Bunga dikenal sebagai tanaman hias yang sangat indah dan sering disukai oleh banyak orang, terutama kaum perempuan. Keindahan bunga sangat beragam tergantung pada jenisnya, dan setiap orang cenderung memilih bunga yang sesuai dengan selera dan keinginannya sendiri.
Bunga memang menakjubkan dengan keindahannya, tapi tahukah kamu tentang bagian-bagian bunga dan fungsinya? Ternyata, setiap bagian bunga memiliki struktur yang unik dan berperan dalam proses reproduksi dan perkembangan tanaman.
Bunga berfungsi sebagai organ reproduksi pada tumbuhan, tidak hanya menarik dengan keindahan warnanya, tetapi juga membantu dalam proses penyerbukan.
Bagian-bagian Bunga dan Fungsinya yang Wajib Diketahu
1. Kelopak bunga
Pexels/Pixabay
Kelopak bunga atau kaliks merupakan bagian luar dari bunga yang biasanya berwarna hijau, mirip dengan warna daun. Kelopak bunga terdiri dari daun-daun bunga yang pertama kali muncul pada saat bunga belum mekar.
Kelopak bunga ini biasanya terletak di luar bagian lain dari bunga. Fungsi utama kelopak bunga adalah melindungi kuncup dan bagian dalam bunga dari gangguan luar serta menjaga agar kondisi dalam bunga agar tetap terlindungi.
2. Mahkota bunga
Pexels/Tat'yana Aleksandrovna
Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang mengikuti kelopaknya. Fungsi utama dari mahkota bunga ini adalah melindungi benang sari dan putik dari gangguan luar. Bagian ini memiliki beragam ukuran, bentuk, dan warna yang memikat, sehingga menjadi daya tarik utama bunga.
Warna-warni pada mahkota bunga tidak hanya menarik perhatian kita, tetapi juga menarik serangga untuk mendekat. Serangga yang tertarik akan membantu dalam proses perkembangbiakan bunga.
3. Kepala putik
Pexels/Ankit Bhattacharjee
Putik adalah salah satu bagian penting dari bunga yang berperan sebagai organ reproduksi betina atau disebut juga gynoecium. Kepala putik berada di ujung stilus atau tangkai putik, yang mengeluarkan lendir kaya protein, gula, dan zat organik.
Bagian ini mengandung sel-sel telur yang diperlukan untuk reproduksi. Umumnya, putik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu stigma atau kepala putik, stilus atau tangkai putik, dan ovarium atau bakal buah.
Editors' Pick
4. Tangkai putik
Pexels/Padma akil
Tangkai putik merupakan saluran penghubung antara kepala putik dengan ovarium. Selain itu tangkai putik berfungsi menyangga kepala putik agar bisa berdiri tegak dan tetap pada posisinya.
Bagian ini memiliki tabung serbuk sari yang digunakan untuk membantu proses pembuahan dengan mengantarkan polen ke bagian bakal buah. Polen sendiri adalah butiran halus yang mengandung sel-sel reproduksi jantan pada bunga.
5. Benang sari
Pexels/Philippe Donn
Benang sari adalah organ reproduksi jantan pada tumbuhan. Biasanya benang sari terletak di tengah mahkota bunga. Benang sari terdiri dari tiga bagian, yaitu tangkai sari, kepala sari, dan penghubung ruang sari.
Benang sari bekerja dengan cara melepaskan serbuk sari menggunakan mikrosporangium dan spora haploid, yang kemudian dibantu oleh agen penyerbukan seperti air, angin, atau serangga. Serbuk sari kemudian menempel pada putik bunga yang sama atau bunga lainnya dalam proses penyerbukan.
Bakal biji terletak di dalam bakal buah tumbuhan. Fungsi utama dari bakal biji pada bunga adalah sebagai struktur yang melindungi sel telur dan tempat pertemuan bagi sel-sel telur yang akan dibuahi.
7. Bakal buah
Pexels/Alan cabello
Sebenarnya, bakal buah masih terhubung langsung dengan putik sebagai satu kesatuan dalam struktur bunga. Bakal buah, atau yang juga disebut ovarium, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sel telur.
Di sini, sel telur ini bisa berpadu dengan sel jantan untuk proses pembuahan yang akan menghasilkan buah baru.
8. Dasar bunga
Pexels/Nitin dhumal
Dasar bunga, yang juga dikenal sebagai receptaculum, berperan sebagai tempat melekatnya kelopak dan mahkota bunga di ujung tangkai sebelum bunga mekar.
Meskipun sering terlupakan karena tertutup oleh keindahan dan warna-warni mahkota bunga, dasar bunga memiliki peran penting dalam mendukung struktur keseluruhan bunga.
9. Daun pelindung
Pexels/Pixabay
Daun pelindung terletak di bagian dasar dari tangkai bunga dan membentuk lapisan pelindung di area sekitar bunga. Sebagai contoh, pada bunga mawar, daun ini melindungi kelopak bunga yang lebih kecil di dalamnya.
10. Tangkai bunga
Pexels/Pixabay
Sama seperti dasar bunga, tangkai berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara bunga dengan rantingnya. Tangkai pada bunga memiliki berbagai ukuran diameter yang bervariasi tergantung pada jenisnya.
Beberapa tangkai bunga dapat berbentuk merambat atau majemuk, yang sering disesuaikan dengan lingkungan di mana bunga tersebut hidup.
Itulah informasi mengenai bagian bunga dan fungsinya yang bisa menambah wawasanmu. Dengan memahami setiap bagian bunga dan fungsinya, semoga kamu dapat merawat dan menanam bunga dengan baik, ya.