Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Siapa Muhammad Sultan yang Diduga Anak Andrigo?

Youtube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo
Youtube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo

Muhammad Sultan menjadi buah bibir dan banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Bocah berusia 10 tahun yang baru saja hadir di podcast milik Denny Sumargo ini menceritakan kisahnya yang tidak dianggap anak oleh sang Papa.

Sultan memang tidak pernah menyebutkan nama sang Papa secara jelas, namun nama Andrigo yang diduga Papa kandung Sultan muncul dari pengakuan sang Mama.

Kisah Sultan yang mencari pengakuan dari sang Papa di usianya yang masih dini pun viral dalam waktu singkat.

Siapa Muhammad Sultan yang diduga anak Andrigo yang memperjuangkan haknya sebagai seorang anak? Seperti apa curhatnya kepada Denny Sumargo?

Berikut Popmama.com telah merangkum ceritanya untuk Mama.

1. Sudah tahu tidak diakui anak

Pexels/Mikhail Nilov
Pexels/Mikhail Nilov

Hingga saat ini Sultan belum pernah bertemu tatap muka dengan sang Papa. Sultan mengetahui bahwa ia tidak dianggap anak oleh Ayah kandungnya berkat informasi yang diberikan oleh sang tante.

"Aku taunya tante ngomong 'ini Papa kamu'. Ya kayak tante kasih tau ini Papa kamu, Papa kamu penyanyi" ungkap Sultan.

"Kamu udah tau kalo Papa kamu tidak mengakui sebagai seorang anak atau belum?" tanya Densu

"Udah tau, tau dari tante. tante ngasih tau." jawab Sultan singkat.

2. Sultan paham apa itu tes DNA

Freepik/stefamerpik
Freepik/stefamerpik

Sultan mungkin masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dan usianya pun belum terlalu dewasa. Namun, ia ternyata sudah mengetahui tentang tes DNA.

Melalui video yang diunggah di Youtube.com/Curhat Bang Denny Sumargo ini Sultan menjabarkan apa yang ia ketahui tentang tes DNA.

"Buat tes darah, supaya bisa tau aku anak Papa atau bukan." ungkap Sultan.

Tes DNA (tes genetik) adalah tes medis yang dapat mengidentifikasi mutasi pada gen, kromosom, atau protein, dikutip dari laman myclevelandclinic.

Mutasi ini dapat menunjukkan apakah seseorang memiliki atau tidak memiliki kondisi genetik. Tes DNA dapat memberikan banyak informasi tentang gen yang membentuk siapa kita.

Umumnya, tes DNA digunakan untuk mencari tahu kondisi genetik, riwayat penyakit turunan, serta apakah ada gen tertentu yang akan diturunkan kepada anak.

Serta, tes DNA digunakan untuk mencari riwayat hubungan seseorang, dengan mencocokkan kemiripan gen yang dimiliki.

3. Perasaan Sultan setelah menghubungi sang Papa

Freepik/katemangostar
Freepik/katemangostar

Rasa penasaran Sultan terhadap siapa sebenarnya sang Ayah begitu besar. Meski belum pernah bertemu tatap muka, namun Sultan telah berusaha untuk menghubungi sang Ayah, walaupun penolakan yang diterima olehnya.

"Aku pernah kontak ayah tapi diblokir. Aku chat, tapi langsung diblokir." cerita Sultan

"Kamu chat apa isinya?" tanya Densu penasaran

"Assalamualaikum pah, ini Sultan. Terus dibaca, langsung diblokir"

Sebelumnya, Sultan pernah membuat video dan diunggah oleh akun TikTok.com/tutyriestalahay yang kemudian berujung viral.

Dalam video tersebut Sultan menyebut bahwa tidak apa jika sang Ayah tidak mengakuinya sebagai anak, namun ia hanya ingin bertemu dan dipeluk oleh Papanya sekali saja.

Densu mengungkapkan jika sudah pernah menonton video ini, dan menanyakan reaksi dari pihak sang Papa kepada Sultan.

"Dia bilang aku bukan anaknya. Dia juga nggak pernah kawin siri sama Mama. Aku sedih, tapi mau gimana lagi."

4. Alasan Sultan mau jadi orang terkenal

Youtube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo
Youtube.com/CURHAT BANG Denny Sumargo

Sultan tumbuh seperti anak kecil pada umumnya. Ia mempunyai cita-cita, dan ingin mewujudkan mimpinya. Sultan ingin menjadi artis, namun alasannya mengapa ia ingin menjadi artis cukup di luar dugaan

"Kenapa pengen jadi artis?" tanya Densu

"Supaya Ayah juga mau ngakuin Sultan." jawab Sultan

"Jadi kamu berpikir kalau terkenal itu dia akan bangga sama kamu gitu. Kamu berpikir kalau sekarang dia belum bangga sama kamu, gitu ya?" lanjut Densu

"Iya, mungkin karena sekarang aku bukan siapa-siapa, Papa gak mau ngakuin aku." pungkas Sultan.

5. Sultan pernah tanya ke Mamanya alasan sang Papa tidak mengakuinya sebagai anak

Unsplash
Unsplash

Memiliki banyak pertanyaan di benaknya, Sultan pernah mencoba untuk bertanya kepada sang Mama tentang alasan kenapa ia tidak diakui sebagai anak oleh sang Papa.

"Aku tanya sama Mama, kenapa Papa nggak ngakuin aku dan kenapa Papa bilang aku bukan anaknya. Mama bilang nggak tahu, bilang nggak mau jawab." ungkap Sultan.

Berbicara dengan si Kecil memang kadang menjadi hal yang sulit, terutama saat membahas topik yang cukup sensitif.

Untuk mengatasinya, Mama bisa memilih menggunakan metode deep talk saat berbincang dengan si Kecil.

Metode deep talk banyak dipilih untuk berbicara dengan pasangan, anak, keluarga atau bahkan teman.

Melalui deep talk, ada pengalaman emosional dan perasaan yang bisa tercurahkan, serta cocok juga untuk membangun ikatan emosional bersama lawan bicara.

6. Sultan sangat ingin mendapat pengakuan dari sang Papa

Freepik/Jcomp
Freepik/Jcomp

Langkah Sultan untuk muncul di berbagai podcast tentu bukan tanpa alasan. Ia pun muncul atas kemauan dirinya sendiri, yang juga didukung oleh sang Mama.

"Aku mau agar Papa ngakuin aku. Aku memang doa semoga bisa podcast sama om Uya biar Papa bisa masuk podcast juga untuk jelasin semuanya."

Begitu besar keinginan Sultan untuk mendapat pengakuan dari sang Papa hingga memutuskan untuk menampilkan diri di hadapan publik.

Tindakan yang dilakukan Sultan ini cukup berani, mengingat apa yang dilakukan Sultan cukup riskan. Kisah hidupnya bisa saja mendapat banyak reaksi dari masyarakat, dan berpengaruh terhadap pergaulannya.

7. Sultan pernah dibully

Ilustrasi - Freepik/gpointstudio
Ilustrasi - Freepik/gpointstudio

Perlakuan kurang menyenangkan juga dialami Sultan di sekolah. Sultan menjadi korban bully karena tidak pernah terlihat diantar oleh Papa ke sekolah.

"Aku diejek-ejekin anak nggak punya Papa. Mereka kan bawa Papanya ke sekolah, sementara aku cuma diantar Mama doang. Aku dibilang anak haram sama temen-temenku, dan nggak suka." cerita Sultan

Meski tidak mengetahui secara jelas apa itu anak haram, Sultan pernah mengucapkan kata-kata ini dan dianggap tidak baik.

Kisah Muhammad Sultan yang kini sedang berjuang untuk mendapat pengakuan sang Ayah tentu sangat menyentuh hati. Di usianya yang masih 10 tahun, seorang anak seharusnya mendapat cinta kasih serta perhatian yang utuh dari kedua orangtua.

Mengungkap jati diri dan bercerita secara terbuka di media mungkin bukan keputusan yang bijak. Namun semoga, langkah besar yang diambil Sultan bisa membawa kebaikan dalam hidupnya, dan membuat perjuangannya tidak sia-sia.

Baca juga:

Share
Editorial Team