Seorang Lelaki Bagikan Pengalaman Berpuasa hanya Selama 1 Jam di Rusia

Saat bulan Ramadan tiba, umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Menariknya, durasi puasa di setiap negara bisa berbeda-beda, tergantung pada letak geografis dan panjang siang di wilayah tersebut.
Di beberapa negara, puasa bisa berlangsung sekitar 12 jam, sementara di tempat lain bisa lebih dari 20 jam! Bahkan, ada negara di mana kamu bisa berpuasa hanya selama 1 jam saja.
Momen tersebut dibagikan oleh seorang laki-laki dalam sebuah akun TikTok @travellingeropa. Ia juga mengatakan bahwa waktu salat Maghrib, Isya, dan Subuh di negara tersebut dilaksanakan secara bersamaan.
Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.
1. Kota di mana matahari jarang sekali terlihat
-O6mJUjVjvXdMyLjnfZ1r7kiIzL2cRpqV.jpg)
Kota tempat ia membagikan momen tersebut bernama Murmansk, yang terletak di Rusia. Murmansk berada di wilayah paling utara bumi, dekat dengan Lingkar Arktik, sehingga mengalami fenomena alam yang unik. Di kota ini, matahari sangat jarang terlihat, terutama saat musim dingin.
Bahkan, pada bulan Desember, Murmansk mengalami polar night atau malam kutub, di mana matahari tidak terbit sama sekali selama beberapa minggu. Sebaliknya, saat musim panas, kota ini mengalami midnight sun, di mana matahari tidak pernah tenggelam. Kondisi ini membuat durasi puasa di Murmansk sangat berbeda dibandingkan dengan negara-negara lain yang berada lebih dekat dengan garis khatulistiwa
2. Waktu salat yang sangat singkat
-OZM1i1DefntnY3ws7D02KKSXLbqzNdUV.jpg)
Waktu salat di kota tersebut pun berlangsung dalam rentang yang sangat singkat. Bahkan, waktu salat Maghrib, Isya, dan Subuh bisa tiba hampir bersamaan karena posisi matahari yang sangat rendah atau bahkan tidak tampak sama sekali. Hal ini menyebabkan durasi puasa di Murmansk menjadi jauh lebih pendek dibandingkan dengan wilayah lain.
Dalam kondisi tertentu, umat Muslim di kota ini hanya perlu berpuasa selama beberapa jam saja karena rentang waktu antara Subuh hingga Maghrib begitu singkat.
3. Wilayah negara lain yang memiliki waktu puasa tersingkat

Selain Murmansk, berikut adalah lima wilayah di dunia yang memiliki durasi puasa tersingkat, diurutkan dari yang paling sebentar:
Nuuk, Greenland – 3 Jam 16 Menit
Nuuk, ibu kota Greenland, menjadi salah satu tempat dengan waktu puasa paling singkat di dunia. Pada bulan Ramadan yang jatuh saat musim dingin, matahari hanya terbenam sebentar sebelum kembali terbit, membuat waktu antara Maghrib dan Subuh sangat dekat.
Umat Muslim di Nuuk hanya perlu berpuasa sekitar 3 jam 16 menit pada hari terpendek. Sebaliknya, jika Ramadan jatuh pada musim panas, puasa bisa berlangsung lebih dari 20 jam karena matahari hampir tidak tenggelam.
Reykjavik, Islandia – 3 Jam 38 Menit
Reykjavik, ibu kota Islandia, juga mengalami durasi puasa yang sangat singkat saat Ramadan bertepatan dengan musim dingin. Pada hari terpendek, umat Muslim di Reykjavik hanya berpuasa sekitar 3 jam 38 menit. Kota ini berada di dekat Lingkar Arktik, yang menyebabkan perubahan drastis dalam panjang siang dan malam sepanjang tahun.
Pada musim panas, waktu puasa bisa mencapai lebih dari 20 jam, sehingga banyak Muslim di sana mengikuti jadwal puasa Mekkah atau negara lain dengan durasi yang lebih stabil.
Tromsø, Norwegia – 3 Jam 45 Menit
Tromsø, yang terletak di bagian utara Norwegia, juga memiliki durasi puasa yang sangat singkat saat musim dingin. Pada waktu tertentu, umat Muslim di kota ini hanya berpuasa selama 3 jam 45 menit karena matahari terbenam dan terbit dalam waktu yang sangat dekat.
Namun, tantangan terbesar datang saat Ramadan jatuh di musim panas, ketika matahari tidak tenggelam sama sekali atau hanya hilang sebentar di bawah cakrawala. Dalam kondisi seperti ini, umat Muslim di Tromsø biasanya mengikuti jadwal puasa dari negara lain yang lebih moderat.
Murmansk, Rusia – 4 Jam 10 Menit
Murmansk, yang terletak di Rusia bagian utara, mengalami fenomena alam ekstrem seperti malam kutub (polar night) dan matahari tengah malam (midnight sun). Pada musim dingin, durasi puasa di Murmansk bisa sangat singkat, sekitar 4 jam 10 menit, karena matahari hanya muncul sebentar sebelum kembali tenggelam.
Namun, ketika Ramadan jatuh di musim panas, puasa bisa berlangsung lebih dari 20 jam, sehingga umat Muslim di Murmansk sering kali mengikuti jadwal puasa dari kota terdekat yang lebih moderat.
Helsinki, Finlandia – 5 Jam 45 Menit
Sebagai ibu kota Finlandia, Helsinki juga mengalami perbedaan waktu siang dan malam yang cukup ekstrem. Saat Ramadan jatuh pada musim dingin, durasi puasa di Helsinki bisa mencapai 5 jam 45 menit, menjadikannya salah satu tempat dengan waktu puasa tersingkat di dunia.
Namun, saat Ramadan berlangsung di musim panas, puasa bisa bertahan hingga lebih dari 20 jam. Untuk mengatasi perbedaan ini, komunitas Muslim di Helsinki biasanya mengikuti fatwa yang memperbolehkan mereka mengambil waktu puasa dari negara dengan durasi yang lebih seimbang.
Itulah informasi tentang seorang laki-laki bagikan pengalaman berpuasa hanya selama 1 Jam. Durasi puasa di berbagai negara sangat dipengaruhi oleh posisi geografis dan musim yang sedang berlangsung.
Kota-kota yang berada di dekat Lingkar Arktik mengalami perubahan waktu siang dan malam yang ekstrem, sehingga waktu puasa bisa sangat pendek atau sangat panjang tergantung pada musimnya.



















