Apa Saja Dampak Positif dan Negatif Mobilitas Sosial Bagi Masyarakat?

Munculnya mobilitas sosial menjadi salah satu penyebab terjadinya perubahan status sosial

3 Februari 2023

Apa Saja Dampak Positif Negatif Mobilitas Sosial Bagi Masyarakat
Freepik/jcomp

Mobilitas sosial bisa saja muncul dikarenakan adanya dinamika masyarakat yang banyak ragamnya, sehingga keadaan ini bisa menjadi penyebab terjadinya perubahan status sosial di dalam masyarakat. 

Sebagai tambahan informasi, kita sebagai makhluk sosial harus mengenal lebih dalam mengenai dinamika masyarakat. Dinamika masyarakat yang dimaksud ini adalah bagian dari keseluruhan terjadinya perubahan di dalam masyarakat seiring dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu. 

Mobilitas sosial diartikan sebagai sebuah gerak di dalam struktur sosial, yaitu adanya pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. 

Definisi lainnya mengatakan bahwa mobilitas sosial adalah perpindahan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial dari suatu lapisan ke lapisan sosial lainnya. 

Tak menutup kemungkinan jika mobilitas sosial tidak memiliki pengaruh yang bisa dilihat dari kedua sisi yang berbeda. Seperti halnya dengan mobilitas sosial yang juga terdapat dampak positif dan negatif tentunya bisa memberikan pengaruh yang besar bagi masyarakat.  

Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi seputar dampak positif dan negatif mobilitas sosial bagi masyarakat yang perlu diketahui anak agar menambah wawasan sosialnya. Yuk, simak!

1. Pengertian dari mobilitas sosial

1. Pengertian dari mobilitas sosial
Pexels/Elrino Prihartono

Sebelumnya telah disinggung beberapa definisi dari mobilitas sosial. Jadi, pengertian dari mobilitas sosial merupakan suatu gerakan atau perpindahan kedudukan seseorang atau sekelompok orang dari lapisan sosial yang satu ke lapisan sosial yang lainnya. 

Sebagai contoh, seseorang yang mengalami berbagai perubahan kedudukan pada status sosialnya baik dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, ataupun sebaliknya.

Bisa diartikan bahwa mobilitas sosial merupakan perpindahan ke atas atau ke bawah bergantung pada lingkungan sosial ekonomi yang dapat mengubah status sosial seseorang dalam masyarakat.

Hal yang dapat memengaruhi terjadinya mobilitas sosial salah satunya adanya interaksi sosial yang terjadi di antara masyarakat. Seperti yang kita tahu ya, Ma bahwa individu tidak mungkin bisa hidup sendiri di dalam masyarakat dan tidak bisa pula bekerja sendiri untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. 

Hal itulah yang menjadikan individu-individu di dalam suatu masyarakat saling bergantung, saling berhubungan, dan saling berinteraksi antara yang satu dengan lainnya. 

Adapun faktor-faktor yang juga turut memengaruhi terjadinya mobilitas sosial yakni terbagi menjadi dua:

Faktor pendukung:

  • Status sosial
  • Keadaan ekonomi
  • Situasi politik
  • Pertumbuhan penduduk

Faktor penghambat:

  • Perbedaan ras dan kepercayaan
  • Diskriminasi kelas
  • Pengaruh sosialisasi yang sangat kuat
  • Kemiskinan 
  • Perbedaan jenis kelamin

Editors' Pick

2. Jenis-jenis mobilitas sosial

2. Jenis-jenis mobilitas sosial
Freepik/tawatchai07

Selain itu, terdapat empat jenis mobilitas sosial berdasarkan arah pergerakannya, yakni mobilitas sosial vertikal, mobilitas sosial horizontal, mobilitas sosial lateral dan mobilitas sosial struktural. Berikut ini definisi dari masing-masing jenis yang telah disebutkan.

  • Mobilitas vertikal yaitu suatu perpindahan individu atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat, baik lebih tinggi maupun lebih rendah. Terdapat dua istilah yang membedakan kedua kedudukan sosial tersebut, yaitu social climbing (gerak naik), contohnya guru jadi kepala sekolah. Social sinking (gerak turun), contohnya seorang pejabat dipecat dan dipenjara karena terjerat kasus korupsi. 
  • Mobilitas horizontal adalah suatu perpindahan individu atau sekelompok orang dalam suatu  kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya dalam lapisan sosial yang sama atau sederajat. 
  • Mobilitas lateral adalah suatu perpindahan orang-orang, baik secara perorangan maupun kelompok, dari satu unit wilayah ke wilayah lain dan secara tidak langsung mengubah status sosial seseorang sesuia dengan lingkungan masyarakat tersebut.
  • Mobilitas struktural yaitu perpindahan yang disebabkan oleh inovasi teknologi, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, atau kejadian-kejadian lain yang menyebabkan perubahan struktur dan jenis kelompok dalam masyarakat. 

3. Dampak positif mobilitas sosial

3. Dampak positif mobilitas sosial
Freepik/freepik

Adapun berikut ini beberapa dampak positif terjadinya mobilitas sosial di dalam masyarakat.

  • Meningkatkan integrasi sosial

Melansir dari KBBI menyebutkan bahwa integrasi merupakan sebuah pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan bulat. Salah satu sisi positif terjadinya mobilitas sosial adalah meningkatkan integrasi sosial. 

Misalnya adalah ketika individu berpindah ke lingkungan sosial yang baru, maka ia akan mencoba beradaptasi dengan menyesuaikan dirinya dengan aturan dan tatanan dalam masyarakat tersebut mulai dari gaya hidup, nilai dan norma yang dianut lingkungan itu sendiri. 

  • Mempercepat terjadinya perubahan sosial

Dampak positif dari mobilitas sosial lainnya adalah terjadinya perubahan sosial yang begitu cepat di dalam masyarakat yang berpengaruh pada sistem sosial. Misalnya adanya perubahan sosial yang diakibatkan dari adanya mobilitas sosial yang dipengaruhi oleh pesatnya kemajuan globalisasi. 

Seperti yang kita sadari bahwasannya masyarakat Indonesia semakin berprestasi dan berpengetahuan luas, hal inilah yang menjadi faktor pendorong terjadinya perubahan sosial budaya di dalam masyarakat kita. 

Contohnya, di zaman dahulu banyak masyarakat yang bekerja di bidang pertanian, namun seiring perkembangan serta pesatnya kemajuan teknologi dan informasi mengubah kedudukan sosial masyarakat yang saat ini banyak yang bekerja di bidang industri. 

  • Mendorong adanya kemajuan individu

Tak hanya suatu kelompok saja yang berdampak, melainkan individu ini terus berusaha untuk mengubah status sosial di dalam masyarakat, apabila tadinya kedudukan seorang individu tergolong rendah.

Dengan adanya dorongan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini membuat individu menjadi semakin antusias untuk meningkatkan prestasi dan mengasah bakat dalam dirinya melalui bidangnya masing-masing. 

Contohnya mobilitas sosial yang terjadi di dalam negara kita, Indonesia, di era sebelum dan sesudah penjajahan. Di masa sebelum terjadinya penjajahan, kehidupan masyarakat pada zaman itu, rakyat cenderung tidak memiliki keberanian untuk menegakkan mimpi serta mewujudkan cita-cita yang tinggi. 

Namun setelah Indonesia merdeka, cara pandang rakyat bisa berubah menjadi semakin terbuka dalam menanggapi sesuatu hal atau masalah yang tengah dihadapi karena telah memiliki kebebasan untuk bercita-cita dan lebih leluasa mengembangkan potensi dalam diri individu.

4. Dampak negatif mobilitas sosial

4. Dampak negatif mobilitas sosial
Freepik/freepik

Selain dampak positif, mobilitas sosial juga menjadi salah satu penyebab timbulnya dampak negatif, lho. Berikut ini beberapa dampak negatif yang dapat mengakibatkan terjadinya mobilitas sosial di dalam masyarakat.

  • Menurunkan kesehatan fisik dan mental seseorang

Kenyataannya dampak negatif dari mobilitas sosial juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan fisik dan mental seseorang, lho.

Hal ini bisa mungkin terjadi pada seorang individu yang tengah mengalami perubahan kedudukan di masyarakat termasuk adanya mobilitas sosial vertikal ke bawah, atau mengalami terjadinya penurunan status sosial. 

Biasanya sebagian orang cenderung merasa kurang nyaman ketika berada di suatu tempat karena terbilang masih menjadi seorang individu baru yang pindah di lingkungan sosial yang belum pernah ia temui sebelumnya. Hal inilah menjadi salah satu faktor pemicu seseorang bisa merasakan penyakit tertentu, khususnya psikologis. 

  • Terjadinya konflik masyarakat

Dampak negatif mobilitas sosial lainnya adalah memicu terjadinya konflik yang disebabkan adanya interaksi sosial terhadap pendatang baru.

Misalnya, apabila ada seseorang yang baru berpindah ke lingkungan sosial yang baru, pasti di dalam masyarakat tersebut ada beberapa orang lain yang tidak senang atau menentang orang tersebut dengan keberadaannya yang tinggal di lingkungannya. 

Bisa jadi hal ini disebabkan karena adanya persaingan dalam sesuatu hal yang berkaitan dengan perekonomian lingkungan sekitar atau merasa tidak nyaman karena keberadaan orang tersebut memicu keresahan masyarakat setempat. Kondisi seperti inilah yang menjadi faktor menimbulkan suatu konflik di dalam masyarakat. 

  • Timbulnya perpecahan di dalam masyarakat

Dampak negatif yang terakhir dari mobilitas sosial adalah karena adanya gesekan sosial di dalam suatu masyarakat hal ini juga bisa memicu timbulnya perpecahan di dalamnya. 

Maksud dari perpecahan ini bisa dipicu oleh berbagai banyak hal yang dapat terjadi di kehidupan masyarakat seperti perbedaan tujuan, perbedaan pendapat, perbedaan antarmasyarakat hingga perbedaan cara pandang. 

Nah itulah pembahasan lengkapnya tentang dampak positif dan negatif mobilitas sosial bagi masyarakat yang perlu diketahui anak supaya bisa memperluas wawasan sosialnya terhadap kehidupan di masyarakat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan si Kecil, Mama, dan Papa. 

Baca juga:

The Latest