Berapa Jam Idealnya Remaja Habiskan Waktu Bareng Keluarga?
Anak remaja perlu seimbang antara waktu bersama keluarga dan teman-temannya
13 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rebecca Branstetter, Ph.D., psikolog tersertifikasi dari California dan psikolog sekolah di area San Francisco Bay menjelaskan mengenai bagaimana fenomena 'healing' untuk anak-anak dan remaja. Salah satu yang dibahas adalah kesehatan mental bagi sekolah dan keluarga.
Sebagai informasi Rebecca merupakan pendiri dari The Thriving School Psychologist Collective dan The Thriving Students Collective dan Thrive Hive TVTM Network.
Lewat sesi "Protecting Your Child's Mental Health and Safety Online" oleh Sekolah HighScope Indonesia, Rebecca menjelaskan mengenai healing ini hingga waktu berkualitas untuk anak-anak dan remaja.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya!
Editors' Pick
1. Anak perlu meregulasi emosi yang berpengaruh ke masa dewasa
Dalam penjelasan Rebecca menyinggung soal bagaimana paparan gadget kepada anak-anak. Jika anak-anak sudah memiliki traits seperti kecemasan, masalah dengan body image dan insekuritas maka bisa meningkatkan hal itu.
Orangtua perlu membatasi asupan gadget ini untuk anak. Asosiasinya karena ini akan memengaruhi regulasi emosi si Kecil yang berpengaruh saat dewasa.
Selanjutnya, Rebecca menyebut tidak kalah penting tentang bagaimana mengajarkan anak-anak kita untuk menjaga kesehatan mentalnya. Ini akan berhubungan dengan cara mereka tumbuh menjadi pribadi yang tidak rapuh dan mampu meregulasi dirinya (self-regulated leaders).
2. Terapkan 'tech sabbath' untuk anak menjaga kesehatan mentalnya
Dalam zoom meeting pada Rabu (12/3/2025), Rebecca menjelaskan juga bagaimana menerapkan tech sabbath. Tech Sabbath adalah konsep di mana seseorang secara sengaja mengambil jeda dari perangkat teknologi seperti ponsel, komputer, dan media sosial untuk jangka waktu tertentu, biasanya selama satu hari dalam seminggu.
Istilah ini terinspirasi dari konsep "Sabbath" dalam agama, yang merupakan hari istirahat.
Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi dan meningkatkan hubungan dengan keluarga dan lingkungan sekitar. Ini sangat berguna untuk anak karena memberikan waktu untuk kreativitas dan ketenangan mental.
Berikut tips dari Rebecca soal tech sabbath:
- Punya aturan waktu untuk rehat sejenak dan disiplin
- Buat aturan sendiri untuk menjauh dari teknologi (ponsel, tv, video games, dll)
- Bermaian atau menghabiskan waktu di alam
- Hubungkan kembali dengan diri sendiri dan orang-orang terkasih
- Fokus pada true presence atau kehadiran yang sesungguhnya