Bisa Dicoba! Ini Cara Mengajarkan Anak Cara Memecahkan Masalah
Anak harus mempunyai kemampuan memecahkan masalah, begini caranya, Ma!
5 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang tidak bisa terus bergantung pada orang lain. Kita harus mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalahnya sendiri, dan itu harus sudah mulai di didik sejak dini.
Mengajarkan anak untuk memecahkan masalahnya sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah. Anak-anak harus dihadapkan kepada beragam masalah dan yang paling sulit adalah, Mama harus tega memberinya kesempatan menyelesaikan masalah. Tahu sendiri kan, setiap Mama secara naluriah, tentu ingin menyelamatkan anaknya dari segala kesulitan. Tahan diri, ya Ma!
Maka dari itu Popmama.com akan memberikan cara agar anak dapat memecahkan masalahnya sendiri melalui tahap-tahap berikut:
1. Tanyakan pada anak bagaimana perasaannya
Langkah pertama yang harus Mama lakukan adalah tanyakan kepada anak bagaimana perasaannya. Seringkali ketika menghadapi masalah anak merasakan marah dan frustasi.
Jika mereka memiliki emosi negatif seperti itu, tentunya mereka tidak dapat menemukan jalan keluar yang baik dari masalahnya. Maka dari itu, tenangkan anak misalnya dengan istirahat atau mengambil napas dalam-dalam.
2. Tanyakan apa masalahnya
Setelah anak sudah tenang dan kondisinya memungkinkan untuk dirinya bercerita. Maka di kesempatan ini Mama harus menanyakan apa masalah anak sampai membuat anak seperti ini.
Dengan mengetahui masalahnya, maka Mama dapat berdiskusi dengan anak untuk langkah penyelesaian masalah. Tawarkan bantuan jika masalah teramat berat dan Mama menilai anak akan mengalami kesulitan menyelesaikannya. Ingat Ma, tetap tenang ya ketika menanyakan masalah pada anak.
Editors' Pick
3. Bantu anak mencari solusi
Langkah ketiga yang harus Mama lakukan adalah membantu anak mencari solusi. Coba tanyakan pada anak apakah anak mempunyai ide untuk menyelesaikan masalah ini atau tidak. Bilanglah kepada anak segala ide diterima. Bila anak mengatakan ide konyol jangan menertawainya, tetapi terima saja ide tersebut. Coba kumpulkan ide solusi sebanyak-banyaknya dari anak mama.
Setelah mengumpulkan ide tersebut saringlah, dan tanyakan pada anak manakah ide yang paling baik untuk menyelesaikan masalah? Ajak mereka berpikir apa sisi positif dan negatif dari setiap ide yang diberikan.
4. Berdiskusi untuk menentukan solusi
Langkah selanjutnya, ketika sudah mengevaluasi sisi positif dan negatif dari setiap ide solusi yang disampaikan. Maka selanjutnya pilihlah solusi yang terbaik.
Ajak anak untuk berpikir apakah solusi itu benar-benar yang terbaik untuk menyelesaikan masalahnya atau tidak. Dengan begitu anak dapat memilih solusi yang terbaik untuk menyelesaikan masalahnya.
5. Terapkan solusi yang sudah dipilih
Setelah memilih sebuah solusi, maka ajaklah anak untuk menerapkan solusi itu. Bila solusi tersebut tidak berhasil untuk menyelesaikan masalah, maka pilih solusi lain yang sudah direncanakan sebelumnya.
Itulah tahap-tahap untuk mengajarkan anak memecahkan masalah mulai dari usia dini. Dengan mempraktikkan hal ini semoga kelak di masa depan anak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, baik masalah yang ringan sampai masalah yang berat sekalipun.
Baca juga:
