Anak Tetap Bisa Bahagia dan Sejahtera Meski Single Mom, Ini Caranya!

Banyak tantangan, perjuangan para single mom untuk si Kecil hebat banget

22 Maret 2023

Anak Tetap Bisa Bahagia Sejahtera Meski Single Mom, Ini Caranya
Popmama.com/Putri Syifa N

Banyak stigma yang berkembang mengenai anak yang tumbuh dari orangtua tunggal terutama sang Mama. Tidak hanya dialami oleh sang anak, stigma kerap dipandang sebelah mata itu juga turut dirasakan oleh sang Mama.

Adanya hal ini menambah berat tantangan mereka dalam melakukan peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus pencari nafkah.

Oleh karenanya program hasil kolaborasi antara Nestlé DANCOW FortiGro dengan Komunitas Single Moms Indonesia (SMI) fokus pada pemberdayaan ibu tunggal menjadi salah satu usaha untuk mengikis stigma itu.

Para single mom diberikan pendampingan kewirausahaan oleh para ahli terkait untuk membantu mengatasi isu ketahanan finansial yang dihadapi oleh para single mom. Sehingga meski berjuang sendiri, tetap bisa menemani sang Anak bertumbuh dengan baik.

Dalam talkshow yang digelar pada Senin (20/3/2023) itu banyak hal yang dibahas terutama bagaimana single mom berjuang untuk menemani setiap pertumbuhan sang Anak tetap baik. Agar anak yang dibesarkan oleh para mama kuat ini tidak memiliki stigma negatif, tetap bahagia dan sejahtera.

Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.

1. Menyejahterakan sang Mama, maka si Kecil juga akan ikut sejahtera dan bahagia

1. Menyejahterakan sang Mama, maka si Kecil juga akan ikut sejahtera bahagia
Popmama.com/Putri Syifa N

Mama disebut menjadi madrasah pertama setiap anak, oleh karenanya perannya begitu penting dalam pertumbuhan si Kecil. Tantangan yang dihadapi sebagai mama sudah berat, apalagi jika ditambah dengan predikat single mom yang menambah pressure pada banyak aspek lain.

Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia mengatakan kalau menyejahterakan sang Mama menjadi kunci utama. Karena akan sangat membantu dalam memberikan kasih sayang maksimal bagi tumbuh kembang buah hati mereka.

"Tidak hanya berkomitmen menghadirkan gizi terbaik untuk anak, tetapi juga untuk para Mama. Semua mama dari berbagai latar belakang, secara inklusif harus saling mendukung pertumbuhan anak," tuturnya.

2. Anak bisa melihat multiperan sang Mama, menjadi contoh baik untuknya!

2. Anak bisa melihat multiperan sang Mama, menjadi contoh baik untuknya
Popmama.com/Putri Syifa N

Dalam mengurus anak, banyak hambatan yang menyertai. Oleh karenanya orangtua kerap merasa bersalah ketika tidak memberikan yang terbaik untuk mereka. Tetapi bukan berarti para single mom ini bukan orangtua yang baik lho.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga dalam sambutannya lewat video menyampaikan program kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi para mompreneurs untuk mencapai kemandirian ekonomi, ketahanan keluarga yang bermuara pada pencapaian kesetaraan gender.

"Kita semua harus paham bahwa perempuan memiliki peran penting dalam sebuah perubahan, karena perempuan dapat menginspirasi, mendorong dan memberdayakan perempuan lainnya. Dengan berbagai latar belakang dan profesi, perempuan harus terus mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat berdaya saing dan produktif, meningkatkan kesejahteraan, serta mendapatkan akses dan kesempatan yang sama untuk memperoleh hasil pembangunan,” ujar Menteri PPPA RI.

Saat anak kecil mungkin ia tidak mengerti apa fungsi multi peran sang Mama, tetapi dari sana anak akan melihat sebuah contoh. Ketika sang Mama bekerja tetapi juga bisa hadir untuknya, ia akan melihat sosok hebat untuk menjadi inspirasinya kelak.

Ini akan menjadi pembelajaran penting untuk anak dengan melihat contoh langsung, sang Mama sendiri. Ingatan itu tentunya akan menjadi salah satu core memory yang tidak akan dilupakannya.

3. Membagi waktu antara anak dan pekerjaan, anak jadi tidak kehilangan sosok sang Mama

3. Membagi waktu antara anak pekerjaan, anak jadi tidak kehilangan sosok sang Mama
Popmama.com/Putri Syifa N

Arlinda Fety Roviana, salah satu sepuluh besar Mompreneurs Hub menceritakan bagaimana tantangannya sebagai seorang single mom. Ia mengaku ada masa-masa sangat berat menjalani setiap peran ganda setiap harinya.

"Dari tantangan pribadi untuk bisa membagi waktu setiap harinya sampai ke faktor eksternal seperti tekanan dari sekitar misalnya perspektif yang cenderung negatif kepada ibu tunggal. Namun, setelah bertemu dengan ibu-ibu tunggal hebat lainnya dan dibekali oleh berbagai coaching bisnis dari para ahlinya, mata saya semakin terbuka. Bahwa lelah ini tak sebanding dengan kesempurnaan cinta yang mengiringi tumbuh kembang buah hati," ujarnya.

Dari sana ia semakin termotivasi untuk menumbuhkan semangat berkarya sembari mengasuh si Kecil dengan cara terbaik.

Wida Septarina, Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) mengatakan penguatan finansial para single mom artinya juga mendukung kesejahteraan anak-anak. Sehingga ini menjadi langkah terbaik yang bisa dilakukan.

"Hal ini membuktikan bahwa sektor swasta di Indonesia memiliki peran strategis untuk turut serta mendukung Ibu sekaligus mendorong pemenuhan hak-hak anak," ungkap Wida.

Itulah tadi berita selengkapnya mengenai tips untuk para single mom menemani anak agar tumbuh bahagia dan sejahtera. Yuk, saling dukung dan menguatkan untuk anak ya!

Baca juga:

The Latest