3 Kesalahan Manggunakan Sunscreen yang Wajib Remaja Ketahui

Agar efektivitas sunscreen optimal, yuk ketahui apa saja kesalahan fatal dalam menggunakan sunscreen

23 Mei 2023

3 Kesalahan Manggunakan Sunscreen Wajib Remaja Ketahui
Freepik/Anastasia Kazakova

Menggunakan sunscreen menjadi salah satu cara terbaik dan termudah dalam melindungi penampilan serta kesehatan kulit seseorang. Tak hanya pada orang dewasa, penggunaan sunscreen pun perlu diperhatikan bagi anak-anak, khususnya usia remaja yang banyak menghabiskan waktu mereka di luar ruangan.

Terlebih lagi, beberapa wilayah di negara Indonesia memiliki index ultraviolet (UV) yang cukup tinggi sehingga penggunaan sunscreen dalam melindungi diri dari sengatan matahari pun sangat penting digunakan.

Melansir dari John Hopkins Medicine, seseorang dianjurkan rutin menggunakan sunscreen dengan SPF setidaknya 30 atau lebih. Tak hanya melindungi kulit dari paparan sinar matahari, penggunaan sunscreen secara rutin juga dapat mencegah dari kanker kulit dan juga penuaan dini.

Nah, jika anak remaja mama sudah memahami betapa pentingnya penggunaan sunscreen, penting juga baginya untuk mengetahui kesalahan apa saja yang tanpa sadar mereka lakukan dalam penggunaan sunscreen.

Melansir dari video TikTok milik dr. Yessica Tania, salah seorang pakar kecantikan yang aktif berbagai informasi kecantikan di media sosial, ia membagikan beberapa kesalahan dalam menggunakan sunscreen yang wajib diketahui.

Apa saja itu? Yuk, simak bersama-sama dalam artikel yang telah Popmama.com siapkan berikut ini.

1. Mencampur sunscreen dengan produk lain

1. Mencampur sunscreen produk lain
Pixabay.com/AdoreBeautyNZ
Ilustrasi

Kesalahan dalam menggunakan sunscreen pertama yang wajib anak remaja ketahui adalah mencampurkannya dengan produk lain, seperti concealer atau skincare lainnya.

Menurut paparan dr. Yessica dalam video TikTok miliknya, mencampurkan sunscreen dengan produk lain justru berisiko sunscreen yang digunakan menjadi tidak efektif dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Untuk membuat sunscreen yang digunakan bekerja secara efektif, pastikan penggunaannya dioleskan terpisah dengan produk lain, ya.

Misalnya, jika anak mama ingin menggunakan skincare, seperti serum maupun moisturizer, maka gunakan skincare tersebut lebih dulu baru ditutup dengan sunscreen di akhir.

Lalu, jika anak ingin menggunakan makeup tipis, seperti concealer, maka selesaikan tahapa skincare terlebih dahulu yang diakhiri dengan sunscreen, baru bisa ditimpa dengan penggunaan makeup.

Editors' Pick

2. Menggunakan face mist setelah pakai sunscreen

2. Menggunakan face mist setelah pakai sunscreen
Unsplash/Mathilde Langevin

Penggunaan face mist memang banyak dilakukan untuk berbagai kebutuhan Mulai dari mengunci makeup hingga melembapkan wajah. Namun, kebanyakan orang justru masih salah dalam menggunakan face mist yang dilakukan di akhir setelah sunscreen.

Nah, cara seperti ini yang sebaiknya dihindari, ya. Penggunaan face mist sebaiknya dilakukan sebelum pengunaan sunscreen agar tidak membuat efektivitas sunscreen menjadi berkurang.

Menurut penjelasan dr. Yesica, kebanyakan face mist yang ada biasanya mengandung humektan yang dapat menarik air dan menjaga kelembapan kulit. Penggunaannya di akhir setelah sunscreen justru hanya akan membuat sunscreen yang telah dioleskan menjadi tidak efektif karena tersemprot dengan air.

Oleh karena itu, jika memang anak mama membutuhkan face mist, sebaiknya gunakan setelah cuci muka atau setelah tahapan skincare dan disemprotkan sebelum sunscreen. 

3. Tidak memberikan jeda antara sunscreen dengan makeup

3. Tidak memberikan jeda antara sunscreen makeup
Pexels.com/AndreaPiacquadio

Ketika anak mama ingin menggunakan makeup di atas sunscreen, tanpa sadar mereka langsung menggunakan makeup tanpa memberi jeda sunscreen terserap dengan baik oleh kulit. Nah, ini adalah kesalahan selanjutnya yang dapat menurunkan efektivitas sunscreen.

Agar kesalahan dalam menggunakan sunscreen yang satu ini tidak terulang, anak perlu memberi jeda sunscreen yang telah dioleskan setidaknya 10-15 menit sebelum menimpanya dengan penggunaan makeup.

Dengan memberikan jeda dalam kurun waktu tersebut, sunscreen pun dapat menyerap dengan baik ke kulit dan tidak menempel di atas sponge atau brush yang akan digunakan saat mengaplikasikan makeup.

Sebab, jika sunscreen menempel di atas sponge atau brush, hal ini yang membuat efektivitasnya menjadi berkurang karena sunscreen belum menyatu sempurna dengan kulit.

Jika beberapa kesalahan di atas sudah anak ketahui, tips berikutnya agar penggunaan sunscreen lebih optimal adalah mengetahui jenis suncreen yang akan mereka gunakan. Sunscreen sendiri terdiri atas tiga jenis yakni chemical, physical, dan hybrid. Apa itu? Berikut penjelasan terkait perbedaan ketiganya.

Perbedaan Chemical, Physical, dan Hybrid Sunscreen

Perbedaan Chemical, Physical, Hybrid Sunscreen
Pexels/Shiny Diamond

Chemical sunscreen adalah jenis sunscreen yang bekerja di bawah permukaan kulit dengan menyerap sinar UV serta mengubahnya menjadi panas agar tidak masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Sunscreen jenis ini biasanya digunakan untuk tipe kulit normal atau oily combination yang menggunakan makeup setiap hari.

Physical sunscreen adalah jenis sunscreen yang bekerja seperti tameng untuk menghalangi sinar UV menembus ke dalam kulit. Umumnya, sunscreen jenis ini lebih disarankan untuk tipe kulit yang berjerawat, breakout, sensitif, dan untuk ibu hamil/menyusui.

Hybrid sunscreen adalah inovasi sunscreen yang kini tengah naik daun di dunia kecantikan. Pasalnya, sunscreen ini menggabungkan dua jenis sebelumnya yakni chemical dan physical. Biasanya, jenis suncreen ini digunakan oleh kulit berjerawat maupun oily combination.

Itulah perbedaan jenis sunscreen yang bisa anak remaja ketahui. Dari ketiga jenis di atas, kini anak mama sudah tahu 'kan sunscreen mana yang sekiranya cocok untuk mereka gunakan? Jika sudah, pastikan juga beberapa kesalahan dalam menggunakan sunscreen di atas telah anak pahami.

Dengan begitu, penggunaan sunscreen pun dapat bekerja secara optimal untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Semoga informasinya bermanfaat dan dapat diterapkan dengan baik, ya!

Baca juga:

The Latest