Proses Produksi Garam dari Air Laut
Ternyata begini cara garam laut dibuat!
26 September 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses produksi garam dari air laut adalah sebuah proses yang melibatkan serangkaian langkah penting untuk menghasilkan produk yang tak tergantikan dalam berbagai aspek kehidupan. Setiap langkah dalam prosesnya mengandung peran yang krusial dalam menghasilkan garam berkualitas tinggi yang menjadi bahan makanan dalam dunia kuliner.
Selain menjadi bumbu utama yang memperkaya cita rasa hidangan, garam juga memiliki peran vital dalam berbagai industri, seperti industri makanan, kimia, dan pemrosesan makanan.
Dengan kata lain, garam adalah salah satu produk yang memiliki dampak yang sangat luas dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari sekadar proses kimia, Popmama.com telah merangkum proses pembuatan garam dari air laut berikut ini. Yuk, disimak!
1. Pengumpulan air laut
Cara pembuatan garam yang pertama adalah pengumpulan air laut merupakan tahap awal dalam proses produksi garam. Penting untuk memilih sumber air laut yang sesuai, biasanya berasal dari lautan atau laut yang terletak jauh dari pantai yang dapat terkontaminasi oleh polusi atau limbah industri.
Pemilihan sumber air laut yang bersih dan bebas dari polutan adalah kunci untuk menghasilkan garam berkualitas tinggi. Air laut yang diambil harus dijaga kebersihannya untuk memastikan bahwa garam yang dihasilkan tidak mengandung zat-zat yang dapat merusak kualitasnya.
Selain itu, pilihan lokasi pengumpulan air laut juga memainkan peran penting dalam ketersediaan dan kualitas garam yang dihasilkan, karena air laut dari berbagai daerah dapat memiliki komposisi mineral yang berbeda.
Editors' Pick
2. Penguapan air
Pada tahap penguapan air, air laut yang telah dikumpulkan dialirkan ke dalam kolam dangkal atau bekas dengan luas permukaan yang besar.
Proses ini memungkinkan air untuk meratakan di dalam kolam, sehingga memiliki area permukaan yang lebih besar yang terkena sinar matahari dan angin. Sinar matahari bekerja untuk memanaskan air laut, sementara angin membantu mempercepat penguapan dengan mengangkut uap air dari permukaan kolam.
Selama proses ini, air mulai kehilangan sebagian besar kandungan airnya, meninggalkan garam dan mineral lainnya yang semakin terkonsentrasi. Kristal garam mulai terbentuk di permukaan air yang semakin mengental.
Proses ini berlangsung secara perlahan dan memerlukan waktu yang bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti iklim, suhu, dan kecepatan angin.