- Zona Asiatis
Meliputi kawasan barat di Indonesia yang karakteristiknya banyak dipengaruhi oleh fauna wilayah benua Asia. Daerah yang termasuk ke dalam zona asiatis adalah Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali bagian barat. - Zona Peralihan
Meliputi wilayah Indonesia di bagian tengah, yaitu Sulawesi dan Kepulauan Nusa Tenggara. Satwa yang menempati zona peralihan memiliki karakteristik campuran dari fauna zona asiatis dan zona australis. - Zona Australis
Meliputi kawasan paling timur di Indonesia, yaitu Maluku dan Papua. Walau bertempat di Indonesia, Fauna pada zona Australis banyak dipengaruhi dari jenis hewan di wilayah Australia.
Perbedaan Fauna Asiatis dan Australis, Bukti Uniknya Satwa Indonesia!

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman satwa.
Tahukah Mama? Berdasarkan laporan dari Global Forest Resources Assessment 2020 yang dirilis Food and Agriculture Organization (FAO), luas kawasan hutan lindung di Indonesia mencapai 51,7 juta hektar.
Besarnya ketersediaan hutan inilah yang menciptakan habitat penunjang bagi para fauna untuk hidup dan berkembang biak.
Dengan wilayahnya yang membentang luas, keberagaman fauna Indonesia terbagi menjadi beberapa bagian. Pembagiannya dibedakan berdasarkan wilayah atau zona penyebaran. Pembagian ini dipengaruhi juga oleh beberapa faktor, seperti suhu, tingkat curah hujan, faktor tanah, hingga faktor biotik. Adapun pembagian zona persebaran fauna tersebut meliputi daerah-daerah sebagai berikut :
Dipisahkan oleh zona peralihan, para fauna di zona australis dan zona asiatis memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan-perbedaan tersebut juga menyangkut dari kondisi fisik, sehingga lebih mudah untuk diidentifikasi oleh orang awam, nih, Ma!
Kontras apa saja ya yang membedakan antara fauna di zona australis dan fauna di zona asiatis?
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi mengenai perbedaan fauna Asiatis dan Australis yang bisa mempermudah Mama dan anak Mama untuk mengetahui ciri-cirinya!
1. Keberadaan jenis kera

Kera adalah fauna yang identik dengan wilayah oriental atau asia. Sebagian fauna yang ada di zona Asiatis adalah keluarga kera atau monyet yang berukuran besar. Jenis-jenisnya pun beragam, contohnya seperti bekantan dan orangutan.
Berbeda sekali dengan zona Australis, yang umumnya diisi oleh hewan-hewan berukuran kecil dan tidak ditemukan jenis kera di zona Australis.
2. Perbedaan ukuran tubuh

Hewan mamalia asiatis cenderung memiliki ukuran yang besar, sedangkan hewan mamalia dari fauna Australis berukuran lebih kecil.
Contoh hewan asiatis dengan ukuran besar adalah gajah, badak bercula satu, dan babi hutan. Sedangkan contoh hewan australis dengan ukuran tubuh yang lebih kecil adalah koala, beo, dan katak terbang.
3. Perbedaan jenis dan spesies ikan air tawar

Di zona Asiatis, jenis ikan air tawar memiliki lebih banyak variasi dibandingkan dengan jenis spesies ikan air tawar di zona Australis yang sangat terbatas.
Dengan berlimpahnya ikan air tawar di zona Asiatis, fungsi spesies ikan air tawar sangat beragam mulai dari digunakan untuk peternakan bahkan sebagai sebuah hiasan di dalam rumah seperti ikan arwana yang memiliki harga fantastis di pasaran.
4. Keberagaman karakteristik jenis burung

Spesies burung di zona Asiatis lebih dinilai dari suara kicauan yang dihasilkannya dibanding warna atau motif fisiknya. Sebab, banyak burung di zona Asiatis yang memiliki suara merdu namun warna tubuhnya tidak lebih banyak beragam karena burung tidak memiliki pengatur konsentrasi warna bulu yang memadai.
Makanya, banyak spesies dari burung ini yang akhirnya menjadi hewan peliharaan.
Mama mempunyai burung parkit di rumah? Itu adalah contoh burung zona asiatis dengan suara merdu yang banyak dipeliharajuga, lho, Ma!
Sedangkan di zona Australis, warna atau motif fisik adalah titik yang paling menarik pada spesies burung. Namun, kebanyakan burung-burung di kawasan ini merupakan burung endemik yang dilindungi oleh negara sehingga tidak dapat dipelihara oleh masyarakat secara bebas.
5. Adanya hewan berkantung di zona Australis

Hewan berkantung seperti kanguru dan walabi hanya dapat ditemui di wilayah zona Australis. Hal ini menjadi ciri khas istimewa yang memang tidak ditemui di zona lain seperti zona Asiatis. Karena hal ini, bahkan kangguru menjadi hewan khas di negara Australia.
Itulah 5 ciri perbedaan fauna Asiatis dan Australis yang mudah dikenali.
Mama bisa mengajarkan kepada anak perbedaan-perbedaan tersebut sambil mengajaknya ke kebun binatang atau berikan tontonan seputar satwa kepada si Anak sambil memberikan penjelasan!