

2. Zat campuran

Pexels/arina-krasnikova
Pexels/arina-krasnikova

Zat campuran adalah zat yang mengandung dua atau lebih unsur atau senyawa. Umumnya, zat campuran ini bukan suatu zat yang murni (zat tidak murni) dan terdiri dari berbagai jenis elemen yang digabungkan secara fisika ataupun kimia.

Sama seperti zat tunggal, zat campuran juga terbagi menjadi dua, yaitu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Zat campuran homogen sering kali disebut dengan larutan. Zat campuran ini secara komparatif tidak berubah dalam konfigurasi atau zat yang konstan. Setiap unit campurannya sama atau mirip dengan setiap unit lainnya.

Sementara zat campuran heterogen, campuran konfigurasinya bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dalam sebuah sampel. Dengan kata lain, zat campuran heterogen tidak memiliki konfigurasi yang sama di seluruh wadah.

Contoh dari zat campuran, yaitu udara, pasir, minuman, campuran logam, campuran tanah dan kerikil, campuran aspal, emas tidak murni, dan air laut.

Zat campuran tidak memiliki sifat khusus layaknya zat tunggal. Sebab, zat campuran adalah hasil dari sifat rata-rata dari semua konstituen. Adapun ciri-ciri zat campuran adalah sebagai berikut.

  1. Terbentuk sebagai hasil dari perubahan fisik
  2. Tersusun lebih dari satu unsur atau senyawa
  3. Memiliki komposisi variabel
  4. Zat-zat penyusun dapat dipisahkan secara fisika atau kimia
  5. Zat-zat penyusun tidak tercampur secara sempurna
  6. Memiliki titik leleh dan titik didihnya berbeda

3. Perbedaan zat tunggal dan zat campuran

Pexels/mikhail-nilov
Pexels/mikhail-nilov

Dilihat dari definisinya, zat tunggal dan zat campuran jelas berbeda. Namun, selain perbedaan tersebut, kedua zat itu juga memiliki perbedaan lainnya yang perlu kamu ketahui. Apa saja ya?

Berikut adalah perbedaan zat tunggal dan zat campuran.

  1. Zat tunggal tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain, sedangkan zat campuran bisa dipecah menjadi dua atau lebih zat murni. Hal tersebut dikarenakan zat tunggal memiliki sifat fisik dan kimia yang jelas, sedangkan zat campuran tergantung pada proporsi zat murni di setiap campuran dan lokasi percampurannya.
  2. Zat tunggal terdiri dari satu jenis atom, sedangkan zat campuran terdiri dari dua atau lebih jenis atom.
  3. Zat tunggal tidak memiliki perubahan titik didih atau titik leleh, sedangkan zat campuran titik didihnya atau titik lelehnya bervariasi tergantung pada jenisnya.
  4. Unsur selalu berupa zat tunggal, sedangkan senyawa merupakan kombinasi dari dua atau lebih unsur dan dapat juga murni (zat campuran).

Itulah penjelasan mengenai perbedaan zat tunggal dan zat campuran beserta contohnya. Hal ini perlu kamu ketahui guna menambah ilmu pengetahuan dan wawasan. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

Kisah Sahabat Nabi: Bilal bin Rabah, Budak yang Dijamin Masuk Surga

18 Des 2025, 16:42 WIBBig Kid