10 Contoh Ungkapan Umum Bahasa Inggris yang Digunakan Saat Speaking

Makin jago berbicara dalam bahasa Inggris dengan menggunakan ungkapan ini!

18 Februari 2024

10 Contoh Ungkapan Umum Bahasa Inggris Digunakan Saat Speaking
Freepik/pvproductions

Meningkatkan kemampuan berbicara atau speaking adalah hal yang penting bagi kamu yang sedang belajar bahasa asing. Untuk kamu yang sedang belajar bahasa Inggris, menguasai keterampilan berbicara bahasa Inggris dengan lancar dan percaya diri pastinya sangat dibutuhkan.

Salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara adalah dengan mempelajari dan menguasai ungkapan-ungkapan umum dalam bahasa Inggris.

Dengan menggunakan ungkapan-ungkapan umum yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, kemampuan berbicara bahasa Inggris kamu akan semakin lancar dan semakin mirip dengan penutur asli!

Sudah siap untuk semakin hebat berbicara dalam bahasa Inggris?

Berikut rangkuman Popmama.com, mari pelajari bersama 10 contoh ungkapan umum bahasa Inggris.

1. Last but not least - Terakhir tapi tidak kalah pentingnya

1. Last but not least - Terakhir tapi tidak kalah pentingnya
Freepik

Kalimat "last but not least" digunakan untuk menekankan pentingnya suatu hal yang disampaikan sebagai elemen terakhir dalam suatu urutan. Dalam contoh percakapan, ungkapan ini digunakan untuk memberikan penekanan bahwa pendapat atau tujuan yang disampaikan oleh pembicara dalam urutan terakhir juga memiliki nilai penting yang sama dengan yang lainnya.

  • Contoh percakapan 1:

A: We have talked about our favorite foods and hobbies, but there's one thing I'd like to discuss. It's about the upcoming school event.
(Kita sudah membicarakan makanan dan hobi favorit kita, tapi ada satu hal lagi yang ingin saya bahas. Ini tentang acara sekolah yang akan datang.)

B: Oh, last but not least! I'm excited to hear about it.
(Oh, terakhir tapi tidak kalah penting! Saya tertarik untuk mendengarnya.)

  • Contoh percakapan 2:

A: We have discussed our favorite movies, books, and hobbies. Now, let's talk about our dream vacation destinations. Who wants to go first?
(Kita sudah membahas film favorit, buku, dan hobi kita. Sekarang, mari kita bicarakan tentang tujuan liburan impian kita. Siapa yang mau duluan?)

B: Well, last but not least, my dream vacation is Bali. I've always been fascinated by its beautiful beaches and rich culture.
(Nah, terakhir tapi tidak kalah pentingnya, tujuan liburan impian saya adalah Bali. Saya selalu terpesona oleh pantai-pantainya yang indah dan budayanya yang kaya.)

2. Leave it to me - Serahkan padaku

2. Leave it to me - Serahkan padaku
Freepik

Ungkapan "leave it to me" digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang siap untuk mengambil tanggung jawab atau tugas tertentu. Dalam contoh percakapan, ungkapan ini digunakan untuk menunjukkan bahwa pembicara bersedia dan siap untuk mengatur atau menangani sesuatu.

  • Contoh percakapan 1:

A: I need someone to take care of the decorations for the party. Can anyone help?
(Saya butuh seseorang untuk mengurus dekorasi pesta. Ada yang bisa membantu?)

B: Leave it to me! I enjoy decorating, so I'll make sure everything looks great.
(Serahkan padaku! Saya senang menghias, jadi saya akan memastikan semuanya terlihat bagus.)

  • Contoh percakapan 2:

A: We need someone to organize the class party. Any volunteers?
(Kita butuh seseorang untuk mengatur pesta kelas. Ada yang mau jadi sukarelawan?)

B: Leave it to me! I enjoy planning events, so I'll take care of the party decorations and activities.
(Serahkan padaku! Saya menikmati merencanakan acara, jadi saya akan mengurus dekorasi pesta dan kegiatan-kegiatan.)

3. Leaving after having fun - Habis manis sepah dibuang

3. Leaving after having fun - Habis manis sepah dibuang
Freepik/jcomp

Ungkapan "leaving after having fun" mempunyai arti bahwa setelah kita menghabiskan waktu yang menyenangkan atau mengalami hal-hal positif, kita harus melupakan hal-hal negatif atau masalah yang mungkin terjadi. Dalam percakapan, ungkapan ini digunakan untuk menggambarkan sikap positif dalam menghadapi akhir dari suatu pengalaman yang menyenangkan.

  • Contoh percakapan 1:

A: The summer vacation is over, and it's time to go back to school.
(Liburan musim panas sudah berakhir, dan saatnya kembali ke sekolah.)

B: Yeah, leaving after having so much fun is always bittersweet.
(Ya, habis manis sepah dibuang memang selalu membuat sedih.)

  • Contoh percakapan 2:

A: The summer camp is ending tomorrow. I'm going to miss all the fun activities we did together.
(Kemah musim panas berakhir besok. Saya akan merindukan semua kegiatan seru yang kita lakukan bersama.)

B: Yeah, leaving after having fun is always bittersweet. But we have lots of great memories to cherish.
(Ya, habis manis sepah dibuang memang selalu pahit manis. Tapi kita punya banyak kenangan indah yang akan kita simpan.)

4. Let it be - Biarin aja

4. Let it be - Biarin aja
Freepik/gpointstudio

Ungkapan "let it be" digunakan untuk menyarankan agar seseorang tidak terlalu mempermasalahkan atau mengkhawatirkan sesuatu yang tidak dapat diubah atau dikendalikan. Dalam percakapan, ungkapan ini digunakan untuk mengajak seseorang agar tidak terlalu memikirkan atau terlalu terpengaruh oleh suatu masalah atau kejadian yang sudah terjadi.

  • Contoh percakapan 1:

A: I made a mistake while cooking. Should I start over?
(Saya membuat kesalahan saat memasak makan malam. Haruskah saya memulainya lagi?)

B: No, it's not a big deal. Let it be and we can still enjoy the meal.
(Tidak, itu bukan masalah besar. Biarin aja dan kita masih bisa menikmati makanannya.)

  • Contoh percakapan 2:

A: I made a mistake while presenting in front of the class. I feel embarrassed.
(Saya membuat kesalahan saat presentasi di depan kelas. Saya merasa malu.)

B: Don't worry too much about it. Let it be. Everyone makes mistakes, and it's a learning experience.
(Jangan terlalu khawatir tentang itu. Biarin aja. Semua orang melakukan kesalahan, dan itu adalah pengalaman belajar.)

Editors' Pick

5. Let it rip! - Cuekin aja!

5. Let it rip - Cuekin aja
Freepik/artursafronovvvv

Ungkapan "let it rip" digunakan untuk mengungkapkan sikap tidak peduli atau mengabaikan sesuatu yang tidak penting atau tidak layak untuk diperhatikan. Dalam contoh percakapan, ungkapan ini digunakan untuk memberikan semangat kepada seseorang agar tidak memperdulikan atau tidak terlalu terganggu oleh komentar atau perlakuan negatif dari orang lain.

  • Contoh percakapan 1:

A: Some kids at school were teasing me, but I didn't respond.
(Beberapa anak di sekolah menggoda saya, tapi saya tidak merespons.)

B: Good for you! Sometimes, it's best to just let it rip and ignore them.
(Baguslah! Kadang-kadang, yang terbaik adalah cuekin aja dan abaikan mereka.)

  • Contoh percakapan 2:

A: Some kids were making fun of my new hairstyle, but I didn't let it bother me.
(Beberapa anak mengolok-olok gaya rambut baru saya, tapi saya tidak membiarkannya mengganggu saya.)

B: Good for you! Let it rip and don't pay attention to their comments. Be confident in your own style.
(Bagus sekali! Cuekin aja dan jangan peduli dengan komentar mereka. Percaya dirilah dengan gaya kamu sendiri.)

6. Let's go out for bite - Cari makan yuk

6. Let's go out for bite - Cari makan yuk
Freepik

Ungkapan "let's go out for bite" digunakan untuk mengajak seseorang untuk pergi mencari makanan atau makan di luar bersama. Dalam percakapan, ungkapan ini digunakan sebagai ajakan santai untuk keluar dan menikmati makanan bersama.

  • Contoh percakapan 1:

A: I'm hungry. What should we do for lunch?
(Saya lapar. Apa yang harus kita lakukan untuk makan siang?)

B: Let's go out for a bite. There's a new restaurant in town that we can try.
(Cari makan yuk. Ada restoran baru di kota ini yang bisa kita coba.)

  • Contoh percakapan 2:

A: I'm hungry. Shall we grab something to eat after school?
(Saya lapar. Kita makan sesuatu setelah sekolah?)

B: Sure! Let's go out for a bite. There's a new burger joint that just opened nearby.
(Tentu! Cari makan yuk. Ada restoran burger baru yang baru saja buka di dekat sini.)

7. Let bygones be bygones - Yang lalu biarlah berlalu

7. Let bygones be bygones - lalu biarlah berlalu
Freepik/artursafronovvvv

Ungkapan "let bygones be bygones" mengajak seseorang untuk melupakan atau memaafkan hal-hal yang terjadi di masa lalu dan fokus pada masa sekarang. Dalam percakapan, ungkapan ini digunakan untuk menekankan pentingnya memaafkan atau melupakan masa lalu dan melanjutkan hubungan atau situasi dengan semangat positif.

  • Contoh percakapan 1:

A: We had an argument yesterday, but I think it's time to move on.
(Kita bertengkar kemarin, tapi saya rasa sudah waktunya melupakan masa lalu.)

B: I agree. Let bygones be bygones, and let's focus on our friendship.
(Saya setuju. Yang lalu biarlah berlalu, dan mari fokus pada persahabatan kita.)

  • Contoh percakapan 2:

A: We had an argument last week, but I think it's time to move on and forget about it.
(Kita bertengkar minggu lalu, tapi saya rasa sudah waktunya melupakan masa lalu.)

B: I agree. Let bygones be bygones. Our friendship is more important than holding onto grudges.
(Saya setuju. Yang lalu biarlah berlalu. Persahabatan kita lebih penting daripada memendam dendam.)

8. Let's just forget it - Jangan pikirkan itu lagi

8. Let's just forget it - Jangan pikirkan itu lagi
Freepik

Ungkapan "let's just forget it" digunakan untuk menyarankan agar seseorang tidak terus-menerus memikirkan atau mengkhawatirkan sesuatu yang sudah terjadi. Dalam percakapan, ungkapan ini digunakan untuk mengajak seseorang agar tidak terus mempermasalahkan atau terganggu oleh suatu hal dan fokus pada hal-hal yang lebih penting atau positif.

  • Contoh percakapan 1:

A: I made a mistake on the math test. I feel so bad about it.
(Saya membuat kesalahan dalam ujian matematika. Saya merasa sangat buruk karena itu.)

B: It's okay. We all make mistakes sometimes. Let's just forget it and move forward.
(Tidak apa-apa. Kita semua melakukan kesalahan kadang-kadang. Jangan pikirkan itu lagi dan maju terus.)

  • Contoh percakapan 2:

A: I didn't do well on the math test. I feel disappointed in myself.
(Saya tidak berhasil dengan baik dalam ujian matematika. Saya merasa kecewa dengan diri sendiri.)

B: It's okay. Let's just forget it. Mistakes happen, and you can always improve in the future.
(Tidak apa-apa. Jangan pikirkan itu lagi. Kesalahan terjadi, dan kamu selalu bisa memperbaikinya di masa depan.)

9. Like a hill - Gak mungkin hanya basa-basi

9. Like a hill - Gak mungkin ha basa-basi
Freepik

Kalimat "like a hill" digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat jelas atau nyata, tanpa ada keraguan atau ambigu. Ungkapan ini menunjukkan bahwa suatu pernyataan atau situasi tidak bisa diabaikan atau dianggap sepele. Dalam percakapan, kalimat ini bisa digunakan sebagai respons tegas untuk menegaskan bahwa apa yang dikatakan benar atau tidak bisa dipertanyakan.

  • Contoh percakapan 1:

A: Have you seen the evidence against him?
(Apakah kamu melihat bukti terhadapnya?)

B: Yes. Like a hill, there's no doubt he's guilty.
(Ya. Gak mungkin hanya basa-basi, dia pasti bersalah.)

  • Contoh percakapan 2:

A: I heard that Sarah wants to become a professional singer. Do you think she has the talent?
(Saya mendengar bahwa Sarah ingin menjadi penyanyi profesional. Apakah menurutmu dia memiliki bakat?)

B: Absolutely! When she sings, her voice is like a hill. She's incredibly talented.
(Tentu saja! Saat dia menyanyi, suaranya gak mungkin hanya basa-basi. Dia sangat berbakat.)

10. Like it or lump it - Suka atau tidak

10. Like it or lump it - Suka atau tidak
Freepik/jcomp

Kalimat "like it or lump it" digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang harus menerima atau menghadapi sesuatu tanpa memiliki pilihan lain. Ungkapan ini menunjukkan sikap tegas atau putus asa terhadap situasi yang tidak bisa diubah. Dalam percakapan, kalimat ini bisa digunakan untuk mengungkapkan bahwa seseorang harus menerima suatu keputusan atau fakta yang tidak bisa diubah.

  • Contoh percakapan 1:

A: We have to wear a school uniform starting next semester. I don't really like it.
(Kita harus memakai seragam sekolah mulai semester depan. Saya tidak terlalu suka.)

B: Well, like it or lump it, it's a school policy. We don't have a choice.
(Nah, suka atau tidak, itu adalah kebijakan sekolah. Kita tidak punya pilihan.)

  • Contoh percakapan 2:

A: I don't want to go to the family gathering this weekend.
(Aku tidak ingin pergi ke pertemuan keluarga akhir pekan ini.)

B: Sorry, but like it or lump it, it's an important event and we should be there.
(Maaf, tapi suka atau tidak, ini acara penting dan kita seharusnya hadir.)

Itulah 10 contoh ungkapan umum bahasa Inggris yang digunakan saat speaking. Dengan menerapkan ungkapan ini saat kamu melakukan percakapan sehari-hari, kamu akan semakin terdengar fasih saat berbicara dalam bahasa Inggris. Selamat belajar!

Baca juga:

The Latest