Ikuti Blackout Challange, Seorang Anak Tewas Akibat Sesak Napas

Tetap berikan pengawasan pada anak-anak ya, Ma!

25 Januari 2021

Ikuti Blackout Challange, Seorang Anak Tewas Akibat Sesak Napas
Gmanetwork.com
Ilustrasi

Aplikasi TikTok memang saat ini menjadi aplikasi video yang banyak digemari oleh sejumlah kalangan, tak terkecuali anak-anak. Banyaknya konten yang menghibur serta mengedukasi dapat anak dapatkan melalui aplikasi tersebut.

Tak jarang, anak juga banyak mengikuti tren kekinian dari konten yang dilihatnya pada aplikasi TikTok. Namun siapa sangka, konten yang tujuannya menghibur justu membawa mala petaka bagi anak berusia 10 tahun di Italia.

Gadis kecil di Italia ini ditemukan tewas setelah melakukan tren ''blackout challenge'' di aplikasi TikTok. Hal ini sebagaimana disampaikan media asal Italia, ANSA, yang dilansir melalui Newsmax.

Setelah sempat dilarikan ke rumah sakit di Palermo, Itali pada Kamis (21/1/2021), gadis malang ini dinyatakan tewas akibat serangan jantung saat mengikuti tren tersebut.

Berikut Popmama.com telah merangkum berita Blackout Challenge yang tren di kalangan remaja.

1. Apa itu blackout challange

1. Apa itu blackout challange
Brunchvirals.com

Blackout Challenge adalah salah satu tantangan yang tren di kalangan remaja dan bisa mengancam kematian pada seseorang yang melakukannya. Yang dilakukan adalah mencekik atau menekan nadi di bagian leher hingga oksigen tidak berjalan lancar ke otak dan seluruh tubuh.

Jika kebanyakan konten pada aplikasi TikTok cukup menghibur dan edukatif untuk diikuit, tantangan satu ini justru menjadi tantangan yang sangat berbahaya hingga mengancam nyawa.

Sesuai dengan namanya, tantangan ini meminta para pengguna TikTok mencekik diri sendiri sampai mereka pingsan dengan harapan mereka bangun beberapa detik kemudian.

Gadis kecil asal Italia ini pun kemudian mengikuit tren blackout challange dengan mengikatkan ikat pinggang di lehernya, hal ini kemudian mengakibatkan dirinya sesak napas dan harus dilarikan ke rumah sakit karena serangan jantung.

2. Banyak mengancam nyawa

2. Banyak mengancam nyawa
Freepik/Jeswin

Tantangan yang sangat berbahaya dan mengancam nyawa ini juga tentu tersebar luas di TikTok dan telah merenggut beberapa orang seama kurun waktu terakhir ini.

Sampai saat ini masih belum diketahui pasti siapa orang pertama yang memulai tantangan mematikan tersebut. Adanya kejadian ini membuat pemerintah Italia meminta pihak TikTok milik China untuk memastikan pengguna sesuai usianya.

3. Pemerintah meminta pemblokiran akun TikTok

3. Pemerintah meminta pemblokiran akun TikTok
Freepik

Dilansir dari New York Post pada Sabtu (23/1/2021), pemerintah Italia memerintahkan TikTok untuk memastikan aplikasi video tersebut tak digunakan oleh anak-anak di bawah umur.

Perintah ini dikeluarkan setelah gadis berusia 10 tahun melakukan tren blackout challange yang telah merenggut nyawanya.

TikTok dikbarkan sudah memberikan kewajiban para penggunanya bahwa mereka bisa menggunakan aplikasi video tersebut jika usianya sudah mencapai 13 tahun. Namun sampai saat ini, masih banyak anak-anak yang menggunakan data palsu untuk membuat akun TikTok.

Untuk itu, regulator negara Italia ingin aplikasi tersebut memblokir akun pengguna yang tak terverifikasi usia minimal pengguna.

Itulah penjelasan seputar blackout challenge. Dari peristiwa ini, orangtua diharapkan bisa lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. 

Baca Juga:

The Latest